Misi Tunggal Putra Patahkan Kutukan

Jum'at, 09 Juni 2017 - 13:59 WIB
Misi Tunggal Putra Patahkan Kutukan
Misi Tunggal Putra Patahkan Kutukan
A A A
JAKARTA - Sektor tunggal putra kembali ketiban sial. Kali ini terjadi di turnamen bergengsi Indonesia Open 2017 di Plennary Hall JCC, Senayan, Jakarta, pada 12-18 Juni mendatang.

Indonesia seperti biasa mengirimkan delegasi terbaiknya di turnamen tahunan ini. Adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Sony Dwi Kuncoro bakal meramaikan Indonesia Open 2017.

Namun sayang, dari hasil drawing di ajang ini, pengundian kurang menguntungkan terjadi di sektor tunggal putra. Pasalnya, Ihsan harus melewati babak kualifikasi dengan berhadapan dengan Wei Nan (Hong Kong) dan ada kemungkinan berebut tiket babak utama dengan seniornya, Sony Dwi Kuncoro.

Sementara Anthony berhasil melewati rintangan pertama maka ia berpeluang berhadapan dengan Lee Chong Wei di babak kedua. Sebelumnya, Tommy Sugiarto yang akan berhadapan dengan Chong Wei di babak pertama.

Sedangkan Jonatan pun bakal berjumpa peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long (China), di babak kedua. "Soal undian yang berat, memang wajar, ini kan turnamen kelas peremier, kita nggak bisa juga memilih lawan. Saya masih menghitung peluang melawan siapa-siapa saja. Contohnya, Ginting kalau menang sekali, ada peluang ketemu Chong Wei, jadi targetnya Ginting harus bisa menang dulu lawan Chong Wei," jelas Hendry Saputra selaku Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI dikutip dari Djarum Badminton, Jumat (9/6/2017).

"Kalau Jonatan, targetnya bisa melewati Chen Long di babak 16 besar. Untuk Ihsan, masuk main draw dulu, setelah itu kita lihat lagi lawannya. Bayu (Pangisthu) dan Panji (Ahmad Maulana) mudah-mudahan bisa masuk kualifikasi dari status waiting list," tambah Hendry.

Sekadar informasi, sektor tunggal putra Indonesia dalam lima tahun terakhir memang seret mengeluarkan pebulu tangkis terbaiknya. Terakhir kali Simon Santoso yang keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Du Pengyu dengan 21-18, 13-21, dan 21-11 pada 2012 lalu.

Prestasi Simon ini mengakhiri paceklik gelar di sektor tunggal di Indonesia Open selama empat tahun. Indonesia terakhir meraih juara di sektor tunggal putra pada 2008, melalui Sony Dwi Kuncoro.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6044 seconds (0.1#10.140)