Dijegal Wakil Korea, Langkah Fitriani di Indonesia Open Terhenti
A
A
A
JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, gagal membuat kejutan dalam turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2017. Itu setelah pada pertandingan babak kedua, ia menyerah dari unggulan kelima asal Korea Selatan, Sung Ji Hyun.
Ya, dalam pertandingan yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (15/6/2017), Fitri seperti kehilangan sentuhannya kala bersua dengan wakil Korea Selatan yang duduk di peringkat lima dunia tersebut.
Pada set pertama Fitri tidak bisa mengembangkan permainan, bahkan tidak bisa mendekati perolehan poin dari Sung dan berakhir dengan skor 10-21. Keadaan sedikit berbeda pada set kedua, Fitri bisa mulai bangkit bahkan sempat unggul 8-6. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena Sung langsung berturut-turut menciptakan poin hingga poin 8-20 untuk keunggulan pemain Korea Selatan.
Walau Fitri kembali memberikan perlawanan, pemain kelahiran Garut, Jawa Barat tersebut harus puas dengan mengakhiri pertandingan dengan skor 10-21. "Permainan saya tidak maksimal hari ini, saya tidak bisa keluar dari keadaan sulit dan saya juga kehilangan fokus terbawa permainan lambat Sung Ji Hyun," kata Fitri selepas pertandingan.
Sementara itu, Sung Ji Hyun yang ditemui di lokasi yang sama mengungkapkan dalam pertandingan melawan Fitriani dirinya diuntungkan dengan kondisi lapangan yang berangin, mengingat gaya permainan pemain Korea Selatan tersebut cenderung lambat dan defensif.
"Pertandingan hari kedua ini, saya diuntungkan dengan adanya angin di lapangan, walau ada perubahan dari hari kemarin, angin tersebut cenderung membuat Fitri yang bermain lebih cepat banyak melakukan kesalahan," ujar Sung Ji Hyun.
Dalam turnamen ini sendiri, peluang tunggal putri Indonesia akan sedikit sulit karena tinggal menyisakan Gregoria Mariska yang akan menghadapi lawan tangguh, Tai Tzu Ying di babak kedua Kamis malam ini.
Ya, dalam pertandingan yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (15/6/2017), Fitri seperti kehilangan sentuhannya kala bersua dengan wakil Korea Selatan yang duduk di peringkat lima dunia tersebut.
Pada set pertama Fitri tidak bisa mengembangkan permainan, bahkan tidak bisa mendekati perolehan poin dari Sung dan berakhir dengan skor 10-21. Keadaan sedikit berbeda pada set kedua, Fitri bisa mulai bangkit bahkan sempat unggul 8-6. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena Sung langsung berturut-turut menciptakan poin hingga poin 8-20 untuk keunggulan pemain Korea Selatan.
Walau Fitri kembali memberikan perlawanan, pemain kelahiran Garut, Jawa Barat tersebut harus puas dengan mengakhiri pertandingan dengan skor 10-21. "Permainan saya tidak maksimal hari ini, saya tidak bisa keluar dari keadaan sulit dan saya juga kehilangan fokus terbawa permainan lambat Sung Ji Hyun," kata Fitri selepas pertandingan.
Sementara itu, Sung Ji Hyun yang ditemui di lokasi yang sama mengungkapkan dalam pertandingan melawan Fitriani dirinya diuntungkan dengan kondisi lapangan yang berangin, mengingat gaya permainan pemain Korea Selatan tersebut cenderung lambat dan defensif.
"Pertandingan hari kedua ini, saya diuntungkan dengan adanya angin di lapangan, walau ada perubahan dari hari kemarin, angin tersebut cenderung membuat Fitri yang bermain lebih cepat banyak melakukan kesalahan," ujar Sung Ji Hyun.
Dalam turnamen ini sendiri, peluang tunggal putri Indonesia akan sedikit sulit karena tinggal menyisakan Gregoria Mariska yang akan menghadapi lawan tangguh, Tai Tzu Ying di babak kedua Kamis malam ini.
(sbn)