Ini Jurus Pamungkas Owi/Butet Hingga Lolos ke Laga Puncak Turnamen
A
A
A
JAKARTA - Tiket final Indonesia Open 2017 diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka melaju ke partai puncak usai mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Peck Yen Wei dengan skor 21-13 dan 21-14.
Kemenangan ini didapat dengan cukup mudah, sebab permainan Chan/Peck sudah dipelajari oleh Owi /Butet. Berbekal tayangan video, Owi/Butet sukses melaju mulus hinga ke laga pamungkas. (Baca Juga: Dijegal di Semifinal, Pasangan Malaysia Akui Kehebatan Owi/Butet
"Kami tahu Chan adalah pemain yang berpengalaman, kami sudah mempelajari video pertandingan pasangan baru ini. Chan memang banyak mengcover lapangan. Walaupun sempat ramai, mereka tertekan terus dan sulit keluar dari tekanan," ungkap Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir.
"Kami cukup puas dengan penampilan hari ini. Kami bermain dengan fokus dan konsentrasi. Saya bisa mengurangi error yang biasanya banyak banget. Musuh pun susah untuk berkembang. Mudah-mudahan di final kami bisa tampil lebih baik," ujar Tontowi menambahkan.
Pada laga final yang digelar Minggu (18/6/2017) malam, Owi/Butet akan bertarung melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen. Sebelumnya unggulan pertama dari China ini menyingkirkan rekan senegaranya, Liu Yuchen/Tang Jinhua dengan kemenangan 21-10, 21-23 dan 21-16.
Di Indonesia Open 2017, Owi/Butet hanya menempati unggulan enam. Meski demikian, mereka tetap berpeluang untuk juara sebab keduanya berambisi memenangkan Indonesia Open untuk kali pertama. (Baca Juga: Tembus Final, Owi/Butet di Ambang Gelar Perdana Indonesia Open
"Pasti ingin juara, tetapi kami mau fokus dulu, tidak mikirin ke situ (juara). Yang penting komunikasi dan strategi bisa berjalan," ucap Tontowi.
"Lawan adalah pemain muda yang lagi on fire, semangat, punya kecepatan dan power. Kami harus bisa menerapkan pola yang benar. Semoga kami bisa bermain lebih baik dan kasih juara untuk Indonesia," jelas Liliyana.
Kemenangan ini didapat dengan cukup mudah, sebab permainan Chan/Peck sudah dipelajari oleh Owi /Butet. Berbekal tayangan video, Owi/Butet sukses melaju mulus hinga ke laga pamungkas. (Baca Juga: Dijegal di Semifinal, Pasangan Malaysia Akui Kehebatan Owi/Butet
"Kami tahu Chan adalah pemain yang berpengalaman, kami sudah mempelajari video pertandingan pasangan baru ini. Chan memang banyak mengcover lapangan. Walaupun sempat ramai, mereka tertekan terus dan sulit keluar dari tekanan," ungkap Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir.
"Kami cukup puas dengan penampilan hari ini. Kami bermain dengan fokus dan konsentrasi. Saya bisa mengurangi error yang biasanya banyak banget. Musuh pun susah untuk berkembang. Mudah-mudahan di final kami bisa tampil lebih baik," ujar Tontowi menambahkan.
Pada laga final yang digelar Minggu (18/6/2017) malam, Owi/Butet akan bertarung melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen. Sebelumnya unggulan pertama dari China ini menyingkirkan rekan senegaranya, Liu Yuchen/Tang Jinhua dengan kemenangan 21-10, 21-23 dan 21-16.
Di Indonesia Open 2017, Owi/Butet hanya menempati unggulan enam. Meski demikian, mereka tetap berpeluang untuk juara sebab keduanya berambisi memenangkan Indonesia Open untuk kali pertama. (Baca Juga: Tembus Final, Owi/Butet di Ambang Gelar Perdana Indonesia Open
"Pasti ingin juara, tetapi kami mau fokus dulu, tidak mikirin ke situ (juara). Yang penting komunikasi dan strategi bisa berjalan," ucap Tontowi.
"Lawan adalah pemain muda yang lagi on fire, semangat, punya kecepatan dan power. Kami harus bisa menerapkan pola yang benar. Semoga kami bisa bermain lebih baik dan kasih juara untuk Indonesia," jelas Liliyana.
(bep)