Mulyo Handoyo: Perkembangan Tunggal Putra Indonesia Belum Menonjol
A
A
A
JAKARTA - Keberhasilan Srikanth Kidambi membawa India menang di Indonesia Open 2017 menuai reaksi di media sosial. Netizen menyoroti sosok Mulyo Handoyo, pelatih tunggal putra India asal Indonesia.
Tidak hanya berasal dari Indonesia, Mulyo juga sukses menelurkan atlet tunggal putra berprestasi. Sebut saja Taufik Hidayat. Ironisnya, sejak era keemasan Taufik tersebut sektor tunggal putra Indonesia terbilang minim gelar.
Ditanya soal kondisi tersebut, Mulyo enggan berkomentar terlalu jauh. Dia merasa tidak berhak menyinggung kondisi tunggal putra di Indonesia. Namun, sejak menerima kontrak India hingga 2020, Mulyo membenarkan bahwa tunggal putra Indonesia belum bersinar.
"Secara umum ya, perkembangan (tunggal putra Indonesia -red) belum terlalu menonjol. Soal bakat pemain sama saja di Indonesia juga banyak pemain berbakat," kata Mulyo kepada wartawan di JCC, Sabtu (18/6/2017).
Lebih lanjut, mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut menjelaskan perbedaan iklim buku tangkis di India dengan di Indonesia. Menurut Mulyo, India sedang tumbuh menjadi negara yang mencintai bulu tangkis.
"Kalau di Indonesia kan boleh dibilang sudah lama jadi negara bulu tangkis. Beda dengan India yang baru, antusiasme pemain India juga sangat tinggi, apalagi dengan adanya gelar juara ini akan sangat positif bagi masyarakat di sana," tutur Mulyo.
Sebelumnya diberitakan, India berhasil membawa pulang gelar juara Indonesia Open 2017 setelah Kidambi Srikanth mengalahkan Kazumasa Sakai asal Jepang, Minggu (18/6/2017). Di pertandingan tersebut anak asuh Mulyo menang 21-19, 15-21, 21-10.
Tidak hanya berasal dari Indonesia, Mulyo juga sukses menelurkan atlet tunggal putra berprestasi. Sebut saja Taufik Hidayat. Ironisnya, sejak era keemasan Taufik tersebut sektor tunggal putra Indonesia terbilang minim gelar.
Ditanya soal kondisi tersebut, Mulyo enggan berkomentar terlalu jauh. Dia merasa tidak berhak menyinggung kondisi tunggal putra di Indonesia. Namun, sejak menerima kontrak India hingga 2020, Mulyo membenarkan bahwa tunggal putra Indonesia belum bersinar.
"Secara umum ya, perkembangan (tunggal putra Indonesia -red) belum terlalu menonjol. Soal bakat pemain sama saja di Indonesia juga banyak pemain berbakat," kata Mulyo kepada wartawan di JCC, Sabtu (18/6/2017).
Lebih lanjut, mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut menjelaskan perbedaan iklim buku tangkis di India dengan di Indonesia. Menurut Mulyo, India sedang tumbuh menjadi negara yang mencintai bulu tangkis.
"Kalau di Indonesia kan boleh dibilang sudah lama jadi negara bulu tangkis. Beda dengan India yang baru, antusiasme pemain India juga sangat tinggi, apalagi dengan adanya gelar juara ini akan sangat positif bagi masyarakat di sana," tutur Mulyo.
Sebelumnya diberitakan, India berhasil membawa pulang gelar juara Indonesia Open 2017 setelah Kidambi Srikanth mengalahkan Kazumasa Sakai asal Jepang, Minggu (18/6/2017). Di pertandingan tersebut anak asuh Mulyo menang 21-19, 15-21, 21-10.
(sha)