Demi LeBron James, Cleveland Cavaliers Dekati Jagoan Indiana Pacers
A
A
A
CLEVELAND - Runner-up kompetisi bola basket profesional NBA 2016/2017, Cleveland Cavaliers, dikabarkan tengah meninjau peluang untuk mendapatkan bintang Indiana Pacers, Paul George. Cavaliers yang mendapat protes dari LeBron James untuk mendatangkan pemain bintang tambahan, disebut bakal coba mengakuisisi George melalui skema pertukaran pemain (trade).
Ya, meski masih di tahap awal pembicaraan, namun Pacers sepertinya berupaya mencapai kesepakatan terkait trade George sebelum Draft NBA pada Kamis (22/6) nanti. Hal itu disampaikan oleh Sam Amico dari Fox Sports Ohio.
Kedatangan George tentu akan menjadi tambahan kekuatan berarti bagi tim yang baru saja menyerah 1-4 di final NBA 2017 di tangan sang juara, Golden State Warriors.
Sebelumnya disebut oleh pengasuh program The Vertical, Adrian Wojnarowski. George dikabarkan sudah menyampaikan kepada pihak manajemen klub mengenai rencananya mengambil opsi status bebas kontrak pada 2018 dan cenderung bakal berlabuh ke Los Angeles Lakers.
Hal itu memantik pihak Pacers untuk menawarkan kesepakatan trade dengan sejumlah tim, namun permintaan mahar berupa dua pilihan pertama NBA Draft dan seorang pemain starter, disebut-sebut membuat sejumlah tim berpikir ulang.
Perlu diketahui, kontrak George memang memasukkan klausul opsi pemain untuk memasuki status bebas kontrak atau tidak pada musim 2018-2019. Dan agennya telah menyampaikan rencana George kepada manajemen, agar bisa melakukan langkah tertentu.
Sebelumnya, karena George kala disodori kontrak baru belum masuk sebagai anggota tim NBA All-Star, Pacers tidak bisa memberinya kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai 207 juta dolar AS. Pacers akhirnya hanya bisa memberikan kontrak baru bernilai 177 juta dolar AS untuk durasi lima tahun.
Adapun pada babak reguler NBA 2016/2017, Paul George mencatat rataan statistik 23,7 poin/gim, 6,6 rebound/gim dan 3,3 assist/gim. Lalu di babak playoff, pemain 206 cm yang bisa diposisikan sebagai shooting guard serta small forward itu meraih rataan 28,0 poin/gim, 8,8 rebound/gim dan 7,3 assist/gim.
Ya, meski masih di tahap awal pembicaraan, namun Pacers sepertinya berupaya mencapai kesepakatan terkait trade George sebelum Draft NBA pada Kamis (22/6) nanti. Hal itu disampaikan oleh Sam Amico dari Fox Sports Ohio.
Kedatangan George tentu akan menjadi tambahan kekuatan berarti bagi tim yang baru saja menyerah 1-4 di final NBA 2017 di tangan sang juara, Golden State Warriors.
Sebelumnya disebut oleh pengasuh program The Vertical, Adrian Wojnarowski. George dikabarkan sudah menyampaikan kepada pihak manajemen klub mengenai rencananya mengambil opsi status bebas kontrak pada 2018 dan cenderung bakal berlabuh ke Los Angeles Lakers.
Hal itu memantik pihak Pacers untuk menawarkan kesepakatan trade dengan sejumlah tim, namun permintaan mahar berupa dua pilihan pertama NBA Draft dan seorang pemain starter, disebut-sebut membuat sejumlah tim berpikir ulang.
Perlu diketahui, kontrak George memang memasukkan klausul opsi pemain untuk memasuki status bebas kontrak atau tidak pada musim 2018-2019. Dan agennya telah menyampaikan rencana George kepada manajemen, agar bisa melakukan langkah tertentu.
Sebelumnya, karena George kala disodori kontrak baru belum masuk sebagai anggota tim NBA All-Star, Pacers tidak bisa memberinya kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai 207 juta dolar AS. Pacers akhirnya hanya bisa memberikan kontrak baru bernilai 177 juta dolar AS untuk durasi lima tahun.
Adapun pada babak reguler NBA 2016/2017, Paul George mencatat rataan statistik 23,7 poin/gim, 6,6 rebound/gim dan 3,3 assist/gim. Lalu di babak playoff, pemain 206 cm yang bisa diposisikan sebagai shooting guard serta small forward itu meraih rataan 28,0 poin/gim, 8,8 rebound/gim dan 7,3 assist/gim.
(sbn)