Tak Lagi Diinginkan Tim, Pembalap Inggris Siap-siap Cabut

Rabu, 21 Juni 2017 - 17:12 WIB
Tak Lagi Diinginkan Tim, Pembalap Inggris Siap-siap Cabut
Tak Lagi Diinginkan Tim, Pembalap Inggris Siap-siap Cabut
A A A
ASSEN - Walau menegaskan prioritasnya tetap bertahan di Pramac Racing pada 2018, tapi Scott Redding mengaku tak punya kuasa akan kelanjutan kontraknya. Apakah tim satelit langganan Ducati itu bakal mengganti pembalap Inggris tersebut pada MotoGP 2018? Lantas siapakah calon penggantinya?

Ya, bergabung dengan tim satelit Pramac Racing Ducati pada MotoGP 2016. Scott Redding sempat menempati peringkat ke-10 di klasemen sementara pada pertengahan musim. Ia akhirnya menutup MotoGP 2016 di peringkat ke-15.

Tak hanya itu saja, Redding juga kalah dalam pertarungan dengan rekan setimnya, Danilo Petrucci, untuk memperebutkan jatah satu motor Desmosedici GP17. Meski mengendarai GP16 pada musim ini, Redding masih mampu dua kali finis 10 besar dan kini berada di peringkat ke-12.

Ia pun berharap dapat memperpanjang kontrak yang habis pada akhir musim ini. Namun, pembalap 24 tahun itu masih menunggu apa rencana Pramac Racing ke depannya. “Akan menyenangkan untuk bertahan di sini dengan tim. Tapi jika mereka tidak ingin mempertahankan, maka saya perlu mencari opsi lain,” sembur Redding seperti dilaporkan Motorsport.

“Ini lebih tergantung pada tim ketimbang saya. Tentunya, prioritas saya adalah bertahan di sini, karena menurut saya, Ducati cocok untuk saya,” imbuhnya pembalap runner-up Moto2 musim 2013 saat membela tim Marc VDS Racing itu, yang kemudian menjelaskan mengapa ia tetap berusaha bertahan bersama tim Pramac dan motor Ducati, meski tak menutup kemungkinan ia bakal hijrah.

“Ini motor yang cukup kompetitif. Tapi itu tergantung apakah mereka ingin mempertahankan saya atau mungkin tidak. Itu seperti apa yang terjadi, dan kita harus melihat dari sana. Jika mereka tidak (ingin mempertahankan saya), maka saya perlu mencari sesuatu yang lain. Jika mereka ingin (mempertahankan saya), maka itu bagus,” beber Redding.

Perlu diketahui, bursa pembalap MotoGP 2018 telah dibuka dengan kasak-kusuk utama pada Andrea Iannone yang tak bersinar di Suzuki. Aprilia sebagai tim asal Italia, disebut tertarik mendapatkan jasanya, walau kontrak pembalap 28 tahun itu berdurasi sampai akhir 2018.

Rumor kuat yang kedua terjadi seturut Aprilia tidak puas dengan penampilan Alex Lowes. Mereka juga tertarik mendatangkan pembalap Italia lainnya, yakni Danilo Petrucci. Soal ini, tim Pramac langsung kebakaran jenggot. Karena prioritas mereka adalah mempertahankan pembalap yang baru saja meraih podium di MotoGP Mugello 2017 tersebut.

Redding sendiri mengawali musim dengan hasil finis ketujuh di Qatar, sedangkan Petrucci sempat mengalami kesulitan saat mengendarai GP17. Dari tiga pembalap yang menunggangi GP16, Alvaro Bautista saat ini di peringkat ke-11 dan Hector Barbera peringkat ke-16.

Lalu bagaimana dengan Redding jika ia tidak diperpanjang tim Pramac? “Benar-benar sulit untuk mengatakan (kapan ada kepastian kontrak). Mungkin semakin banyak waktu semakin baik, karena ada lebih banyak waktu untuk menunjukkan diri. Tapi itu seperti Anda harus berada dalam posisi untuk menunjukkan diri.”

“Ini membuat skenario terbaik yang buruk, yang sebenarnya tidak seburuk itu. Saya telah berada di paddock selama beberapa tahun. Saya telah di MotoGP selama dua tahun, tapi benar-benar tidak maju ke depan,” kata Redding mengakui.

“Ya, saya tampil baik saat latihan. Ketika saya menjalani balapan bagus, sesuatu terjadi dengan motor. Jadi, saya perlu melihat di mana ini membawa saya. Karena saya tidak dalam posisi untuk berkata, ‘Saya ingin ini, ini dan ini’. Saya tidak menunjukkan potensi, tapi hasil di atas kertas tidak seperti yang saya harapkan,” tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1613 seconds (0.1#10.140)