Awal Bagus Juara Delapan Kali
A
A
A
HALLE - Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer menantang pemain tuan rumah Jerman, Mischa Zverev di babak kedua Gerry Weber 2017, setelah berhasil meraih kemenangan ke-1.100 dengan mengalahkan petenis Jepang, Yuichi Sugita dua set langsung 6-3, 6-1 pada Rabu (21/6) WIB.
Juara delapan kali Garry Weber tersebut mengawali laga melawan Sugita dengan baik, terus melancarkan serangan dan tetap agresif. Set pertama pun berakhir hanya dalam tempo 21 menit, sementara secara keseluruhan laga menghabiskan waktu 53 menit.
"Saya bermain bagus, beberapa poin bagus. Saya bermain seperti yang ingin saya mainkan: agresif, mengambil alih dari baseline dan servis dengan baik. Secara keseluruhan, saya sangat senang," ujar Federer seusai pertandingan, seperti melansir dari laman resmi ATP.
Federer awalnya dijadwalkan menghadapi Yen-Hsun Lu, namun karena cedera lengan kanan, akhirnya petenis 33 tahun itu mundur dan posisinya digantikan Sugita. Sementara, Sugita sendiri menderita kekalahan dari Mikhail Youzhny dalam babak kualifikasi. "Kalau begitu aku tidak yakin apakah itu akan menjadi Sugita atau orang lain," ungkap petenis 35 tahun.
"Saya harus menunggu dan melihat apakah akan ada perubahan lagi dan lawan yang berbeda datang di hadapan saya. Saya melihat pemutus ketiga antara Sugita dan Youzhny," imbuh sang unggulan teratas.
"Saya punya sedikit gambaran bagaimana (Sugita) bermain. Saya pernah melihatnya berlatih di sini dan dia benar-benar berlari baru-baru ini. Saya mendapat info dari pelatih dan pemain serta pelatih lainnya, jadi saya mendapat laporan pengamatan. Tapi tentu saja, saya mencoba bermain sesuai persyaratan saya," tutur petenis nomor lima dunia.
Sementara itu, menghadapi Mischa Zverev, Federer memiliki pengalaman yang positif. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Federer tak pernah alpa untuk mencetak kemenangan atas petenis 29 tahun tersebut. Mischa Zverev sendiri mencapai babak kedua berkat kemenangan atas petenis Slovakia, Lukas Lacko 6-4, 6-4.
Juara delapan kali Garry Weber tersebut mengawali laga melawan Sugita dengan baik, terus melancarkan serangan dan tetap agresif. Set pertama pun berakhir hanya dalam tempo 21 menit, sementara secara keseluruhan laga menghabiskan waktu 53 menit.
"Saya bermain bagus, beberapa poin bagus. Saya bermain seperti yang ingin saya mainkan: agresif, mengambil alih dari baseline dan servis dengan baik. Secara keseluruhan, saya sangat senang," ujar Federer seusai pertandingan, seperti melansir dari laman resmi ATP.
Federer awalnya dijadwalkan menghadapi Yen-Hsun Lu, namun karena cedera lengan kanan, akhirnya petenis 33 tahun itu mundur dan posisinya digantikan Sugita. Sementara, Sugita sendiri menderita kekalahan dari Mikhail Youzhny dalam babak kualifikasi. "Kalau begitu aku tidak yakin apakah itu akan menjadi Sugita atau orang lain," ungkap petenis 35 tahun.
"Saya harus menunggu dan melihat apakah akan ada perubahan lagi dan lawan yang berbeda datang di hadapan saya. Saya melihat pemutus ketiga antara Sugita dan Youzhny," imbuh sang unggulan teratas.
"Saya punya sedikit gambaran bagaimana (Sugita) bermain. Saya pernah melihatnya berlatih di sini dan dia benar-benar berlari baru-baru ini. Saya mendapat info dari pelatih dan pemain serta pelatih lainnya, jadi saya mendapat laporan pengamatan. Tapi tentu saja, saya mencoba bermain sesuai persyaratan saya," tutur petenis nomor lima dunia.
Sementara itu, menghadapi Mischa Zverev, Federer memiliki pengalaman yang positif. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Federer tak pernah alpa untuk mencetak kemenangan atas petenis 29 tahun tersebut. Mischa Zverev sendiri mencapai babak kedua berkat kemenangan atas petenis Slovakia, Lukas Lacko 6-4, 6-4.
(nug)