Federer Ingin Pertahankan Takhta ATP Selama Mungkin

NEW YORK - Roger Federer memenangkan tujuh gelar ATP pada tahun 2003, termasuk Wimbledon dan ATP Masters Cup. Berbeda dengan musim sebelumnya, Federer tidak bisa mengangkat trofi di level Masters 1000, menyelesaikan musim dengan peringkat ke-2 di belakang Andy Roddick.

(Baja juga: Ketika Rivalitas Seru Lin Dan vs Lee Chong Wei Pecah di Olimpiade)

Selanjutnya, pada 2004 Federer mengincar nomor satu dunia. Menuju Melbourne tanpa pelatih, Federer berlari melewati tiga putaran pembukaan. Mengalahkan rival dari luar 100 besar untuk membuat pertandingan yang lebih menantang, melawan Lleyton Hewitt dan David Nalbandian.

(Baca juga: Berty: Impian Terbesar Saya Adalah Meraih Gelar Juara Wimbledon)

Memiliki skor negatif melawan mereka berdua, Federer menyingkirkan mereka dalam empat set, menemukan dirinya di semifinal Major untuk kedua kalinya setelah Wimbledon Juli lalu.

"Saya berharap, kami tidak akan melihat banyak perubahan di puncak tahun ini. Saya baru saja terbiasa dengan situasi ini, dan saya tidak dapat memprediksi bagaimana segala sesuatunya akan bekerja. Kita akan lihat bagaimana saya menanganinya. Ini pasti akan terjadi, tahun yang menyenangkan," ujar Federer dilansir Tennis World USA.

"Saya ingin mempertahankan takhta ATP selama mungkin," tutup Federer.