Federer Semakin Dekat dengan Trofi Kesembilan di Halle
A
A
A
HALLE - Kota Halle di Jerman tampak seperti menjadi rumah kedua buat Roger Federer. Pasalnya, petenis asal Swiss itu untuk kali ke-11 berhasil menembus final turnamen yang berlangsung di kota tersebut, Gerry Weber Terbuka.
Juara delapan kali itu harus berjuang menyingkirkan petenis Rusia, Karen Khachanov 6-4, 7-6 (7-5) untuk meraih satu tempat di laga terakhir. "Saya pikir itu sangat ketat, terutama set kedua... Saya masih sangat senang bagaimana saya bisa menutupnya di breaker," ungkap Federer, melansir dari ATP World Tour.
Federer akan berhadapan dengan pemain tuan rumah, Alexander Zverev Jr dalam upayanya untuk mengangkat trofi Gerry Weber Terbuka kesembilannya. Zverev mencapai final, setelah mengalahkan petenis Prancis, Richard Gasquet 4-6, 6-4, 6-3.
Saat pertemuan pertama dengan Zverev di babak kedua Roma Masters tahun lalu, Federer sukses mendulang kemenangan. Namun, pria 35 tahun itu bertekuk lutut dalam duel keduanya dengan Zverev di semifinal Halle tahun lalu. "Dia mendapat keuntungan bermain di kandang sendiri," kata Federer.
"Dia memiliki servis bagus dan salah satu backhands terbaik dalam permainan... Dia mengambil potongan besar pada bola, mengembalikan dengan sangat baik. Dia pemain tangguh yang harus dilawan," sambungnya terkait Zverev.
Federer, yang mencapai final dan trofi pertama di Halle pada 2003 dengan mengalahkan Nicolas Kiefer dari Jerman, mencatatkan rekor sepanjang massa di Halle dengan 58 kemenangan dan enam kekalahan. Di samping itu, pemain nomor lima dunia juga menorehkan catatan 23-2 pada tahun ini, serta menembus empat final dari enam turnamen yang diikutinya tahun ini.
Berikut rekor kemenangan Federer di Turnamen ATP
- Australia Terbuka 87 kali
- Wimbledon 84
- AS Terbuka 78
- Prancis Terbuka 65
- Basel 61
- Halle 58
- Indian Wells Masters 57
- Nitto ATP Finals 52
- Miami Terbuka 50
- Cincinnati Masters 42
Juara delapan kali itu harus berjuang menyingkirkan petenis Rusia, Karen Khachanov 6-4, 7-6 (7-5) untuk meraih satu tempat di laga terakhir. "Saya pikir itu sangat ketat, terutama set kedua... Saya masih sangat senang bagaimana saya bisa menutupnya di breaker," ungkap Federer, melansir dari ATP World Tour.
Federer akan berhadapan dengan pemain tuan rumah, Alexander Zverev Jr dalam upayanya untuk mengangkat trofi Gerry Weber Terbuka kesembilannya. Zverev mencapai final, setelah mengalahkan petenis Prancis, Richard Gasquet 4-6, 6-4, 6-3.
Saat pertemuan pertama dengan Zverev di babak kedua Roma Masters tahun lalu, Federer sukses mendulang kemenangan. Namun, pria 35 tahun itu bertekuk lutut dalam duel keduanya dengan Zverev di semifinal Halle tahun lalu. "Dia mendapat keuntungan bermain di kandang sendiri," kata Federer.
"Dia memiliki servis bagus dan salah satu backhands terbaik dalam permainan... Dia mengambil potongan besar pada bola, mengembalikan dengan sangat baik. Dia pemain tangguh yang harus dilawan," sambungnya terkait Zverev.
Federer, yang mencapai final dan trofi pertama di Halle pada 2003 dengan mengalahkan Nicolas Kiefer dari Jerman, mencatatkan rekor sepanjang massa di Halle dengan 58 kemenangan dan enam kekalahan. Di samping itu, pemain nomor lima dunia juga menorehkan catatan 23-2 pada tahun ini, serta menembus empat final dari enam turnamen yang diikutinya tahun ini.
Berikut rekor kemenangan Federer di Turnamen ATP
- Australia Terbuka 87 kali
- Wimbledon 84
- AS Terbuka 78
- Prancis Terbuka 65
- Basel 61
- Halle 58
- Indian Wells Masters 57
- Nitto ATP Finals 52
- Miami Terbuka 50
- Cincinnati Masters 42
(nug)