Nakhoda PSM Tertawakan Penangguhan Regulasi U-23
A
A
A
MAKASSAR - Perubahan regulasi U-23 terus jadi perbincangan sejumlah pelatih klub Liga 1. Itu termasuk arsitek PSM Makassar Robert Alberts yang mengaku hanya bisa tertawa menanggapi kondisi ini.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 meniadakan dulu kewajiban menurunkan tiga pemain di bawah U-23. Ini agar tidak mengganggu persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2017.
Kebijakan itu akan berlaku sejak pertandingan ke-12 Liga 1 hingga berakhirnya SEA Games 2017, atau mulai 3 Juli hingga 30 Agustus 2017. Sepanjang periode itu, pelatih bisa memainkan semua pasukan seniornya selama 90 menit.
Selama minimal 11 partai Liga 1 ke depan, pelatih tidak perlu lagi harus menyediakan tempat bagi pemain junior. Inilah yang membuat Robert angkat bicara. Arsitek asal Belanda itu menilai ini sesuatu yang lucu.
Robert bahkan sempat terlihat bingung ketika dimintai pendapatnya. “Saya baru dengar perubahan regulasi (penangguhan peraturan U-23) ini dari Anda (wartawan). Tapi, bila itu benar, saya hanya bisa tertawa,” ucap Robert.
Robert pantas berkata seperti itu. Sejak awal dia tidak setuju dengan adanya peraturan U-23. Menurutnya itu hanya akan menyulitkan saat menyusun strategi terbaik untuk PSM. Sebab, dia harus mengorbankan sejumlah pemain seniornya.
“Sekali lagi saya hanya bisa tertawa. Ini sangat lucu. Saya akan bicarakan dulu dengan petinggi PSM mengenai hal ini. Nanti, akan dilihat bagaimana keputusan PSM terkait keputusan itu,” pungkas Robert.
Setidaknya, PSM bisa mendapat sedikit keuntungan terkait perubabah regulasi ini. Juku Eja sekarang bisa memainkan skuat yang sebenarnya saat menyambangi Persib Bandung di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7/2017).
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 meniadakan dulu kewajiban menurunkan tiga pemain di bawah U-23. Ini agar tidak mengganggu persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2017.
Kebijakan itu akan berlaku sejak pertandingan ke-12 Liga 1 hingga berakhirnya SEA Games 2017, atau mulai 3 Juli hingga 30 Agustus 2017. Sepanjang periode itu, pelatih bisa memainkan semua pasukan seniornya selama 90 menit.
Selama minimal 11 partai Liga 1 ke depan, pelatih tidak perlu lagi harus menyediakan tempat bagi pemain junior. Inilah yang membuat Robert angkat bicara. Arsitek asal Belanda itu menilai ini sesuatu yang lucu.
Robert bahkan sempat terlihat bingung ketika dimintai pendapatnya. “Saya baru dengar perubahan regulasi (penangguhan peraturan U-23) ini dari Anda (wartawan). Tapi, bila itu benar, saya hanya bisa tertawa,” ucap Robert.
Robert pantas berkata seperti itu. Sejak awal dia tidak setuju dengan adanya peraturan U-23. Menurutnya itu hanya akan menyulitkan saat menyusun strategi terbaik untuk PSM. Sebab, dia harus mengorbankan sejumlah pemain seniornya.
“Sekali lagi saya hanya bisa tertawa. Ini sangat lucu. Saya akan bicarakan dulu dengan petinggi PSM mengenai hal ini. Nanti, akan dilihat bagaimana keputusan PSM terkait keputusan itu,” pungkas Robert.
Setidaknya, PSM bisa mendapat sedikit keuntungan terkait perubabah regulasi ini. Juku Eja sekarang bisa memainkan skuat yang sebenarnya saat menyambangi Persib Bandung di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7/2017).
(mir)