Djanur Umroh, Bagaimana Skenario Persib Lawan PSM?
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung akan tampil tanpa dipimpin pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/7/2017). Alasannya, Djanur belum kembali ke Bandung karena sedang melaksanakan ibadah umroh.
Tanpa Djanur, tongkat pelatih untuk sementara diserahkan pada Herrie Setyawan yang menjabat sebagai asisten pelatih Persib. Dalam beberapa hari terakhir, dia telah menjalani tugasnya.
Herrie mempersiapkan berbagai program latihan tim. Kini, dia akan didaulat untuk memegang tongkat komando dari pinggir lapangan saat Persib menjamu PSM. Dia sadar ada beban berat yang kini dirasakan di pundaknya setelah Maung Bandung memiliki tren negatif usai kalah dalam laga sebelumnya kontra Barito Putera.
Tidak hanya itu, kali ini lawan yang dihadapi juga sangat berat karena merupakan pemuncak klasemen sementara Liga 1. Secara materi permainan dan komposisi tim, PSM juga cukup menakutkan.
"Kalau beban, pastilah, normal sebagai manusia (merasakan beban). Tapi Insya Allah beban ini tidak akan dijadikan terlalu berat oleh saya," ujar Herrie di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (4/7/2017).
Herrie sendiri punya cara agar beban itu tidak bertumpuk terlalu besar di pundaknya. Ia membagi beban itu bersama para pemain. Pemain pun secara sukarela siap bahu-membahu melawan beban tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab.
"Saya masih ada pemain di sini, kita punya tanggung jawab bersama di tim ini," ungkapnya.
Disinggung soal program latihan dan skema permainan, Herrie mengatakan semuanya sudah disusun Djanur. Sebagai pelaksana di lapangan, ia tinggal menjalankannya bersama para pemain.
Setiap malam, Herrie pun selalu menyampaikan laporan pada Djanur soal program latihan yang sudah dijalani. Sehingga Djanur bisa menentukan program apa yang harus dilakukan di hari berikutnya. Begitu juga untuk pertandingan melawan PSM nanti.
Segala strategi sudah disiapkan berdasarkan arahan Djanur. Ia pun yakin hal itu akan berbuah positif dan Persib bisa meraih kemenangan atas PSM.
Tanpa Djanur, tongkat pelatih untuk sementara diserahkan pada Herrie Setyawan yang menjabat sebagai asisten pelatih Persib. Dalam beberapa hari terakhir, dia telah menjalani tugasnya.
Herrie mempersiapkan berbagai program latihan tim. Kini, dia akan didaulat untuk memegang tongkat komando dari pinggir lapangan saat Persib menjamu PSM. Dia sadar ada beban berat yang kini dirasakan di pundaknya setelah Maung Bandung memiliki tren negatif usai kalah dalam laga sebelumnya kontra Barito Putera.
Tidak hanya itu, kali ini lawan yang dihadapi juga sangat berat karena merupakan pemuncak klasemen sementara Liga 1. Secara materi permainan dan komposisi tim, PSM juga cukup menakutkan.
"Kalau beban, pastilah, normal sebagai manusia (merasakan beban). Tapi Insya Allah beban ini tidak akan dijadikan terlalu berat oleh saya," ujar Herrie di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (4/7/2017).
Herrie sendiri punya cara agar beban itu tidak bertumpuk terlalu besar di pundaknya. Ia membagi beban itu bersama para pemain. Pemain pun secara sukarela siap bahu-membahu melawan beban tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab.
"Saya masih ada pemain di sini, kita punya tanggung jawab bersama di tim ini," ungkapnya.
Disinggung soal program latihan dan skema permainan, Herrie mengatakan semuanya sudah disusun Djanur. Sebagai pelaksana di lapangan, ia tinggal menjalankannya bersama para pemain.
Setiap malam, Herrie pun selalu menyampaikan laporan pada Djanur soal program latihan yang sudah dijalani. Sehingga Djanur bisa menentukan program apa yang harus dilakukan di hari berikutnya. Begitu juga untuk pertandingan melawan PSM nanti.
Segala strategi sudah disiapkan berdasarkan arahan Djanur. Ia pun yakin hal itu akan berbuah positif dan Persib bisa meraih kemenangan atas PSM.
(sha)