Sang Dinamit Meledak, Barragan Terkapar di Kanvas
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat potensial asal Inggris, Daniel "Dynamite" Dubois mencetak kemenangan KO lagi di penampilan profesional keempatnya di Copper Box Arena, London, Minggu (9/2) WIB. Kali ini yang menjadi korban keganasan petinju 19 tahun itu adalah petinju Uruguay, Mauricio "El Demoledor" Barragan.
Satu pukulan kanan Dubois saat ronde pertama baru berjalan 12 detik sudah membuat Barragan terjatuh di kanvas untuk kali pertama. Namun, wasit baru menghitung empat, Barragan sudah mampu segera bangkit dari kanvas.
Berada di atas angin, Dubois terus melancarkan serangan dan menghampiri lawannya. Barragan sempat dua kali jatuh ke kanvas lagi, namun wasit menilai jika petinju 29 tahun itu jatuh bukan karena pukulan melainkan terpleset.
Dubois masih terus menyerang sejak ronde kedua dimulai. Di sudut lain, Barragan mencoba untuk lepas dari tekanan dengan sesekali melakukan serangan balik. Akan tetapi laga berjalan 1 menit 26 detik, tusukan kiri Dubois ke perut membuat Barragan kembali bersujud dan terkapar di kanvas. Barragan pun tak mampu bangkit saat wasit telah menyelesaikan 10 hitungannya.
Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Dubois meraih kemenangan keempat (4KO) tanpa kekalahan, tapi juga membuatnya merebut gelar WBC Youth World Heavyweight. Sementara, Barragan, yang merupakan petinju kelas penjelajah, rekor pertarungan profesionalnya berubah menjadi 15 kemenangan (8KO) dan dua kali kalah.
Satu pukulan kanan Dubois saat ronde pertama baru berjalan 12 detik sudah membuat Barragan terjatuh di kanvas untuk kali pertama. Namun, wasit baru menghitung empat, Barragan sudah mampu segera bangkit dari kanvas.
Berada di atas angin, Dubois terus melancarkan serangan dan menghampiri lawannya. Barragan sempat dua kali jatuh ke kanvas lagi, namun wasit menilai jika petinju 29 tahun itu jatuh bukan karena pukulan melainkan terpleset.
Dubois masih terus menyerang sejak ronde kedua dimulai. Di sudut lain, Barragan mencoba untuk lepas dari tekanan dengan sesekali melakukan serangan balik. Akan tetapi laga berjalan 1 menit 26 detik, tusukan kiri Dubois ke perut membuat Barragan kembali bersujud dan terkapar di kanvas. Barragan pun tak mampu bangkit saat wasit telah menyelesaikan 10 hitungannya.
Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Dubois meraih kemenangan keempat (4KO) tanpa kekalahan, tapi juga membuatnya merebut gelar WBC Youth World Heavyweight. Sementara, Barragan, yang merupakan petinju kelas penjelajah, rekor pertarungan profesionalnya berubah menjadi 15 kemenangan (8KO) dan dua kali kalah.
(nug)