Sambut Persela, Persib Benahi Fisik dan Mental
A
A
A
BANDUNG - Kekalahan yang diderita Persib Bandung di kandang Madura United menampar mental pemain. Pelatih Djadjang Nurdjaman memastikan mental Atep Rizal dkk kembali bangkit jelang laga kontra Persela Lamongan, Rabu (12/7/2017).
Persib menelan kekalahan keempat di Liga 1 2017 saat dijamu Madura United (MU) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/7/2017) malam. Maung Bandung keok 1-3, namun dua gol Persib dari kaki Raphael Maitimo dan Michael Essien pada menit ke-45+1 dan 54, dianulir wasit Kusni. (Baca Juga: Dua Gol Persib Dianulir, Djadjang Pilih Bungkam).
Situasi itu membuat kubu Persib sempat meradang, bahkan Kapten Tim Atep Rizal sempat mengajukan protes ata keputsan wasit Kusni. "Pemain berjuang maksimal. Seandainya gol Maitimo atau Essien disahkan, hasilnya akan berbeda. Mental kami dwon setelah gol dianulir," ungkap Atep seperti dilansir laman remsi klub (persib.co.id).
"Saya tak tahu ada apa dengan wasit. Saya dan teman-teman pasti kecewa, karena kami cukup imbang. Tapi, hasil ini tak bisa terus diratapi, kami harus tatap laga ke depan."
Persib akan menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-14 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Djadjang Nurdjaman mengatakan kekalahan dari MU tidak terlalu mengganggu mental dan persiapan timnya. "Saya pikir hanya soal hasil saja yang buat mereka kecewa," kata Djadjang.
Djadjang mengatakan akan memaksimalkan waktu pada pemulihan kondisi. Maung Bandung hanya punya waktu dua hari untuk menghadapi Persela. "Hari ini terapi air (hydrotherapy) untuk mengatasi kelelahan otot. Besok, kami juga latihan ringan di mes. Kami tidak akan ada latihan lagi setelahnya."
Persib menelan kekalahan keempat di Liga 1 2017 saat dijamu Madura United (MU) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/7/2017) malam. Maung Bandung keok 1-3, namun dua gol Persib dari kaki Raphael Maitimo dan Michael Essien pada menit ke-45+1 dan 54, dianulir wasit Kusni. (Baca Juga: Dua Gol Persib Dianulir, Djadjang Pilih Bungkam).
Situasi itu membuat kubu Persib sempat meradang, bahkan Kapten Tim Atep Rizal sempat mengajukan protes ata keputsan wasit Kusni. "Pemain berjuang maksimal. Seandainya gol Maitimo atau Essien disahkan, hasilnya akan berbeda. Mental kami dwon setelah gol dianulir," ungkap Atep seperti dilansir laman remsi klub (persib.co.id).
"Saya tak tahu ada apa dengan wasit. Saya dan teman-teman pasti kecewa, karena kami cukup imbang. Tapi, hasil ini tak bisa terus diratapi, kami harus tatap laga ke depan."
Persib akan menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-14 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Djadjang Nurdjaman mengatakan kekalahan dari MU tidak terlalu mengganggu mental dan persiapan timnya. "Saya pikir hanya soal hasil saja yang buat mereka kecewa," kata Djadjang.
Djadjang mengatakan akan memaksimalkan waktu pada pemulihan kondisi. Maung Bandung hanya punya waktu dua hari untuk menghadapi Persela. "Hari ini terapi air (hydrotherapy) untuk mengatasi kelelahan otot. Besok, kami juga latihan ringan di mes. Kami tidak akan ada latihan lagi setelahnya."
(sha)