Tiga sepertiga kesuksesan Spanyol

Jum'at, 29 Juni 2012 - 06:27 WIB
Tiga sepertiga kesuksesan Spanyol
Tiga sepertiga kesuksesan Spanyol
A A A
Sepak bola tidak hanya taktik dan strategi. Ibarat sebuah lapangan sepak bola, hal-hal dalam sebuah pertandingan sepak bola biasanya juga banyak menyimpan makna filosofi.

Salah satu filosofi itu adalah filosofi sepertiga. Sepertiga pertama dinamakan dengan persiapan atau pelaksanaan. Lebih spesifik lagi bisa diartikan sebagai strategi bertanding. Ya, strategi bertanding tentu jadi hal pertama yang harus dimiliki sebuah tim dalam menjalani suatu pertandingan. Sebab, dengan strategi yang bagus, tim bisa menguasai jalannya pertandingan. Memang tidak selamanya tim yang bisa menguasai jalannya pertandingan akan keluar sebagai pemenang.

Akan tetapi, dengan mampu menguasai pertandingan, mendominasi pertandingan, bisa dibilang strategi yang direncanakan bisa berjalan mulus. Kemenangan pun makin terasa dekat. Sepertiga kedua, atau bagian tengah dalam sebuah formasi.

Sepertiga kedua ini juga tidak kalah pentingnya dengan sepertiga yang pertama. Kekompakan dalam sebuah tim, itulah yang dibutuhkan untuk memenuhi sepertiga yang kedua. Kebersamaan erat antarpemain, pelatih, dan seluruh ofisial, akan membuat sebuah tim solid. Kekompakan pun menjadi kunci penting bagi sebuah klub.

Jika seluruh komponen sudah merasa dirinya menjadi satu, kesolidan ini akan terasa sulit untuk dibongkar tim lawan. Karena itu, tim yang mempunyai kesolidan sangat kuat biasanya bisa menunjukkan prestasi bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan. Filosofi sepertiga yang ketiga adalah soal keberuntungan.

Banyak yang mengabaikan hal ini, padahal sepertiga terakhir tersebut tidak kalah pentingnya dengan sepertiga pertama atau kedua. Keberuntungan atau dewi fortuna adalah satu bagian terpenting pula bagi kesuksesan sebuah tim.

Jika melihat tiga sepertiga yang ada, sepertinya hal itu ada dalam tubuh timnas Spanyol di Piala Eropa 2012. La Furia Roja––julukan Spanyol––menjadi tim yang mempunyai strategi yang bagus dengan didukung oleh komposisi tim kelas wahid. Keberhasilan Spanyol memenuhi faktor teknis tersebut, membuat mereka menjadi tim yang begitu ditakuti seantero dunia. Tidak bisa dimungkiri jika skuad asuhan Vicente del Bosque juga memiliki kekompakan.

Walau di dalam tim selalu dibumbui kabar perseteruan antara Barcelona dan Real Madrid, fakta yang terlihat hal itu tidak benar-benar terjadi. Jika sudah berseragam kebesaran Spanyol, hal-hal yang terjadi saat masing-masing pemain memperkuat klub seperti sudah dilupakan.

Barcelona dan Real Madrid memang menjadi dua tim kuat Eropa dan juga dunia penyuplai pemainpemain dalam tubuh La Furia Roja. Kebersamaan yang sudah berlangsung begitu lama, pemain satu dengan pemain lain memiliki kedekatan yang begitu erat. Tentu saja kedekatan tersebut mampu memberikan imbas positif kepada tim itu sendiri. Keberuntungan.

Ya, keberuntungan pun senantiasa menghinggapi Spanyol. Contoh keberuntungan terbaru yang didapat Spanyol adalah ketika Sergio Ramos dkk berhasil melewati hadangan Portugal di babak semifinal melalui babak adu penalti, Rabu (27/6) malam. Tidak terlalu bermain bagus, La Furia Roja mampu keluar sebagai pemenang dalam laga emosional tersebut. Tiga dari sepertiga yang ada tentu akan menjadi kunci sebuah tim jika ingin berprestasi.

Tiga faktor yang ada dalam sebuah pertandingan mungkin tidak boleh dilupakan begitu saja. Sebab, jika mampu mempersiapkan tim dari faktor-faktor terkecil sekalipun, kans untuk berprestasi pun akan terasa semakin besar. ●

FREDDY MULI
Mantan Pelatih Gresik United
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.3071 seconds (0.1#10.140)