Keluarga Minta Ganti Rugi kepada Penabrak Nicky Hayden
Keluarga Minta Ganti Rugi kepada Penabrak Nicky Hayden
A
A
A
OWENSBORO - Keluarga mendiang Nicky Hayden melalui pengacaranya Moreno Maresi telah mengirimkan surat kepada pria yang menabrak mantan pembalap MotoGP di Rimini, Italia, Mei lalu. Menurut laporan GPOne, Jumat (14/7/2017), tidak jelaskan bentuk ganti rugi yang diminta keluarga Hayden.
Pemilik nama lengkap Nicholas "Nicky" Patrick Hayden meninggal dunia setelah berjuang melawan cedera traumatis pada bagian kepala di Rumah Sakit Bufalini, Cesena, Italia. Hayden mengembuskan napas terakhir di usia 35 tahun.
Kepolisian Rimini rencananya akan menggelar hasil rekonstruksi kecelakaan tersebut pada pertengahan Juli mendatang. Ada dua versi rekonstruksi. Pertama, tentang kecepatan mobil Peugeot 206 warna hitam apakah melewati batas 50 km/jam atau tidak.
Kejaksaaan Rimini masih menggodok kasus ini dan dari hasil sementara disebutkan bahwa Hayden tidak dalam posisi salah lantaran pengendara mobil melaju dengan kecepatan lebih dari 50 km / jam di daerah itu. Akibatnya dia tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut.
Rekonstruksi Kedua, akan dilihat apakah Hayden saat mengendarai sepeda sembari mendengarkan musik atau tidak. Pasalnya dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan headphone yang terhubung ke iPod.
Saat ini sepeda yang dikendarai mendiang Hayden telah dikembalikan ke pengacaranya. Setelah disimpan untuk dijadikan alat bukti sejak 17 Mei lalu.
Pemilik nama lengkap Nicholas "Nicky" Patrick Hayden meninggal dunia setelah berjuang melawan cedera traumatis pada bagian kepala di Rumah Sakit Bufalini, Cesena, Italia. Hayden mengembuskan napas terakhir di usia 35 tahun.
Kepolisian Rimini rencananya akan menggelar hasil rekonstruksi kecelakaan tersebut pada pertengahan Juli mendatang. Ada dua versi rekonstruksi. Pertama, tentang kecepatan mobil Peugeot 206 warna hitam apakah melewati batas 50 km/jam atau tidak.
Kejaksaaan Rimini masih menggodok kasus ini dan dari hasil sementara disebutkan bahwa Hayden tidak dalam posisi salah lantaran pengendara mobil melaju dengan kecepatan lebih dari 50 km / jam di daerah itu. Akibatnya dia tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut.
Rekonstruksi Kedua, akan dilihat apakah Hayden saat mengendarai sepeda sembari mendengarkan musik atau tidak. Pasalnya dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan headphone yang terhubung ke iPod.
Saat ini sepeda yang dikendarai mendiang Hayden telah dikembalikan ke pengacaranya. Setelah disimpan untuk dijadikan alat bukti sejak 17 Mei lalu.
(nug)
Explore More