Atasi PS TNI di Liga 1, SFC Masih di Bibir Zona Merah
A
A
A
PALEMBANG - Drama tiga menit yang terjadi di stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Jumat (14/7/2017) malam WIB, bermakna penting bagi Sriwijaya FC (SFC). Karena berkat drama itupula, Laskar Wong Kito (julukan SFC) mengatasi rasa dahaga kemenangan di Liga 1 musim ini.
Ya, Sriwijaya FC (SFC) memang tak bisa mengulang hasil absolut 6-1 atas PS TNI seperti musim lalu. Namun tambahan tiga angka dari tim yang sama pada pekan 14 Liga 1, Jumat (14/7/2017) malam WIB, telah menghapus rasa dahaga kemenangan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC).
Semuanya berkat drama tiga menit yang terjadi di stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Karena lewat drama itu, SFC mampu mengatasi perlawanan hebat dari PS TNI.
Setelah skor kacamata terjadi hingga jeda babak. Di paruh kedua laga, kedua kubu tampil lebih atraktif dan agresif saat menyerang.
Roni Sugeng yang masuk menggantikan Guntur Triaji pada menit ke-70, langsung moncer empat menit kemudian. Karena setelah menerima umpan dari Erwin Ramdani dan menggiring bola ke kotak penalti lawan. Ia memutus kebuntuan PS TNI via sebuah gol cantik, yakni dengan tendangan terarah lewat kolong bek SFC yang tak bisa diantisipasi kiper tuan rumah, Teja Paku Alam.
Bukannya mental mengendur, namun gol tersebut jadi pelecut skuat SFC polesan Ruslan Hartono buat bangkit. Justru pertahanan PS TNI jadi lengah setelahnya.
Airlangga Sucipto yang baru satu menit masuk lapangan buat menslot posisi Ichsan Kurniawan. Langsung menjebol gawang PS TNI lewat sentuhan pertamanya pada menit ke-81 usai menerima umpan Muhammad Nur Iskandar dari skema sepak pojok.
Dua menit berselang, lagi-lagi lewat bola mati. Umpan melambung tendangan bebas Tijani Belaid ke kotak penalti PS TNI, mampu dikuasai oleh Beto yang langsung mengirim assist tandukan ke Hilton Moreira, di mana Hilton sanggup melepaskan diri dari penjagaan Facundo Talin.
Dalam tempo 3 menit SFC mencetak 2 gol buat membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 jadi keunggulan 2-1. Skor akhir hampir saja berubah pada injury time, jika tendangan cannonball Elio Martin tak bisa ditepis kiper SFC.
Atas hasil tersebut, SFC mengakhiri dua kekalahan beruntun teraktual di markas lawan, dengan kemenangan keempat mereka di kandang sendiri pada Liga 1 2017. Meski begitu, SFC kini masih tertahan di bibir zona merah klasemen sementara dengan nilai 17 dari total 13 pertandingan yang dilakoni.
Sedangkan PS TNI mengakhiri dua laga tanpa kalah mereka, dengan menelan kekalahan tandang ketiganya dari enam laga away musim ini. Skuat polesan Ivan Kolev sekarang berada di urutan ke-13 dengan 19 poin dari total 14 pertandingan.
Ya, Sriwijaya FC (SFC) memang tak bisa mengulang hasil absolut 6-1 atas PS TNI seperti musim lalu. Namun tambahan tiga angka dari tim yang sama pada pekan 14 Liga 1, Jumat (14/7/2017) malam WIB, telah menghapus rasa dahaga kemenangan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC).
Semuanya berkat drama tiga menit yang terjadi di stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Karena lewat drama itu, SFC mampu mengatasi perlawanan hebat dari PS TNI.
Setelah skor kacamata terjadi hingga jeda babak. Di paruh kedua laga, kedua kubu tampil lebih atraktif dan agresif saat menyerang.
Roni Sugeng yang masuk menggantikan Guntur Triaji pada menit ke-70, langsung moncer empat menit kemudian. Karena setelah menerima umpan dari Erwin Ramdani dan menggiring bola ke kotak penalti lawan. Ia memutus kebuntuan PS TNI via sebuah gol cantik, yakni dengan tendangan terarah lewat kolong bek SFC yang tak bisa diantisipasi kiper tuan rumah, Teja Paku Alam.
Bukannya mental mengendur, namun gol tersebut jadi pelecut skuat SFC polesan Ruslan Hartono buat bangkit. Justru pertahanan PS TNI jadi lengah setelahnya.
Airlangga Sucipto yang baru satu menit masuk lapangan buat menslot posisi Ichsan Kurniawan. Langsung menjebol gawang PS TNI lewat sentuhan pertamanya pada menit ke-81 usai menerima umpan Muhammad Nur Iskandar dari skema sepak pojok.
Dua menit berselang, lagi-lagi lewat bola mati. Umpan melambung tendangan bebas Tijani Belaid ke kotak penalti PS TNI, mampu dikuasai oleh Beto yang langsung mengirim assist tandukan ke Hilton Moreira, di mana Hilton sanggup melepaskan diri dari penjagaan Facundo Talin.
Dalam tempo 3 menit SFC mencetak 2 gol buat membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 jadi keunggulan 2-1. Skor akhir hampir saja berubah pada injury time, jika tendangan cannonball Elio Martin tak bisa ditepis kiper SFC.
Atas hasil tersebut, SFC mengakhiri dua kekalahan beruntun teraktual di markas lawan, dengan kemenangan keempat mereka di kandang sendiri pada Liga 1 2017. Meski begitu, SFC kini masih tertahan di bibir zona merah klasemen sementara dengan nilai 17 dari total 13 pertandingan yang dilakoni.
Sedangkan PS TNI mengakhiri dua laga tanpa kalah mereka, dengan menelan kekalahan tandang ketiganya dari enam laga away musim ini. Skuat polesan Ivan Kolev sekarang berada di urutan ke-13 dengan 19 poin dari total 14 pertandingan.
(sbn)