Cetak Dua Gol untuk Timnas, Siapa Brilyan Aldana?
Cetak Dua Gol untuk Timnas, Siapa Brilyan Aldana?
A
A
A
CHONBURI - Brilyan Negietha Dwiki Aldana menjadi bintang pada laga pamungkas penyisihan Grup A AFF U-15 2017 di Chonburi Campus Stadium 2, Thailand, Senin (17/7/2017). Kapten Timnas Indonesia U-16 tersebut mencetak dua gol saat melawan Singapura.
Berkat gol Brilyan ini, Indonesia mendapatkan kemenangan perdana sejak babak penyisihan AFF U-15 2017 dimulai. Sebelumnya Tim Garuda Asia imbang saat melawan Myanmar (2-2), dan kalah tiga kali berturut-turut saat melawan Thailand (0-1), Australia (3-7), dan Laos (2-3). Meski mendapatkan tiga poin, namun langkah timnas tetap terhenti karena terpaut lima poin dari Laos yang berada di peringkat keempat.
Tentu bukan karena sebuah keberuntungan Brilyan mampu menceploskan bola ke gawang lawan. Kemampuan dalam mengolah bola dan kerja sama dengan pemain lain adalah keunggulan yang dimiliki remaja asal Jawa Timur ini. Ini juga terbukti saat Timnas mengalahkan Myanmar 4-1 di ajang U-15 International Football Tournament Tien Phong Plastic Cup 2017. Brilyan menyumbangkan satu gol indah berkat kerja sama apik dengan pemain lain. Gol itu menjadi salah satu gol terbaik Indonesia di ajang tersebut.
Lalu bagaimana perjalanan Brilyan hingga masuk menjadi salah satu pemain Timnas U-16 yang ditukangi Fachry Husaini? Ternyata tidak mudah. Karena talenta yang dimiliki, pemain kelahiran Sidoarjo, 23 Februari 2002 ini awalnya direkomendasikan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur. Bersaing dengan 930 pemain lain dari seluruh wilayah Indonesia, Brilyan lolos mengikuti seleksi tahap kedua. Dia termasuk dari 55 orang yang dipilih untuk mengikuti pemusatan latihan di Lapangan PSSI Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Berkat bakat yang dimiliki, Brilyan akhirnya terpilih menjadi pemain Timnas U-16. Dia pun mengikuti beberapa kali uji coba dengan tim-tim di Asia Tenggara sebagai persiapan mengikuti ajang piala AFF 2017. Jam terbang internasional cukup penting untuk mengasah mental pemain.
Pelatih Fachri Husaini ternyata tak salah pilih. Brilyan mencetak dua gol saat tanding melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 21 Mei 2017 lalu. Waktu itu Indonesia menang 4-0. Saat uji coba melawan Singapura Juni lalu, Brilyan juga mencetak gol pembuka. Tendangan keras pemain tengah dari luar kotak penalti itu tak mampu dihalau kiper Singapura. Indonesia akhirnya menang 4-0.
Kreativitas Brilyan dalam membangun serangan dan kemampuan bekerja sama dengan pemain lain membuat pelatih Fachri Husaini memercayakan ban kapten kepada pemain muda ini. Jika Brilyan terus mengasah kemampuannya, dia akan menjadi pemain hebat Indonesia di masa mendatang.
Berkat gol Brilyan ini, Indonesia mendapatkan kemenangan perdana sejak babak penyisihan AFF U-15 2017 dimulai. Sebelumnya Tim Garuda Asia imbang saat melawan Myanmar (2-2), dan kalah tiga kali berturut-turut saat melawan Thailand (0-1), Australia (3-7), dan Laos (2-3). Meski mendapatkan tiga poin, namun langkah timnas tetap terhenti karena terpaut lima poin dari Laos yang berada di peringkat keempat.
Tentu bukan karena sebuah keberuntungan Brilyan mampu menceploskan bola ke gawang lawan. Kemampuan dalam mengolah bola dan kerja sama dengan pemain lain adalah keunggulan yang dimiliki remaja asal Jawa Timur ini. Ini juga terbukti saat Timnas mengalahkan Myanmar 4-1 di ajang U-15 International Football Tournament Tien Phong Plastic Cup 2017. Brilyan menyumbangkan satu gol indah berkat kerja sama apik dengan pemain lain. Gol itu menjadi salah satu gol terbaik Indonesia di ajang tersebut.
Lalu bagaimana perjalanan Brilyan hingga masuk menjadi salah satu pemain Timnas U-16 yang ditukangi Fachry Husaini? Ternyata tidak mudah. Karena talenta yang dimiliki, pemain kelahiran Sidoarjo, 23 Februari 2002 ini awalnya direkomendasikan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur. Bersaing dengan 930 pemain lain dari seluruh wilayah Indonesia, Brilyan lolos mengikuti seleksi tahap kedua. Dia termasuk dari 55 orang yang dipilih untuk mengikuti pemusatan latihan di Lapangan PSSI Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Berkat bakat yang dimiliki, Brilyan akhirnya terpilih menjadi pemain Timnas U-16. Dia pun mengikuti beberapa kali uji coba dengan tim-tim di Asia Tenggara sebagai persiapan mengikuti ajang piala AFF 2017. Jam terbang internasional cukup penting untuk mengasah mental pemain.
Pelatih Fachri Husaini ternyata tak salah pilih. Brilyan mencetak dua gol saat tanding melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 21 Mei 2017 lalu. Waktu itu Indonesia menang 4-0. Saat uji coba melawan Singapura Juni lalu, Brilyan juga mencetak gol pembuka. Tendangan keras pemain tengah dari luar kotak penalti itu tak mampu dihalau kiper Singapura. Indonesia akhirnya menang 4-0.
Kreativitas Brilyan dalam membangun serangan dan kemampuan bekerja sama dengan pemain lain membuat pelatih Fachri Husaini memercayakan ban kapten kepada pemain muda ini. Jika Brilyan terus mengasah kemampuannya, dia akan menjadi pemain hebat Indonesia di masa mendatang.
(amm)
Explore More