Presiden UFC Sadar McGregor Takkan Mampu Kalahkan Mayweather Jr
A
A
A
LAS VEGAS - Latar belakang sebagai petarung MMA yang dimiliki Conor McGregor (29 tahun) membuat Presiden UFC, Dana White berpikir realistis terkait rencana duel tinju McGregor melawan juara dunia tinju lima divisi, Floyd Mayweather Jr (40).
White menyadari bahwa superstar UFC, McGregor tidak akan mampu memenangkan pertarungan tinju langsung dengan Mayweather Jr, yang sudah tidak pernah beraksi lagi di dalam ring sejak kemenangan melawan Andre Berto pada September 2015.
Selama berbulan-bulan, McGregor telah berlatih untuk mengembangkan kemampuan bertinjunya, dan White telah menerima banyak rekaman video dari sesi pelatihannya. Dari hal itu, White mengakui jka McGregor tidak mempunyai kesempatan untuk memenangkan pertandingan tinju.
"Semua yang saya lihat dari barang yang dia (McGregor) kirimkan kepada saya, video yang dia kirimkan kepada saya. Dengar dia bukan petinju, di pengujung hari, Conor McGregor bukan petinju, dia seorang petarung," kata White, mengutip dari Express.co.uk.
"Conor McGregor adalah pria yang lebih besar dan lebih kuat dan perlu memukul Floyd Mayweather Jr dan perlu menyakitinya," imbuhnya.
Meskipun begitu, menurut White, McGregor memiliki peluang bagus untuk membuat Mayweather kesal dan membuatnya merasakan usianya, ronde demi ronde.
"Saya yakin pada pertarungan ini Floyd akan bertarung secara tradisional sebagaimana yang biasa dilakukan Floyd, pejuang defensif terbaik yang pernah ada," ujar White.
Duel antara McGregor dengan Mayweather Jr nanti rencananya akan berlangsung selama 12 ronde di batas kelas menengah junior atau kelas welter super. Pertarungan dilaksanakan mengikuti aturan tinju, termasuk menggunakan sarung tinju seberat 10 ons di tangan. Pertarungan ini akan digelar di T-Mobile Arena di Las Vegas pada 26 Agustus waktu setempat.
White menyadari bahwa superstar UFC, McGregor tidak akan mampu memenangkan pertarungan tinju langsung dengan Mayweather Jr, yang sudah tidak pernah beraksi lagi di dalam ring sejak kemenangan melawan Andre Berto pada September 2015.
Selama berbulan-bulan, McGregor telah berlatih untuk mengembangkan kemampuan bertinjunya, dan White telah menerima banyak rekaman video dari sesi pelatihannya. Dari hal itu, White mengakui jka McGregor tidak mempunyai kesempatan untuk memenangkan pertandingan tinju.
"Semua yang saya lihat dari barang yang dia (McGregor) kirimkan kepada saya, video yang dia kirimkan kepada saya. Dengar dia bukan petinju, di pengujung hari, Conor McGregor bukan petinju, dia seorang petarung," kata White, mengutip dari Express.co.uk.
"Conor McGregor adalah pria yang lebih besar dan lebih kuat dan perlu memukul Floyd Mayweather Jr dan perlu menyakitinya," imbuhnya.
Meskipun begitu, menurut White, McGregor memiliki peluang bagus untuk membuat Mayweather kesal dan membuatnya merasakan usianya, ronde demi ronde.
"Saya yakin pada pertarungan ini Floyd akan bertarung secara tradisional sebagaimana yang biasa dilakukan Floyd, pejuang defensif terbaik yang pernah ada," ujar White.
Duel antara McGregor dengan Mayweather Jr nanti rencananya akan berlangsung selama 12 ronde di batas kelas menengah junior atau kelas welter super. Pertarungan dilaksanakan mengikuti aturan tinju, termasuk menggunakan sarung tinju seberat 10 ons di tangan. Pertarungan ini akan digelar di T-Mobile Arena di Las Vegas pada 26 Agustus waktu setempat.
(nug)