Harapan Mayweather Dapat Duit Banyak Lawan Khabib Kandas, Sang Juara Menolak

Selasa, 18 Agustus 2020 - 04:06 WIB
loading...
Harapan Mayweather Dapat Duit Banyak Lawan Khabib Kandas, Sang Juara Menolak
Khabib Nurmagemedov vs Floyd Mayweather.Foto/Giveme Sport
A A A
LAS VEGAS - Asa mantan juara dunia kelas welter, Floyd Mayweather Jr, mendapatkan uang banyak dari duel lawan juara UFC Khabib Nurmagomedov kandas. Khabib menolak meladeni tantangan Mayweather. Petarung muslim asal Rusia itu, beralasan dia tidak mau "memutuskan" kontrak UFC-nya.

Khabib diberi tahu bahwa dia akan melanggar ketentuan kesepakatan UFC-nya, jika dia bertarung dengan Mayweather. (Baca juga: Jessica McCaskill Menuliskan Cerita Kemenangan Bersejarah)

Petarung yang mengalahkan Conor McGregor pada 2018 lalu itu, sebenarnya ada cela untuk tetap bisa melawan Mayweather. Namun, dia memilih setia kepada UFC.

(Baca juga: Georges St-Pierre Pamer Tubuh Sempurna, Khabib: Tolong Pelan-pelan!)

“Mereka mengatakan kepada saya: 'Ya, Anda akan dimarahi, didenda. Tapi kami akan mengurus semua denda. Saya memberi tahu mereka bahwa, bagi saya, kontrak lebih penting daripada uang dan kami tidak dapat mencapai kesepakatan dengan UFC jika kami ingin melanggarnya. Saya tidak mengetahui posisi UFC sendiri dalam pertarungan Mayweather," ujar Khabib dilansir The Sun.

UFC melarang bintang mereka untuk berkompetisi dalam olahraga tarung lainnya, dengan McGregor membutuhkan pengecualian untuk melakukan debut tinju tiga tahun lalu.

Manajer Nurmagomedov Ali Abdelaziz tahun lalu mengungkapkan, Mayweather antre untuk menghadapi kliennya di Arab Saudi Januari lalu. Tapi, bos UFC Dana White membatalkan tontonan pay-per-view.

Mayweather November lalu mengumumkan dia akan keluar dari masa pensiunnya pada 2020, untuk bekerja dengan White lagi. White mengatakan, “Floyd ingin bertarung. Dia ingin bertarung. Kami mungkin akan mendengarkan, saya berurusan dengan semua. Floyd dan saya ingin bekerja sama, kami ingin melakukan sesuatu," tukasnya.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2659 seconds (0.1#10.140)