Laga Tunggal Terakhir Rajeev Ram Berakhir Pahit
A
A
A
NEWPORT - Petenis veteran Amerika Serikat, Rajeev Ram mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Matthew Ebden di babak pertama Hall of Fame Tennis Championships 2017 di Newport, AS, bakal menjadi pertandingan terakhirnya di nomor tunggal.
Cukup disayangkan bagi Ram, pasalnya dia harus menerima kekalahan saat menghadapi pemain kualifikasi asal Australia tersebut. Ram menyerah dua set langsung 1-6, 4-6 dalam pertandingan yang berlangsung selama 66 menit, Selasa (18/7) waktu setempat.
"Saya telah memainkan turnamen ini setiap tahun dalam karier saya sejak 2004. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melepaskannya, jika ini adalah pertandingan terakhir saya, bermain di sini. Sayangnya, itu tidak berada di jalan saya," ujar Ram, seperti dilansir ATP World Tour.
"Saya sudah memiliki begitu banyak kenangan indah di sini selama ini," sambung Ram, yang pernah menjadi juara di Newport pada 2009 dan 2015.
Usai menyisihkan Ram, Ebden pun melangkah ke babak kedua untuk menghadapi unggulan nomor enam, Lukas Lacko, yang di laga pertamanya menundukkan pemain tuan rumah AS, Reilly Opelka 7-6 (9-7), 6-4.
Di lapangan lain, petenis muda Australia, Akira Santillan mencetak kemenangan perdananya di turnamen tur ATP. Kemenangan yang diraih petenis berdarah Jepang itu tampak cukup mudah. Pria 20 tahun tersebut membukukan keunggulan 6-1, 6-2 atas Michael Mmoh dari AS. Kini, dia akan menghadapi petenis AS lainnya, Bjorn Fratangelo.
Sementara itu, petenis kualifikasi senegara Santillan, Sam Groth menantang unggulan teratas John Isner di babak kedua, setelah dengan susah payah menyingkirkan Austin Krajicek 6-7 (3-7), 7-6 (7-2), 6-3 dalam laga berdurasi 2 jam 14 menit. "Saya menyelipkan pukulan voli di atas net sana. Cukup sering di Newport, ini agak melempar rumput lapangan, jadi kerap membuat voli pertama itu sudah cukup," tukas Groth.
Cukup disayangkan bagi Ram, pasalnya dia harus menerima kekalahan saat menghadapi pemain kualifikasi asal Australia tersebut. Ram menyerah dua set langsung 1-6, 4-6 dalam pertandingan yang berlangsung selama 66 menit, Selasa (18/7) waktu setempat.
"Saya telah memainkan turnamen ini setiap tahun dalam karier saya sejak 2004. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melepaskannya, jika ini adalah pertandingan terakhir saya, bermain di sini. Sayangnya, itu tidak berada di jalan saya," ujar Ram, seperti dilansir ATP World Tour.
"Saya sudah memiliki begitu banyak kenangan indah di sini selama ini," sambung Ram, yang pernah menjadi juara di Newport pada 2009 dan 2015.
Usai menyisihkan Ram, Ebden pun melangkah ke babak kedua untuk menghadapi unggulan nomor enam, Lukas Lacko, yang di laga pertamanya menundukkan pemain tuan rumah AS, Reilly Opelka 7-6 (9-7), 6-4.
Di lapangan lain, petenis muda Australia, Akira Santillan mencetak kemenangan perdananya di turnamen tur ATP. Kemenangan yang diraih petenis berdarah Jepang itu tampak cukup mudah. Pria 20 tahun tersebut membukukan keunggulan 6-1, 6-2 atas Michael Mmoh dari AS. Kini, dia akan menghadapi petenis AS lainnya, Bjorn Fratangelo.
Sementara itu, petenis kualifikasi senegara Santillan, Sam Groth menantang unggulan teratas John Isner di babak kedua, setelah dengan susah payah menyingkirkan Austin Krajicek 6-7 (3-7), 7-6 (7-2), 6-3 dalam laga berdurasi 2 jam 14 menit. "Saya menyelipkan pukulan voli di atas net sana. Cukup sering di Newport, ini agak melempar rumput lapangan, jadi kerap membuat voli pertama itu sudah cukup," tukas Groth.
(nug)