Yao Ming Bantah Beli Rockets
A
A
A
HOUSTON - Legenda basket China Yao Ming membantah kabar akan membeli saham Houston Rockets. Yao tidak tertarik menjadi bagian dari grup kepemilikan klub yang membesarkan namanya itu.
Houston Rockets akan berada di bawah kepemilikan baru, setelah CEO Rockets Tad Brown mengumumkan bahwa klub NBA itu dijual, Senin (17/7/2017). Penjualan dilakukan melalui pemilik Leslie Alexander, yang membeli franchise tersebut pada tahun 1993.
Rockets dapat menjual sebagian saham klub dengan nilai lebih dari USD2 miliar (Rp26 triliun) karena pengikut mereka yang besar di China, yang berkembang selama karier sembilan tahun Yao di Houston. Tapi mantan center Rockets itu mengakhiri spekulasi dan mengungkapkan tidak akan terlibat.
"Saya tidak punya waktu untuk mempertimbangkan hal lain (termasuk membeli Rockets Houston)," kata Yao seperti dilansir kantor berita China, Xinhua, Jumat (22/7/2017).
Sejak pensiun dari Rockets pada tahun 2011, Yao berkecimpung di Chinese Basketball Association (CBA). Pada Kamis (21/7/2017), Yao terpilih sebagai Presiden CBA Company, perusahann yang menjalankan liga basket China. Awalnya, dia sebagai pemilik klub kampung halamannya, Shanghai Sharks.
Houston Rockets akan berada di bawah kepemilikan baru, setelah CEO Rockets Tad Brown mengumumkan bahwa klub NBA itu dijual, Senin (17/7/2017). Penjualan dilakukan melalui pemilik Leslie Alexander, yang membeli franchise tersebut pada tahun 1993.
Rockets dapat menjual sebagian saham klub dengan nilai lebih dari USD2 miliar (Rp26 triliun) karena pengikut mereka yang besar di China, yang berkembang selama karier sembilan tahun Yao di Houston. Tapi mantan center Rockets itu mengakhiri spekulasi dan mengungkapkan tidak akan terlibat.
"Saya tidak punya waktu untuk mempertimbangkan hal lain (termasuk membeli Rockets Houston)," kata Yao seperti dilansir kantor berita China, Xinhua, Jumat (22/7/2017).
Sejak pensiun dari Rockets pada tahun 2011, Yao berkecimpung di Chinese Basketball Association (CBA). Pada Kamis (21/7/2017), Yao terpilih sebagai Presiden CBA Company, perusahann yang menjalankan liga basket China. Awalnya, dia sebagai pemilik klub kampung halamannya, Shanghai Sharks.
(sha)