Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Gagal Cetak Sejarah
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan keras yang ditunjukkan tim bulu tangkis Indonesia akhirnya berakhir dengan kekalahan. Hasil 2-3 menjadi hasil kurang memuaskan sekaligus membuat Indonesia gagal mencetak sejarah di pentas bulu tangkis junior Asia.
Dalam partai final yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7/2017), Indonesia sebenarnya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menggondol trofi untuk kali pertama. Sayangnya keunggulan 2-1 berhasil disamakan Korea, bahkan di partai penentu, Korea bisa balik unggul dan membawa pulang piala untuk kali kedua sepanjang kejuaraan ini digelar sejak 2006 lalu.
Korea bisa balik unggul lewat partai keempat yang mempertandingkan tunggal putri. Indonesia yang menurunkan Gregoria Mariska Tunjung tak kuasa menahan laju Se Young An yang mengalahkannya dengan skor 19-21, 21-7 dan 20-22.
Usai pertandingan pelatih Mariska, Minarti Timur menuturkan jika anak asuhnya tegang. "Saya rasa ada groginya sedikit. Fokusnya jadi enggak bisa ke pola main dia. Bolanya datar-datar semua, mau naik-naikin enggak masuk terus. Game kedua dia baru bisa keluar," jelas Minarti dilansir Badmintonindonesia.
Dengan hasil imbang 2-2, membuat partai kelima yang memainkan nomor ganda putri berlangsung ketat. Indonesia yang menurunkan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti berusaha mencoba menaklukkan Kim Min Ji/Lee Yu Rim.
Mungkin karena menjadi partai, permainan ganda Indonesia malah tak bisa berbuat lebih. Agatha/Fadia kalah dua game langsung 21-19, 21-13.
Dalam partai final yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7/2017), Indonesia sebenarnya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menggondol trofi untuk kali pertama. Sayangnya keunggulan 2-1 berhasil disamakan Korea, bahkan di partai penentu, Korea bisa balik unggul dan membawa pulang piala untuk kali kedua sepanjang kejuaraan ini digelar sejak 2006 lalu.
Korea bisa balik unggul lewat partai keempat yang mempertandingkan tunggal putri. Indonesia yang menurunkan Gregoria Mariska Tunjung tak kuasa menahan laju Se Young An yang mengalahkannya dengan skor 19-21, 21-7 dan 20-22.
Usai pertandingan pelatih Mariska, Minarti Timur menuturkan jika anak asuhnya tegang. "Saya rasa ada groginya sedikit. Fokusnya jadi enggak bisa ke pola main dia. Bolanya datar-datar semua, mau naik-naikin enggak masuk terus. Game kedua dia baru bisa keluar," jelas Minarti dilansir Badmintonindonesia.
Dengan hasil imbang 2-2, membuat partai kelima yang memainkan nomor ganda putri berlangsung ketat. Indonesia yang menurunkan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti berusaha mencoba menaklukkan Kim Min Ji/Lee Yu Rim.
Mungkin karena menjadi partai, permainan ganda Indonesia malah tak bisa berbuat lebih. Agatha/Fadia kalah dua game langsung 21-19, 21-13.
(bbk)