Hajar Qatar, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Delapan Besar
A
A
A
GRESIK - Walau sehari sebelumnya kalah tipis 2-3 dari Kazakhstan. Tim nasional voli putra Indonesia mampu bangkit pada hari berikutnya untuk memenangkan pertandingan sekaligus meraih tiket lolos ke babak delapan besar Kejuaraan Voli Asia 2017.
Ya, timnas voli putra Indonesia lolos ke babak delapan besar, sekaligus memenuhi target pada Kejuaraan Senior Voli Putra Asia ke-19 2017. Tiket ke fase berikutnya diperoleh usai mengalahkan Qatar 3-2 (24-26, 14-25, 25-20, 25-21 dan 15-11) lewat pertarungan sengit di GOR Petrokimia, Gresik, Rabu (26/7) malam WIB.
Kemenangan atas Qatar membuat timnas voli putra Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan nilai 6. Meski masih di bawah Kazakhstan yang menjadi juara grup dengan nilai 7 usai menggebuk Arab Saudi 3-0, tim polesan pelatih Samsul Jais berhak lolos ke babak delapan besar turnamen ini.
Jalannya pertandingan penentu antar Indonesia lawan Qatar sendiri berjalan menarik dan mendebarkan. Karena pemenangnya akan lolos ke babak selanjutnya menemani Kazakhstan. Indonesia sempat tertinggal 0-2 dengan perolehan angka cukup jauh, terutama pada set kedua.
Memasuki set ketiga, timnas voli putra Indonesia yang dimotori Agung Seganti mulai mampu membalikkan keadaan, dan memberikan semangat juang kepada rekan-rekannya. Beberapa kali spike Rivan Nurmulki mampu menusuk area Qatar dan gagal diantisipasi lawan, sehingga unggul dengan angka 25-20.
Pada set keempat, tim Samsul Jais yang dibantu duo asisten pelatih Andri Widiatmoko dan Joni Sugiyatno ini bermain cepat pada awal laga. Kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada saat itu mampu memberikan rangsangan semangat juang, sehingga meninggalkan Qatar dengan selisih empat angka dan menutup pertandingan dengan angka 25-21.
Di set penentuan, semangat juang timnas voli putra Indonesia untuk mengalahkan Qatar masih terlihat, dengan beberapa spike agresif Rivan Nurmulki, dan skor diakhiri untuk kemenangan Indonesia dengan angka 15-11.
Kemenangan ini mendapat apresiasi manajer timnas voli putra Indonesia Nanang Masbudi, karena membuktikan bahwa Indonesia masih mampu berprestasi di bidang Voli, meski dua kali absen dalam kejuaraan tingkat Asia.
"Kami mengapresiasi para pemain yang bermain sesuai instruksi pelatih, dan ini membuktikan bahwa Indonesia masih bisa berbicara pada kejuaraan voli tingkat Asia," kata Masbudi.
Sementara pelatih Indonesia Samsul Jais mengaku sengaja memberikan keunggulan pada Qatar di set pertama dan kedua, karena tipikal permainan modern akan menyerang di set awal, dan kendur di set akhir.
"Para pemain sudah bermain sesuai intstruksi, dan ini bisa dijadikan landasan untuk meraih medali emas pada SEA Games nanti di Malaysia," tutur Jais.
Sementara itu wakil dari Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam gagal melangkah ke perempat final. Thailand hanya menempati peringkat ketiga di Grup D di bawah China dan Australia, demikian pula Vietnam di grup C di bawah Jepang dan Korea Selatan.
Adapun untuk babak delapan besar, Indonesia dan Kazakhstan akan kembali bergabung, kali ini di Grup E. Mereka bakal ditemani oleh Jepang dan Korea Selatan. Dengan laga pertama grup ini dijadwalkan pada Kamis (27/7) siang dan sore WIB.
Ya, timnas voli putra Indonesia lolos ke babak delapan besar, sekaligus memenuhi target pada Kejuaraan Senior Voli Putra Asia ke-19 2017. Tiket ke fase berikutnya diperoleh usai mengalahkan Qatar 3-2 (24-26, 14-25, 25-20, 25-21 dan 15-11) lewat pertarungan sengit di GOR Petrokimia, Gresik, Rabu (26/7) malam WIB.
Kemenangan atas Qatar membuat timnas voli putra Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan nilai 6. Meski masih di bawah Kazakhstan yang menjadi juara grup dengan nilai 7 usai menggebuk Arab Saudi 3-0, tim polesan pelatih Samsul Jais berhak lolos ke babak delapan besar turnamen ini.
Jalannya pertandingan penentu antar Indonesia lawan Qatar sendiri berjalan menarik dan mendebarkan. Karena pemenangnya akan lolos ke babak selanjutnya menemani Kazakhstan. Indonesia sempat tertinggal 0-2 dengan perolehan angka cukup jauh, terutama pada set kedua.
Memasuki set ketiga, timnas voli putra Indonesia yang dimotori Agung Seganti mulai mampu membalikkan keadaan, dan memberikan semangat juang kepada rekan-rekannya. Beberapa kali spike Rivan Nurmulki mampu menusuk area Qatar dan gagal diantisipasi lawan, sehingga unggul dengan angka 25-20.
Pada set keempat, tim Samsul Jais yang dibantu duo asisten pelatih Andri Widiatmoko dan Joni Sugiyatno ini bermain cepat pada awal laga. Kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada saat itu mampu memberikan rangsangan semangat juang, sehingga meninggalkan Qatar dengan selisih empat angka dan menutup pertandingan dengan angka 25-21.
Di set penentuan, semangat juang timnas voli putra Indonesia untuk mengalahkan Qatar masih terlihat, dengan beberapa spike agresif Rivan Nurmulki, dan skor diakhiri untuk kemenangan Indonesia dengan angka 15-11.
Kemenangan ini mendapat apresiasi manajer timnas voli putra Indonesia Nanang Masbudi, karena membuktikan bahwa Indonesia masih mampu berprestasi di bidang Voli, meski dua kali absen dalam kejuaraan tingkat Asia.
"Kami mengapresiasi para pemain yang bermain sesuai instruksi pelatih, dan ini membuktikan bahwa Indonesia masih bisa berbicara pada kejuaraan voli tingkat Asia," kata Masbudi.
Sementara pelatih Indonesia Samsul Jais mengaku sengaja memberikan keunggulan pada Qatar di set pertama dan kedua, karena tipikal permainan modern akan menyerang di set awal, dan kendur di set akhir.
"Para pemain sudah bermain sesuai intstruksi, dan ini bisa dijadikan landasan untuk meraih medali emas pada SEA Games nanti di Malaysia," tutur Jais.
Sementara itu wakil dari Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam gagal melangkah ke perempat final. Thailand hanya menempati peringkat ketiga di Grup D di bawah China dan Australia, demikian pula Vietnam di grup C di bawah Jepang dan Korea Selatan.
Adapun untuk babak delapan besar, Indonesia dan Kazakhstan akan kembali bergabung, kali ini di Grup E. Mereka bakal ditemani oleh Jepang dan Korea Selatan. Dengan laga pertama grup ini dijadwalkan pada Kamis (27/7) siang dan sore WIB.
(sbn)