Ada Lomba Maraton di Bandung, Hindari Jalan Ini

BANDUNG - Arus lalu lintas di Kota Bandung pada Minggu (30/7/2017) akan sedikit mengalami pengalihan. Pasalnya, ajang maraton bertajuk Bandung West Java Marathon 2017 akan melintasi sejumlah jalan protokol di Kota Kembang.

Event yang digelar salah satu perusahaan air minum itu akan berlangsung dari pukul 05.30 hingga pukul 14.00 WIB. Sejumlah jalur protokol akan dilalui para peserta lomba lari yang terbagi dalam empat kategori, 5km, 10 km, 41km, dan 42km. Jumlah peserta lomba maraton ini mencapai 6.500 orang lebih.

Untuk kategori 5km, start dimulai dari depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro-Pusdai-Surapati-Flyover Pasupati-Djunjunan kembali lagi ke flyover melewati Surapati, Pusdai, dan finish di Diponegoro depan Gedung Sate.

Sedangkan rute 10 km, 21, dan 42 km, start dari depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro-Pusdai-Surapati-Flyover Pasupati-Djunjunan kembali lagi ke flyover melewati Surapati, Pusdai, dan finish di Diponegoro depan Gedung Sate-WR Supratman-A Yani-H Ibrahim Adjie (Kiaracondong)-Gatot Subroto, AsiaAfrika-Banceuy-ABC-Naripan-Braga-Suniaraja, Kebon Jukut-Otto Iskandardinata (Otista)- Kebon Kawung-HOS Tjokroaminoto-Pasir Kaliki-Pajajaran-Cihampelas-Wastukancana-RE Martadinata-Ir H Djuanda-RE Martadinata-A Yani Supratman dan finish di Diponegoro.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Mariyono mengatakan, ‎untuk mengamankan dan mengawal kegiatan ini, Polrestabes Bandung menyiagakan 300 personel. Khusus untuk personel Lantas sendiri yang disiagakan sebanyak 250 anggota.

Mereka akan melakukan penjagaan, pengawalan, dan mengatur arus lalu lintas di beberapa titik yang dilalui peserta."Kegiatan ini bakal diikuti sebanyak 6.500 pelari dan dipastikan hadir," kata Mariyono kepada wartawan di Satlantas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (28/7/2017).

Selama kegiatan ini berlangsung, ujar Kasatlantas, tak akan dilakukan penutupan jalan. Nanti akan dilakukan sistem buka tutup. Saat pelari belum akan melintas di titik tertentu, jalan itu dibuka untuk umum. Sedangkan menjelang para pelari melintas dalam radius satu kilometer dari titik tersebut, jalan ditutup. Begitu seterusnya sampai pukul 13.00 WIB.

"Penutupan jalan dari pagi sampai siang menjelang sore hanya akan dilakukan di Jalan Diponegoro atau depan Gedung Sate lantaran dijadikan pusat kegiatan. Jadi kami imbau warga Bandung jika tak ada kegiatan mendesak, untuk menghindari jalur-jalur yang akan dilalui para peserta maraton dari pagi sampai siang pada Minggu (30/7/2017) itu," ujar dia.

Mariyono mengemukakan, sebagai pembatas antara peserta lari dengan masyarakat yang menonton, pihaknya akan menyiapkan 4.000 lebih trafic cone, di antaranya dari Sat Lantas 2.000 traffic cone, dan sisanya dari Dishub Jabar dan Kota Bandung serta panitia. "Jadi Minggu, pukul 00.00 WIB Jalan Diponegoro sudah ditutup dan semua alat-alat sudah dipasang. Nanti ada jalan-jalan yang digunakan setengahnya untuk lalu lintas," ungkap Mariyono.

Menurut dia, kegiatan lomba maraton itu tak akan mengganggu aktivitas para pelancong dari luar kota yang datang ke Kota Bandung. Sebab, jalur-jalur yang digunakan bukan jalan menuju obyek-obyek wisata. "Para wisatawan dari luar kota biasanya masuk ke Kota Bandung mulai siang dan mereka tidak menggunakan jalur yang digunakan untuk lomba lari, jadi aman," tandas dia.