Catatan Jelang Bentrokan Garcia versus Broner
A
A
A
BROOKLYN - Barclays Center di Brooklyn, New York, Amerika Serikat akan menjadi saksi duel kelas welter junior menarik antara Mikey Garcia (29 tahun) melawan Adrien "The Problem" Broner (28) pada Minggu (30/7) WIB.
Dua petinju berkebangsaan AS ini sama-sama pernah menjadi juara dunia di lebih dari satu divisi. Meskipun saat ini masih berstatus sebagai juara kelas ringan versi WBC, Garcia sebelumnya adalah pemegang sabuk kelas bulu WBO dan kelas bulu super WBO.
Sedangkan Broner, pada awalnya sempat disebut-sebut sebagai Floyd Mayweather Jr berikutnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pamornya justru turun, terutama setelah mengalami dua kekalahan dalam empat tahun terakhir.
Setelah tak mampu mendapat batas bobot kelas welter junior, Broner pun gagal untuk mempertahankan mahkota WBC. Dalam menghadapi Garcia ini pun, Broner juga bakal didenda apabila gagal memperoleh bobot ideal di kelas welter junior atau yang juga biasa disebut kelas ringan super.
Di sisi lain, Broner merupakan mantan juara dunia di empat divisi berbeda. Petinju asal Cincinnati, Ohio itu tercatat pernah menjadi juara kelas bulu super WBO, lalu kelas ringan WBC, kelas welter WBA, dan terakhir kelas welter junior WBA.
Walaupun kedua petinju memiliki catatan yang cukup gemilang, namun tidak akan ada gelar dunia yang akan diperebutkan dalam duel mereka kali ini. Pertarungan ini tak lebih hanya untuk menambah pundi-pundi uang, kebanggaan, dan batu loncatan untuk sesuatu yang lebih besar ke depannya.
Sejak kemenangan angka mutlak atas Juan Carlos Burgos pada Januari 2014, Garcia cukup lama tak beraksi di dalam ring, sebelum akhirnya merebut kemenangan TKO pada Juli 2016 saat menghadapi Elio Rojas. Di penampilan terakhirnya, Garcia sukses merobohkan juara kelas ringan WBC, Dejan Zlaticanin pada Januari tahun ini.
Duel ini buat Broner sepertinya akan menjadi peluang terbaik dan terakhirnya untuk memperbaiki kariernya. Pasalnya, belakangan ini, prestasi Broner tidak lebih baik dari mulut besarnya.
Berikut ini adalah sejumlah catatan dari kedua petinju yang akan melakukan bentrokan:
Dua petinju berkebangsaan AS ini sama-sama pernah menjadi juara dunia di lebih dari satu divisi. Meskipun saat ini masih berstatus sebagai juara kelas ringan versi WBC, Garcia sebelumnya adalah pemegang sabuk kelas bulu WBO dan kelas bulu super WBO.
Sedangkan Broner, pada awalnya sempat disebut-sebut sebagai Floyd Mayweather Jr berikutnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pamornya justru turun, terutama setelah mengalami dua kekalahan dalam empat tahun terakhir.
Setelah tak mampu mendapat batas bobot kelas welter junior, Broner pun gagal untuk mempertahankan mahkota WBC. Dalam menghadapi Garcia ini pun, Broner juga bakal didenda apabila gagal memperoleh bobot ideal di kelas welter junior atau yang juga biasa disebut kelas ringan super.
Di sisi lain, Broner merupakan mantan juara dunia di empat divisi berbeda. Petinju asal Cincinnati, Ohio itu tercatat pernah menjadi juara kelas bulu super WBO, lalu kelas ringan WBC, kelas welter WBA, dan terakhir kelas welter junior WBA.
Walaupun kedua petinju memiliki catatan yang cukup gemilang, namun tidak akan ada gelar dunia yang akan diperebutkan dalam duel mereka kali ini. Pertarungan ini tak lebih hanya untuk menambah pundi-pundi uang, kebanggaan, dan batu loncatan untuk sesuatu yang lebih besar ke depannya.
Sejak kemenangan angka mutlak atas Juan Carlos Burgos pada Januari 2014, Garcia cukup lama tak beraksi di dalam ring, sebelum akhirnya merebut kemenangan TKO pada Juli 2016 saat menghadapi Elio Rojas. Di penampilan terakhirnya, Garcia sukses merobohkan juara kelas ringan WBC, Dejan Zlaticanin pada Januari tahun ini.
Duel ini buat Broner sepertinya akan menjadi peluang terbaik dan terakhirnya untuk memperbaiki kariernya. Pasalnya, belakangan ini, prestasi Broner tidak lebih baik dari mulut besarnya.
Berikut ini adalah sejumlah catatan dari kedua petinju yang akan melakukan bentrokan:
Mikey Garcia | ||
Tempat Kelahiran | Ventura, California, Amerika Serikat | |
Tanggal Lahir | 15 Desember 1987 | |
Negara Asal | Amerika Serikat | |
Tinggi Badan | 168cm | |
Jangkauan | 173cm | |
Stance | Orthodox | |
Rekor Tanding | 36-0, 30KO | |
Hasil Lima Pertarungan Terakhir | ||
15 Juni 2013 | vs Juan Manuel Lopez | Menang TKO Ronde 4 |
09 November 2013 | vs Roman Martinez | Menang KO Ronde 8 |
25 Januari 2014 | vs Juan Carlos Burgos | Menang Angka Mutlak |
30 Juli 2016 | vs Elio Rojas | Menang TKO Ronde 5 |
28 Januari 2017 | vs Dejan Zlaticanin | Menang KO Ronde 3 |
Adrien Broner | ||
Tempat Kelahiran | Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat | |
Tanggal Lahir | 28 Juli 1989 | |
Negara Asal | Amerika Serikat | |
Tinggi Badan | 168cm | |
Jangkauan | 175cm | |
Julukan | The Problem | |
Stance | Orthodox | |
Rekor Tanding | 33-2, 24KO | |
Hasil Lima Pertarungan Terakhir | ||
07 Maret 2015 | vs John Molina Jr | Menang Angka Mutlak |
20 Juni 2015 | vs Shawn Porter | Kalah Angka Mutlak |
03 Oktober 2015 | vs Khabib Allakhverdiev | Menang TKO Ronde 12 |
01 April 2016 | vs Ashley Theophane | Menang TKO Ronde 9 |
18 Februari 2017 | vs Adrian Granados | Menang Angka Split |
(nug)