Rencana Mendatangkan Wasit Asing di Mata Thoriq Alkatiri
A
A
A
TANGGERANG - Rencana mendatangkan wasit asing di putaran kedua Liga 1 2017 mendapat tanggapan dari Thoriq Alkatiri. Menurut pria asal Jawa Barat tersebut, wasit yang diimpor PSSI dan operator kompetisi haruslah wasit berkualitas.
Hal itu disampaikan Thoriq saat acara pembekalan wasit oleh lembaga British Council yang bertajuk Premier Skills. Saat itu Thoriq merupakan satu dari 60 peserta yang belajar langsung dari wasit Premier League.
"Saya minta tolong ke PSSI, harus dilihat dulu kualitas (wasit impor) nya. Saya menyarankan lebih baik mengontrak instruktur wasit asing untuk meningkatkan kualitas wasit lokal," kata Thoriq di Tangerang, Sabtu (30/7/2017).
Thoriq yang merupakan wasit lokal pemegang lisensi AFC mengatakan, atmosfer pertandingan di Indonesia bisa saja tidak diprediksi wasit impor. Dia berkisah tentang pengalaman memimpin pertandingan bertensi tinggi antara Persija Jakarta dan Persib Bandung. Pada saat itu Thoriq memimpin laga bersama seorang wasit dari Malaysia.
"Mungkin Anda tidak tahu bagaimana (rasanya) memimpin laga antara Persib melawan Persija. Hanya kami wasit yang tahu, mungkin yang dibutuhkan wasit dari Indonesia itu adalah kepercayaan," kata Thoriq.
Rencana ini muncul karena PSSI serta operator liga ingin meningkatkan kualitas kompetisi yang belakangan dihujani kritik akibat kepemimpinan wasit. Hingga paruh pertama saja, sudah ada sejumlah pengadil pertandingan yang diskorsing karena melakukan banyak kesalahan dalam menjalani tugasnya.
Hal itu disampaikan Thoriq saat acara pembekalan wasit oleh lembaga British Council yang bertajuk Premier Skills. Saat itu Thoriq merupakan satu dari 60 peserta yang belajar langsung dari wasit Premier League.
"Saya minta tolong ke PSSI, harus dilihat dulu kualitas (wasit impor) nya. Saya menyarankan lebih baik mengontrak instruktur wasit asing untuk meningkatkan kualitas wasit lokal," kata Thoriq di Tangerang, Sabtu (30/7/2017).
Thoriq yang merupakan wasit lokal pemegang lisensi AFC mengatakan, atmosfer pertandingan di Indonesia bisa saja tidak diprediksi wasit impor. Dia berkisah tentang pengalaman memimpin pertandingan bertensi tinggi antara Persija Jakarta dan Persib Bandung. Pada saat itu Thoriq memimpin laga bersama seorang wasit dari Malaysia.
"Mungkin Anda tidak tahu bagaimana (rasanya) memimpin laga antara Persib melawan Persija. Hanya kami wasit yang tahu, mungkin yang dibutuhkan wasit dari Indonesia itu adalah kepercayaan," kata Thoriq.
Rencana ini muncul karena PSSI serta operator liga ingin meningkatkan kualitas kompetisi yang belakangan dihujani kritik akibat kepemimpinan wasit. Hingga paruh pertama saja, sudah ada sejumlah pengadil pertandingan yang diskorsing karena melakukan banyak kesalahan dalam menjalani tugasnya.
(bep)