Tanggapan Menpora Soal Rencana Mendatangkan Wasit Asing

Rabu, 02 Agustus 2017 - 09:08 WIB
Tanggapan Menpora Soal...
Tanggapan Menpora Soal Rencana Mendatangkan Wasit Asing
A A A
BANDUNG - Rencana PSSI dan pengelola Liga 1 soal rekrutmen wasit asing mendapat tanggapan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Menurutnya langkah tersebut tidaklah salah, asalkan tujuannya bisa memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia.

"Yang pasti saya mendengar akan ada rekrutmen wasit asing. Bagi saya itu sah-sah saja," ujar Menpora di Bandung, Selasa (1/8/2017).

Namun untuk ke depannya, PSSI dan pengelola kompetisi diminta untuk kembali mempekerjakan wasit dalam negeri. Keberadaan wasit asing hanya untuk menjadi pembanding agar wasit-wasit lokal bisa bekerja lebih baik dalam memimpin suatu pertandingan.

"Jangka panjangnya kita harus betul-betul mempersiapkan wasit yang punya lisensi dan tentu ke depan malah wasit kita yang direkrut oleh luar negeri," ungkapnya.

"Tinggal sekarang bagaimana federasi memanfaatkan ini, termasuk cabang olahraga lain untuk memanfaatkan peluang ini," jelas Imam.

Untuk wasit asing, Menpora minta agar yang terpilih nantinya bekerja secara baik dan mengedepankan profesionalitas tinggi. Dengan begitu ia yakin wasit asing bisa menjadi tolok ukur yang baik untuk wasit-wasit dalam negeri.

"Kita harus belajar betul. Jangan sampai wasit asing malah lebih mudah untuk dikompromikan, jangan begitu," tegasnya.

"Wasit asing, ataupun pemain asing, itu kita tujuannya ingin ada transfer knowledge, ada transfer pengetahuan yang diberikan kepada pemain kita, wasit kita, pelatih kita. Tujuannya itu kan," tegasnya.

Rencana ini muncul karena PSSI serta operator liga ingin meningkatkan kualitas kompetisi yang belakangan dihujani kritik akibat kepemimpinan wasit. Hingga paruh pertama saja, sudah ada sejumlah pengadil pertandingan yang diskorsing karena melakukan banyak kesalahan dalam menjalani tugasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)