Ini Agenda Menpora 'Panggil' Perwakilan Suporter
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjadwalkan pertemuan bersama perwakilan suporter se-Indonesia di kantornya di Jakarta, Kamis (3/8/2017) pagi WIB. Pertemuan tersebut bertujuan mencegah pelanggaran aturan yang kerap oknum suporter sepak bola hingga memakan korban jiwa.
Sekertaris Menpora, Gatot Dewa Broto mengungkapkan kegiatan jumpa suporter akan difasilitasi Kemenpora sejak kedatangan hingga kepulangan mereka ke daerah masing-masing. Selain urusan transportasi, Kemenpora juga berjanji mengakomodasi perwakilan suporter selama kegiatan.
Gatot juga mengatakan, perwakilan suporter yang datang tidak dilarang menggunakan atribut tim kesayangan masing-masing. Namun, saat puncak acara jumpa suporter tersebut, kata Gatot, mereka akan mengenakan seragam Merah Putih sebagai simbol persatuan.
"Mereka besok tidak dilarang menggunakan atribut, bahkan mereka wajib pakai jersey. Kemudian mereka diperbolehkan membawa bendera atau genderang tetapi pada saat mereka naik bareng, mereka bergandengan tangan, tidak lagi menggunakan jersey klub, tetapi jersey Merah Putih," kata Gatot di sela-sela pengukuhan atlet SEA Games di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Gatot memperkirakan sebanyak 300 suporter akan berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi Kemenpora itu. Jumlah tersebut, lanjut Gatot, diperkirakan mengalami peningkatan dengan asumsi perwakilan suporter yang diundang akan membawa serta rekan-rekan mereka di daerah.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kemenpora telah bekerjasama dengan pihak keamanan. Adapun, Kemenpora mengaku bahwa kegiatan jumpa suporter dilakukan dengan mengambil momentum pasca-meninggalnya Ricko Andrean, suporter Persib Bandung yang meninggal setelah dikeroyok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Karena momentumnya adalah bentuk empati kemudian rasa dukacita dari pemerintah terhadap meinggalnya (Ricko -red) Andrean di Bandung. Kemudian janji pemerintah. Setahun yang lalu pemerintah pernah menjanjikan ada saatnya nanti para suporter akan dikumpulkan bersama-sama pemerintah. janji yang tertunda akan dipenuhi besok pagi," kata Gatot.
Sekertaris Menpora, Gatot Dewa Broto mengungkapkan kegiatan jumpa suporter akan difasilitasi Kemenpora sejak kedatangan hingga kepulangan mereka ke daerah masing-masing. Selain urusan transportasi, Kemenpora juga berjanji mengakomodasi perwakilan suporter selama kegiatan.
Gatot juga mengatakan, perwakilan suporter yang datang tidak dilarang menggunakan atribut tim kesayangan masing-masing. Namun, saat puncak acara jumpa suporter tersebut, kata Gatot, mereka akan mengenakan seragam Merah Putih sebagai simbol persatuan.
"Mereka besok tidak dilarang menggunakan atribut, bahkan mereka wajib pakai jersey. Kemudian mereka diperbolehkan membawa bendera atau genderang tetapi pada saat mereka naik bareng, mereka bergandengan tangan, tidak lagi menggunakan jersey klub, tetapi jersey Merah Putih," kata Gatot di sela-sela pengukuhan atlet SEA Games di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Gatot memperkirakan sebanyak 300 suporter akan berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi Kemenpora itu. Jumlah tersebut, lanjut Gatot, diperkirakan mengalami peningkatan dengan asumsi perwakilan suporter yang diundang akan membawa serta rekan-rekan mereka di daerah.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kemenpora telah bekerjasama dengan pihak keamanan. Adapun, Kemenpora mengaku bahwa kegiatan jumpa suporter dilakukan dengan mengambil momentum pasca-meninggalnya Ricko Andrean, suporter Persib Bandung yang meninggal setelah dikeroyok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Karena momentumnya adalah bentuk empati kemudian rasa dukacita dari pemerintah terhadap meinggalnya (Ricko -red) Andrean di Bandung. Kemudian janji pemerintah. Setahun yang lalu pemerintah pernah menjanjikan ada saatnya nanti para suporter akan dikumpulkan bersama-sama pemerintah. janji yang tertunda akan dipenuhi besok pagi," kata Gatot.
(sbn)