Hearn Siapkan Rencana Menarik buat The Body Snatcher
Jum'at, 04 Agustus 2017 - 03:56 WIB
Hearn Siapkan Rencana Menarik buat The Body Snatcher
A
A
A
LONDON - Sejak kemenangan atas Dereck Chisora pada Desember tahun lalu, petinju kelas berat Dillian Whyte tak pernah lagi beraksi di dalam ring tinju. Namun, sang promotor Eddie Hearn memiliki rencana yang cukup besar buat petinju Inggris kelahiran Jamaika tersebut.
Sebagai langkah pertama, Hearn sudah bersiap mementaskan Whyte di Amerika Serikat. Pemilik julukan The Body Snatcher akan berlaga di panggung utama Terence Crawford versus Julius Indongo di Nebraska, AS pada 20 Agustus 2017.
Apabila mampu melakukan debut menawan di Negeri Paman Sam, Hearn berupaya untuk mendekati dan melakukan negosiasi lebih serius dengan juara dunia kelas berat WBC dari AS, Deontay Wilder.
Sebelumnya, Hearn telah mencoba untuk mengajukan penawaran kepada The Bronze Bomber. "Kami sudah mencoba membuat tiga penawaran menarik," tegas bos Matchroom Boxing, seperti dilansir Sky Sports.
"Tim Wilder mendapat sejumlah masalah yang harus mereka selesaikan dengan penantang wajib mereka, tapi kami telah menawarkan mereka sebuah masalah besar dan saya pikir mereka tertarik. Ini harus menjadi pertarungan hebat," ungkap Hearn.
Menurut Hearn, tidak ada yang benar-benar ingin menghadapi Whyte, karena petinju 29 tahun ini memiliki tangan kanan yang keras dan mempunyai dagu yang bagus. " Dia juga mempunyai rata-rata kerja yang hebat, dia kuat dan pukulannya keras," sambungnya.
"Tapi jika Wilder ingin membangun namanya di Inggris menjelang duel unifikasi potensial dengan (Anthony) Joshua, pertarungan ini akan sempurna," kata Hearn.
Namun, apabila Wilder mengalami kekalahan dari Whyte, maka Whyte berpotensi untuk menciptakan duel unifikasi domestik yang besar melawan Joshua, yang merupakan juara WBA Super/IBF/IBO.
Sebagai langkah pertama, Hearn sudah bersiap mementaskan Whyte di Amerika Serikat. Pemilik julukan The Body Snatcher akan berlaga di panggung utama Terence Crawford versus Julius Indongo di Nebraska, AS pada 20 Agustus 2017.
Apabila mampu melakukan debut menawan di Negeri Paman Sam, Hearn berupaya untuk mendekati dan melakukan negosiasi lebih serius dengan juara dunia kelas berat WBC dari AS, Deontay Wilder.
Sebelumnya, Hearn telah mencoba untuk mengajukan penawaran kepada The Bronze Bomber. "Kami sudah mencoba membuat tiga penawaran menarik," tegas bos Matchroom Boxing, seperti dilansir Sky Sports.
"Tim Wilder mendapat sejumlah masalah yang harus mereka selesaikan dengan penantang wajib mereka, tapi kami telah menawarkan mereka sebuah masalah besar dan saya pikir mereka tertarik. Ini harus menjadi pertarungan hebat," ungkap Hearn.
Menurut Hearn, tidak ada yang benar-benar ingin menghadapi Whyte, karena petinju 29 tahun ini memiliki tangan kanan yang keras dan mempunyai dagu yang bagus. " Dia juga mempunyai rata-rata kerja yang hebat, dia kuat dan pukulannya keras," sambungnya.
"Tapi jika Wilder ingin membangun namanya di Inggris menjelang duel unifikasi potensial dengan (Anthony) Joshua, pertarungan ini akan sempurna," kata Hearn.
Namun, apabila Wilder mengalami kekalahan dari Whyte, maka Whyte berpotensi untuk menciptakan duel unifikasi domestik yang besar melawan Joshua, yang merupakan juara WBA Super/IBF/IBO.
(nug)
