Dortmund Kalah Tos-tosan, Bayern Juara Piala Super Jerman 2017
Dortmund Kalah Tos-tosan, Bayern Juara Piala Super Jerman 2017
A
A
A
DORTMUND - Bayern Muenchen menahbiskan diri sebagai klub peraih Piala Super Jerman terbanyak. Gelar keenam mereka raih usai mengalahkan Borussia Dortmund via tos-tosan di Signal Iduna Park, Minggu (6/8/2017) dini hari WIB.
.jpg "Para pemain Bayern Muenchen merayakan kemenangan atas Borussia Dortmund pada Piala Super Jerman 2017. (Foto-Bundesliga)")
Ya, tampil berstatus juara bertahan Bundesliga. Bayern Muenchen bermain percaya diri saat meladeni jawara Piala Jerman Borussia Dortmund di kandangnya dalam Piala Super Jerman 2017, Minggu (6/8) dini hari WIB.
Walau sempat dua kali tertinggal oleh Die Schwarzgelben (julukan Dortmund) lewat gol cantik Christian Pulisic (menit ke-12) hasil blunder bek tim tamu dan Pierre-Emerick Aubaymeyang (71’). FC Holywood (julukan Bayern) selalu mampu menyeimbangkan kedudukan, yakni melalui mantan striker tuan rumah Robert Lewandowski (18’) serta gol bunuh diri kiper Roman Burki saat waktu normal tersisa dua menit.
Karena terjadi skor sama kuat 2-2 hingga 90 menit pertarungan. Pemenang laga Piala Super Jerman 2017 terpaksa harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam tos-tosan, Bayern memimpin melalui Lewandowski lalu disamakan Ousmane Dembele. Setelah itu Maximilian Phillip ganti menyeimbangkan eksekusi Franck Ribery.
Dortmund sempat unggul 3-2 kala sepakan Aubameyang menjebol gawang Sven Ulreich, di saat sebelumnya eksekusi Joshua Kimmich ditepis Burki. Namun pada giliran penendang berikutnya, yakni Sebastian Rode, ganti ditepis Ulreich, sedangkan Sebastian Rudy ganti menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Pada penendang keempat, Gonzalo Castro menyeimbangkan kesuksesan penalti Arturo Vidal. Namun eksekutor penentu Dortmund yang juga mantan bek tengah Barcelona, Marc Bartra, bisa digagalkan oleh Ulreich, sedangkan sebelumnya Niklas Sule sukses mengelabui Burki.
Selepas menggagalkan eksekusi Bartra, Ulreich mengepalkan tangan sambil berlari, pertanda bahwa ia jadi pahlawan penentu kemenangan Bayern atas Dormunt, 5-4 dalam adu penalti di Piala Super Jerman 2017.
_menjadi_pahlawan_penentu_kemenangan_bayern_muenchen_atas_borussia_dortmund_pada_piala_super_jerman_2017._(foto-bayern_muenchen).jpg "Sven Ulreich (hijau) menjadi pahlawan penentu kemenangan Bayern Muenchen atas Borussia Dortmund pada Piala Super Jerman 2017. (Foto-Bayern Muenchen)")
Bagi Bayern, ini merupakan kali kedua beruntun mereka sukses menggengam Piala Super Jerman, sekaligus ini merupakan gelar keenam Die Bavarian (julukan lain Bayern) sebagai pengkoleksi terbanyak trofi ajang ini.
Sementara Petr Bosz sebagai pelatih baru BVB (nama lain Dortmund), masih belum bisa mempersembahkan gelar pertamanya di tanah Jerman. Bagi tim kuning-hitam, untuk kali kedua mereka mencatat dua kali kalah dari Bayern sebagai runner-up beruntun di Piala Super Jerman, trofi yang terakhir kali mereka angkat pada 2015 yang merupakan trofi kelima mereka di ajang ini.
Ya, tampil berstatus juara bertahan Bundesliga. Bayern Muenchen bermain percaya diri saat meladeni jawara Piala Jerman Borussia Dortmund di kandangnya dalam Piala Super Jerman 2017, Minggu (6/8) dini hari WIB.
Walau sempat dua kali tertinggal oleh Die Schwarzgelben (julukan Dortmund) lewat gol cantik Christian Pulisic (menit ke-12) hasil blunder bek tim tamu dan Pierre-Emerick Aubaymeyang (71’). FC Holywood (julukan Bayern) selalu mampu menyeimbangkan kedudukan, yakni melalui mantan striker tuan rumah Robert Lewandowski (18’) serta gol bunuh diri kiper Roman Burki saat waktu normal tersisa dua menit.
Karena terjadi skor sama kuat 2-2 hingga 90 menit pertarungan. Pemenang laga Piala Super Jerman 2017 terpaksa harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam tos-tosan, Bayern memimpin melalui Lewandowski lalu disamakan Ousmane Dembele. Setelah itu Maximilian Phillip ganti menyeimbangkan eksekusi Franck Ribery.
Dortmund sempat unggul 3-2 kala sepakan Aubameyang menjebol gawang Sven Ulreich, di saat sebelumnya eksekusi Joshua Kimmich ditepis Burki. Namun pada giliran penendang berikutnya, yakni Sebastian Rode, ganti ditepis Ulreich, sedangkan Sebastian Rudy ganti menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Pada penendang keempat, Gonzalo Castro menyeimbangkan kesuksesan penalti Arturo Vidal. Namun eksekutor penentu Dortmund yang juga mantan bek tengah Barcelona, Marc Bartra, bisa digagalkan oleh Ulreich, sedangkan sebelumnya Niklas Sule sukses mengelabui Burki.
Selepas menggagalkan eksekusi Bartra, Ulreich mengepalkan tangan sambil berlari, pertanda bahwa ia jadi pahlawan penentu kemenangan Bayern atas Dormunt, 5-4 dalam adu penalti di Piala Super Jerman 2017.
Bagi Bayern, ini merupakan kali kedua beruntun mereka sukses menggengam Piala Super Jerman, sekaligus ini merupakan gelar keenam Die Bavarian (julukan lain Bayern) sebagai pengkoleksi terbanyak trofi ajang ini.
Sementara Petr Bosz sebagai pelatih baru BVB (nama lain Dortmund), masih belum bisa mempersembahkan gelar pertamanya di tanah Jerman. Bagi tim kuning-hitam, untuk kali kedua mereka mencatat dua kali kalah dari Bayern sebagai runner-up beruntun di Piala Super Jerman, trofi yang terakhir kali mereka angkat pada 2015 yang merupakan trofi kelima mereka di ajang ini.
(sbn)
Explore More