Italia diperingatkan jangan terbawa euforia
A
A
A
Sindonews.com - Bintang timnas Italia Andrea Pirlo memperingatkan rekan setimnya untuk tidak terbawa euforia kemenangan 2-1 atas Jerman di semifinal Piala Eropa 2012 yang berlangsung dini hari tadi. Italia tampil mengesankan dengan mengalahkan anak asuh Joachim Loew yang sebelumnya lebih difavoritkan, dengan begitu Italia bergabung bersama Spanyol di final.
Meski Italia telah mampu mewujudkan ekspetasi semua pihak di Polandia dan Ukraina, tetapi Pirlo bersikeras mencapai final bukanlah apa-apa tanpa memenangkan turnamen ini. "Kami belum memenangkan apapun, namun mencapai final tetapi tidak memenangkannya akan menjadi seperti ke Roma tetapi tidak bertemu dengan Sri Paus," ungkap Pirlo seperti dilansir Soccerway, Jumat (29/6/2012).
Pemain yang membela Juventus ini juga menegaskan menghadapi Spanyol di partai final dipastikan akan menjadi pertandingan besar dan sulit. Hal ini melihat pertemuan kedua tim sebelumnya pada partai penyisihan grup Piala Eropa 2012.
"Kami yakin akan memiliki pertandingan besar melawan Spanyol. Tetapi jika ingin memiliki kesempatan untuk menang, kami perlu menunjukkan semangat yang sama, seperti saat melawan Inggris. Setelah Piala Dunia 2006, kami memiliki beberapa masalah dalam tim nasional karena kesuksesan tidak datang. Sekarang, kami telah mencapai final," tambahnya.
Pemain 33 tahun ini juga menarik kesimpulan ada perasaan yang sama di Polandia dan Ukraina seperti saat Piala Dunia 2006 dimana Italia saat itu mengalahkan Prancis. "Perasaannya kurang lebih sama. Ada keinginan yang sama untuk menang baik itu pemain senior maupun muda yang tidak ada pada skuad pada tahun 2006," tandasnya.
Meski Italia telah mampu mewujudkan ekspetasi semua pihak di Polandia dan Ukraina, tetapi Pirlo bersikeras mencapai final bukanlah apa-apa tanpa memenangkan turnamen ini. "Kami belum memenangkan apapun, namun mencapai final tetapi tidak memenangkannya akan menjadi seperti ke Roma tetapi tidak bertemu dengan Sri Paus," ungkap Pirlo seperti dilansir Soccerway, Jumat (29/6/2012).
Pemain yang membela Juventus ini juga menegaskan menghadapi Spanyol di partai final dipastikan akan menjadi pertandingan besar dan sulit. Hal ini melihat pertemuan kedua tim sebelumnya pada partai penyisihan grup Piala Eropa 2012.
"Kami yakin akan memiliki pertandingan besar melawan Spanyol. Tetapi jika ingin memiliki kesempatan untuk menang, kami perlu menunjukkan semangat yang sama, seperti saat melawan Inggris. Setelah Piala Dunia 2006, kami memiliki beberapa masalah dalam tim nasional karena kesuksesan tidak datang. Sekarang, kami telah mencapai final," tambahnya.
Pemain 33 tahun ini juga menarik kesimpulan ada perasaan yang sama di Polandia dan Ukraina seperti saat Piala Dunia 2006 dimana Italia saat itu mengalahkan Prancis. "Perasaannya kurang lebih sama. Ada keinginan yang sama untuk menang baik itu pemain senior maupun muda yang tidak ada pada skuad pada tahun 2006," tandasnya.
(akr)