Vandeweghe Klaim Laga Melawan Keys Berkualitas Tinggi
A
A
A
STANFORD - Runner-up Stanford Classic 2017, CoCo Vandeweghe mengutarakan bahwa pertandingan final melawan Madison Keys di Stanford berlangsung dengan kualitas yang tinggi. Pertempuran dua petenis AS, Senin (7/8) dini hari, itu pun berakhir untuk keunggulan Keys dua set langsung 7-6 (7-4), 6-4.
"Saya pikir ini adalah pertandingan berkualitas tinggi dari kedua pemain. Pertandingan yang benar-benar ketat selama dua set, sangat menyenangkan untuk dimainkan," kata Vandeweghe mengutip dari situs resmi WTA. "Menyenangkan bermain dengan seorang teman, memiliki final sesama AS. itu menyenangkan."
"Tidak begitu banyak kekalahan yang menyenangkan, tapi itu adalah pertandingan berkualitas tinggi dan hanya itu yang bisa Anda minta dari diri sendiri. Saya tidak lagi gugup karena ini adalah final, saya merasa baik, segar, siap untuk pergi," tambah petenis 25 tahun.
Vandeweghe merasa dirinya sudah memberikan tekanan yang sungguh hebat kepada Keys di set pembuka. Namun, Keys juga mampu memperlihatkan permainan yang menawan, dan Vandeweghe gagal untuk meredamnya.
"Pada set pertama terutama, saya memberi tekanan pada permainan servisnya. Dia tampil dengan tembakan yang sangat bagus... tapi saya pikir tenis adalah permainan milimeter, sentimeter, apapun yang Anda inginkan untuk menyebutnya," ujar Vandeweghe, yang juga pernah menjadi runner-up pada 2012.
Sementara itu, Keys mengungkapkan jika kehadirannya di Stanford, California, AS adalah menyuguhkan permainan yang solid, tampil konsisten, dan menikmati permainan di lapangan tenis. "Itu akan menjadi tujuan saya, tidak hanya untuk turnamen berikutnya, tapi juga untuk turnamen setelahnya dan untuk sisa musim ini," tukas gadis 22 tahun ini.
Lewat kemenangan ini, Keys pun kembali ke posisi 20 besar dunia, dia berada di nomor 17. Sedangkan, Vandeweghe juga sama seperti Keys, masuk lagi ke 20 besar dengan menghuni peringkat 20.
"Saya pikir ini adalah pertandingan berkualitas tinggi dari kedua pemain. Pertandingan yang benar-benar ketat selama dua set, sangat menyenangkan untuk dimainkan," kata Vandeweghe mengutip dari situs resmi WTA. "Menyenangkan bermain dengan seorang teman, memiliki final sesama AS. itu menyenangkan."
"Tidak begitu banyak kekalahan yang menyenangkan, tapi itu adalah pertandingan berkualitas tinggi dan hanya itu yang bisa Anda minta dari diri sendiri. Saya tidak lagi gugup karena ini adalah final, saya merasa baik, segar, siap untuk pergi," tambah petenis 25 tahun.
Vandeweghe merasa dirinya sudah memberikan tekanan yang sungguh hebat kepada Keys di set pembuka. Namun, Keys juga mampu memperlihatkan permainan yang menawan, dan Vandeweghe gagal untuk meredamnya.
"Pada set pertama terutama, saya memberi tekanan pada permainan servisnya. Dia tampil dengan tembakan yang sangat bagus... tapi saya pikir tenis adalah permainan milimeter, sentimeter, apapun yang Anda inginkan untuk menyebutnya," ujar Vandeweghe, yang juga pernah menjadi runner-up pada 2012.
Sementara itu, Keys mengungkapkan jika kehadirannya di Stanford, California, AS adalah menyuguhkan permainan yang solid, tampil konsisten, dan menikmati permainan di lapangan tenis. "Itu akan menjadi tujuan saya, tidak hanya untuk turnamen berikutnya, tapi juga untuk turnamen setelahnya dan untuk sisa musim ini," tukas gadis 22 tahun ini.
Lewat kemenangan ini, Keys pun kembali ke posisi 20 besar dunia, dia berada di nomor 17. Sedangkan, Vandeweghe juga sama seperti Keys, masuk lagi ke 20 besar dengan menghuni peringkat 20.
(nug)