Preview Juventus vs Lazio: Si Nyonya Tua Berjaya Lagi?
A
A
A
ROMA - Juventus tak juga terbendung. Sejak musim 2011/2012, Si Nyonya Tua menguasai kompetisi domestik tanpa bisa dikalahkan tim besar lainnya seperti AS Roma, Lazio, Inter Milan, AC Milan, Napoli dan Fiorentina.
Di ajang Serie A, Juventus mencatatkan dirinya sebagai juara bertahan enam tahun berturut-turut. Sedangkan di pentas Coppa Italia, I Bianconeri selalu juara dari musim 2014/2015. Keberhasilan Juventus makin terlihat jelas saat mereka memboyong Piala Super Italia sejak 2012 sampai 2016. Tahun ini Gianluigi Buffon Cs kembali berpeluang menambah trofi sebab mereka tampil lagi di ajang Piala Super Italia.
Senin (14/8/2017) dini hari WIB, Juventus bakal menghadapi Lazio di Stadion Olimpico. Musim lalu Lazio tercatat sebagai runner up Coppa Italia, karena itu mereka berhak menjadi lawan Juventus yang memborong dua gelar juara di kompetisi tahun sebelumnya.
"Di final Coppa Italia musim lalu, kami pantas menerima kekalahan. Kami kurang beruntung dan banyak melakukan kesalahan. Juventus layak menjadi favorit, apalagi kami sering sial ketika berhadapan dengan mereka. Namun kami tak gentar. Kami akan terus berjuang, sebab itulah yang dibutuhkan dalam sepak bola," ucap pelatih Lazio, Simone Inzaghi.
"Kami bangga ada di sini dan ingin mengambil kesempatan emas ini. Mungkin kami dipandang sebagai kuda hitam. Namun tak ada yang pernah tahu dalam sepak bola," tambahnya yang dikutip dari Football Italia.
Pertemuan Juventus dan Lazio di Piala Super Italia sudah pernah terjadi pada 1998, 2013 dan 2015. Dalam dua edisi terakhir, kemenangan selalu jatuh ke tangan Juventus. Catatan itulah yang dijadikan modal penting buat tim asuhan Massimiliano Allegri.
"Juventus telah memenangkan enam gelar Serie A berturut-turut. Kami mampu mencapai final Liga Champions dua kali dalam tiga tahun terakhir. Kami juga memenangkan Piala Super Italia dan Coppa Italia. Namun setelah kekalahan di final Liga Champions, kami jelas marah dan itu yang kami rasakan jelang hadapi musim ini," ucap Allegri.
"Lazio tampil bagus selama pramusim. Mereka mampu mencetak banyak gol. Juventus sangat menghormati lawan, tapi kami yakin akan memenangkan pertandingan nanti," tambahnya.
Jelang bentrok, Juventus ditinggalkan Leonardo Bonucci dan Dani Alves. Tapi sebagai gantinya, mereka mendapat tambahan amunisi yakni Douglas Costa, Mattia De Sciglio, Rodrigo Bentancur, Wojciech Szczesny dan Federico Bernardeschi.
Di sisi lain, Lazio kehilangan pilar penting. Mereka ditinggalkan Lucas Biglia yang pindah ke AC Milan dan Keita Balde yang sedang dikaitkan dengan Juventus.
Soal head to head, Juventus berada di atas angin. Sebab dalam lima pertemuan terakhir, mereka selalu merayakannya dengan pesta kemenangan.
Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim
Juventus (4-3-3): Buffon; De Sciglio, Rugani, Chiellini, Alex Sandro; Khedira, Pjanic, Sturaro; Douglas Costa, Dybala, Higuain.
Lazio (4-3-3): Strakosha; Mauricio, De Vrij, Hoedt, Radu; Felipe Anderson, Lucas Leiva, Parolo; Dordevic, Lulic, Immobile.
----------------------------
Head to head
18 Mei 2017: Juventus 2-0 Lazio
22 Januari 2017: Juventus 2-0 Lazio
27 Agustus 2017: Lazio 0-1 Juventus
21 April 2016: Juventus 3-0 Lazio
21 Januari 2016: Lazio 0-1 Juventus
----------------------------
5 Laga Terakhir Juventus
5 Agustus 2017: Tottenham Hotspur 2-0 Juventus
31 Juli 2017: AS Roma 1-1 (penalti 4-5) Juventus
27 Juli 2017: PSG 2-3 Juventus
23 Juli 2017: Juventus 1-2 Barcelona
4 Juni 2017: Juventus 1-4 Real Madrid
5 Laga Terakhir Lazio
6 Agustus 2017: Malaga 0-1 Lazio
30 Juli 2017: Bayer Leverkusen 1-3 Lazio
22 Juli 2017: Lazio 2-0 SPAL
19 Juli 2017: Lazio 3-0 Triestina
29 Mei 2017: Crotone 3-1 Lazio
Di ajang Serie A, Juventus mencatatkan dirinya sebagai juara bertahan enam tahun berturut-turut. Sedangkan di pentas Coppa Italia, I Bianconeri selalu juara dari musim 2014/2015. Keberhasilan Juventus makin terlihat jelas saat mereka memboyong Piala Super Italia sejak 2012 sampai 2016. Tahun ini Gianluigi Buffon Cs kembali berpeluang menambah trofi sebab mereka tampil lagi di ajang Piala Super Italia.
Senin (14/8/2017) dini hari WIB, Juventus bakal menghadapi Lazio di Stadion Olimpico. Musim lalu Lazio tercatat sebagai runner up Coppa Italia, karena itu mereka berhak menjadi lawan Juventus yang memborong dua gelar juara di kompetisi tahun sebelumnya.
"Di final Coppa Italia musim lalu, kami pantas menerima kekalahan. Kami kurang beruntung dan banyak melakukan kesalahan. Juventus layak menjadi favorit, apalagi kami sering sial ketika berhadapan dengan mereka. Namun kami tak gentar. Kami akan terus berjuang, sebab itulah yang dibutuhkan dalam sepak bola," ucap pelatih Lazio, Simone Inzaghi.
"Kami bangga ada di sini dan ingin mengambil kesempatan emas ini. Mungkin kami dipandang sebagai kuda hitam. Namun tak ada yang pernah tahu dalam sepak bola," tambahnya yang dikutip dari Football Italia.
Pertemuan Juventus dan Lazio di Piala Super Italia sudah pernah terjadi pada 1998, 2013 dan 2015. Dalam dua edisi terakhir, kemenangan selalu jatuh ke tangan Juventus. Catatan itulah yang dijadikan modal penting buat tim asuhan Massimiliano Allegri.
"Juventus telah memenangkan enam gelar Serie A berturut-turut. Kami mampu mencapai final Liga Champions dua kali dalam tiga tahun terakhir. Kami juga memenangkan Piala Super Italia dan Coppa Italia. Namun setelah kekalahan di final Liga Champions, kami jelas marah dan itu yang kami rasakan jelang hadapi musim ini," ucap Allegri.
"Lazio tampil bagus selama pramusim. Mereka mampu mencetak banyak gol. Juventus sangat menghormati lawan, tapi kami yakin akan memenangkan pertandingan nanti," tambahnya.
Jelang bentrok, Juventus ditinggalkan Leonardo Bonucci dan Dani Alves. Tapi sebagai gantinya, mereka mendapat tambahan amunisi yakni Douglas Costa, Mattia De Sciglio, Rodrigo Bentancur, Wojciech Szczesny dan Federico Bernardeschi.
Di sisi lain, Lazio kehilangan pilar penting. Mereka ditinggalkan Lucas Biglia yang pindah ke AC Milan dan Keita Balde yang sedang dikaitkan dengan Juventus.
Soal head to head, Juventus berada di atas angin. Sebab dalam lima pertemuan terakhir, mereka selalu merayakannya dengan pesta kemenangan.
Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim
Juventus (4-3-3): Buffon; De Sciglio, Rugani, Chiellini, Alex Sandro; Khedira, Pjanic, Sturaro; Douglas Costa, Dybala, Higuain.
Lazio (4-3-3): Strakosha; Mauricio, De Vrij, Hoedt, Radu; Felipe Anderson, Lucas Leiva, Parolo; Dordevic, Lulic, Immobile.
----------------------------
Head to head
18 Mei 2017: Juventus 2-0 Lazio
22 Januari 2017: Juventus 2-0 Lazio
27 Agustus 2017: Lazio 0-1 Juventus
21 April 2016: Juventus 3-0 Lazio
21 Januari 2016: Lazio 0-1 Juventus
----------------------------
5 Laga Terakhir Juventus
5 Agustus 2017: Tottenham Hotspur 2-0 Juventus
31 Juli 2017: AS Roma 1-1 (penalti 4-5) Juventus
27 Juli 2017: PSG 2-3 Juventus
23 Juli 2017: Juventus 1-2 Barcelona
4 Juni 2017: Juventus 1-4 Real Madrid
5 Laga Terakhir Lazio
6 Agustus 2017: Malaga 0-1 Lazio
30 Juli 2017: Bayer Leverkusen 1-3 Lazio
22 Juli 2017: Lazio 2-0 SPAL
19 Juli 2017: Lazio 3-0 Triestina
29 Mei 2017: Crotone 3-1 Lazio
(bep)