Upacara Adat Tebas Tebu Warnai GPN 2017 di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 3.000 peserta meramaikan Gowes Pesona Nusantara 2017 di kota Bekasi. Kegiatan yang digelar Kemenpora bekerja sama dengan Pemkot Bekasi mengusung tema “Ayo Olahraga” tersebut dipusatkan di Plaza Patriot, Minggu (13/8/2018).
Sebelum dilaksanakan, GPN di Bekasi terlebih dahulu ditandai upacara penyerahan tanah dan air dari Wakil Walikota Bekasi Kepada Alman Hudri yang mewakili Kemenpora. Kegiatan tersebut di lakukan dengan upacara Adat Tebas Tebu .
Peserta Lomba mengambil start dan finis di Plaza Patriot Balai kota Bekasi yang dilepas oleh Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu .
Gowes Pesona Nusantara ini mendapatkan sambutan dari Wakil Walikota Bekasi sehingga memiliki harapan besar jika event Gowes Pesona Nusantara ini di harapkan menjadi agenda tiap tahun menjelang Hari Olahraga Nasional (Haornas).
"Kegiatan ini kami sambut baik guna menggairahkan minat masyarakat khususnya di Bekasi untuk rutin berolahraga sepeda. Bahkan ini menunjukan bahwa Bekasi Merupakan bagian dari NKRI yang turut serta dalam mendukung program Pemerintah yang dicanangkan oleh Menpora dengan Slogan Ayo Olahraga," kata Ahmad Syaikhu.
"Kami berterima kasih pada pihak Kemenpora untuk menyelenggarakan event ini di Kota Bekasi, di samping berolahraga juga mengajak masyarakat untuk melakukan hidup sehat dan selain itu juga Bekasi siap di tunjuk sebagai salah penyelenggara cabang olahraga pada Asian Games 2018 yang akan datang , sambil meneriakan yel yel kota Bekasi Salam Patriot Kota Bekasi Maju," tambahnya.
Sementara itu, Alman Hudri l, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda yang mewakili Menpora mengatakan antusiasme warga Bekasi sesuai dengan ekspektasi pemerintah pusat. Dia berharap kegiatan bersepeda tidak hanya dilakukan hanya saat ada event, namun bisa menjadi budaya sehari-hari.
"Sangat luar biasa warga kota Bekasi menyambut Gowes Pesona Nusantara 2017 ini, dimana jalanan kota Bekasi penuh oleh kegiatan olahraga warga Bekasi , ini menandakan kesadaran untuk berolahraga warga Bekasi Cukup tinggi, sesuai yang di canangkan Menpora "Ayo Olahraga" sudah sangat menyatu dengan warga Bekasi," katanya.
"Kegiatan ini juga di harapkan menjadi pemersatu Bangsa dengan pengambilan Tanah dan Air dalam upacara adat daerah masing masing yang nantinya akan di kumpulkan di Kota Magelang, Jateng, dan akan di abadikan dalam monumen Tanah dan Air," tambahnya.
Seperti diketahui, Gowes Pesona Nusantara 2017 mulai berlangsung di empat titik terluar Indonesia sejak medio Mei lalu menyinggahi 90 Kabupaten/Kota.
Dalam kegiatan ini selain mengkampanyekan Ayo Olahraga juga turut berperan dalam terus mempererat kesatuan dan persatuan pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait hal tersebut, sebanyak 15 orang pesepeda yang tergabung dalam tim Gowes Touring Pesona Nusantara melakukan perjalanan menempuh jarak 5.000 Km dari titik 0 Km kota Sabang menuju Kota Magelang.
Mereka akan mengambil dan membawa tanah dan air dari titik-titik daerah yang telah disepakati untuk dibawa ke Magelang bertepatan dengan Haornas yang jatuh pada tanggal 9 September 2017 mendatang.
Sebelum dilaksanakan, GPN di Bekasi terlebih dahulu ditandai upacara penyerahan tanah dan air dari Wakil Walikota Bekasi Kepada Alman Hudri yang mewakili Kemenpora. Kegiatan tersebut di lakukan dengan upacara Adat Tebas Tebu .
Peserta Lomba mengambil start dan finis di Plaza Patriot Balai kota Bekasi yang dilepas oleh Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu .
Gowes Pesona Nusantara ini mendapatkan sambutan dari Wakil Walikota Bekasi sehingga memiliki harapan besar jika event Gowes Pesona Nusantara ini di harapkan menjadi agenda tiap tahun menjelang Hari Olahraga Nasional (Haornas).
"Kegiatan ini kami sambut baik guna menggairahkan minat masyarakat khususnya di Bekasi untuk rutin berolahraga sepeda. Bahkan ini menunjukan bahwa Bekasi Merupakan bagian dari NKRI yang turut serta dalam mendukung program Pemerintah yang dicanangkan oleh Menpora dengan Slogan Ayo Olahraga," kata Ahmad Syaikhu.
"Kami berterima kasih pada pihak Kemenpora untuk menyelenggarakan event ini di Kota Bekasi, di samping berolahraga juga mengajak masyarakat untuk melakukan hidup sehat dan selain itu juga Bekasi siap di tunjuk sebagai salah penyelenggara cabang olahraga pada Asian Games 2018 yang akan datang , sambil meneriakan yel yel kota Bekasi Salam Patriot Kota Bekasi Maju," tambahnya.
Sementara itu, Alman Hudri l, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda yang mewakili Menpora mengatakan antusiasme warga Bekasi sesuai dengan ekspektasi pemerintah pusat. Dia berharap kegiatan bersepeda tidak hanya dilakukan hanya saat ada event, namun bisa menjadi budaya sehari-hari.
"Sangat luar biasa warga kota Bekasi menyambut Gowes Pesona Nusantara 2017 ini, dimana jalanan kota Bekasi penuh oleh kegiatan olahraga warga Bekasi , ini menandakan kesadaran untuk berolahraga warga Bekasi Cukup tinggi, sesuai yang di canangkan Menpora "Ayo Olahraga" sudah sangat menyatu dengan warga Bekasi," katanya.
"Kegiatan ini juga di harapkan menjadi pemersatu Bangsa dengan pengambilan Tanah dan Air dalam upacara adat daerah masing masing yang nantinya akan di kumpulkan di Kota Magelang, Jateng, dan akan di abadikan dalam monumen Tanah dan Air," tambahnya.
Seperti diketahui, Gowes Pesona Nusantara 2017 mulai berlangsung di empat titik terluar Indonesia sejak medio Mei lalu menyinggahi 90 Kabupaten/Kota.
Dalam kegiatan ini selain mengkampanyekan Ayo Olahraga juga turut berperan dalam terus mempererat kesatuan dan persatuan pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait hal tersebut, sebanyak 15 orang pesepeda yang tergabung dalam tim Gowes Touring Pesona Nusantara melakukan perjalanan menempuh jarak 5.000 Km dari titik 0 Km kota Sabang menuju Kota Magelang.
Mereka akan mengambil dan membawa tanah dan air dari titik-titik daerah yang telah disepakati untuk dibawa ke Magelang bertepatan dengan Haornas yang jatuh pada tanggal 9 September 2017 mendatang.
(bep)