Wasit Blunder, PSM Gagal Kalahkan Persija
Wasit Blunder, PSM Gagal Kalahkan Persija
A
A
A
BEKASI - Pertarungan sengit Persija Jakarta melawan PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (15/8/2017) berakhir tanpa pemenang. Tim tamu yang sempat unggul lebih dulu dipaksa menelan hasil imbang saat laga berakhir.
Pendukung tuan rumah terdiam saat Marc Klok mencetak gol di menit 21. Bola yang disepaknya dari titik penalti bersarang di pojok kiri gawang. Hukuman penalti itu sendiri diberikan wasit karena Bruno Lopes menarik baju Hamka Hamzah ketika melakukan duel udara di kotak terlarang.
Dalam keadaan tertinggal, Persija coba meningkatkan daya serang. Namun yang terjadi justru di luar perkiraan. Pada menit 32 PSM menambah keunggulannya dan gol ini dibuat oleh marquee player mereka, Willem Jan Pluim.
Keberadaan Reinaldo Elias da Costa dan Bruno Lopes di lini serang Persija tidak memberikan ancaman besar di sepanjang babak pertama. Macan Kemayoran nyaris tanpa peluang berarti sehingga harus tertinggal 0-2 hingga turun minum.
Perjuangan Persija baru membuahkan hasil di menit 62. Skor berubah 2-1 lewat tendangan penalti Reinaldo. Wasit menunjuk titik putih sebab mantan striker PSM tersebut dijatuhkan dalam area terlarang.
Tak butuh waktu lama, dua menit kemudian Persija langsung bisa menyamakan kedudukan. Diawali dari kerja sama cantik, bola kemudian diterima Bruno Lopes yang lolos jebakan offside. Tanpa basa-basi, sang pemain langsung melepaskan sepakan keras yang sukses merobek gawang PSM.
Alur permainan menjadi lebih keras setelah skor imbang. Tuan rumah dan tamunya sama-sama ngotot demi meraih tiga poin di pekan ke-20 Liga 1. Namun kualitas pertandingan tercoreng saat wasit melakukan kesalahan fatal di menit 82. Bonyadifard Mooud yang berasal dari Iran menganulir gol Willem Jan Pluim karena menurut pengelihatannya, gelandang 28 tahun itu melakukan handsball sebelum mencetak gol. Padahal dari tayangan ulang terlihat bahwa bola tidak mengenai tangan sang pemain.
Protes tentunya dilancarkan kubu Juku Eja. Tapi karena berlebihan, Robert Rene Alberts selaku pelatih PSM akhirnya diusir keluar kapangan oleh wasit.
Di sisa waktu babak kedua, hadir sejumlah peluang yang datang dari masing-masing tim. Namun hingga bubaran, skor tak juga mengalami perubahan.
Dengan hasil ini, Persija tetap menempati posisi enam klasemen dengan kepemilikan 32 poin. Sedangkan PSM memiliki 35 poin, menyamai torehan Madura United dan Bali United.
Susunan pemain
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Vava Mario Yagalo (Rudi Widodo 63'), William Pachecho, Maman Abdurahman, Michael Orah (Gunawan Dwi Cahyo 46'); Sandi Sute, Rohit Chand; Novri Setiawan, Bruno Lopes, Ramdani Lestaluhu (Fitra Ridwan 77'); Reinaldo da Costa.
PSM Makassar: Rivki Mokodompit; Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Hamka Hamzah, Reva Adi Utama; Marc Klok, Ridwan Tawainella (Pavel Puryshkin 61'), Muhammad Arfan; Willem Jan Pluim; Ferdinand Sinaga (Hendra Wijaya 78'), M Rahmat (Zulham Zamrun 90+1').
Pendukung tuan rumah terdiam saat Marc Klok mencetak gol di menit 21. Bola yang disepaknya dari titik penalti bersarang di pojok kiri gawang. Hukuman penalti itu sendiri diberikan wasit karena Bruno Lopes menarik baju Hamka Hamzah ketika melakukan duel udara di kotak terlarang.
Dalam keadaan tertinggal, Persija coba meningkatkan daya serang. Namun yang terjadi justru di luar perkiraan. Pada menit 32 PSM menambah keunggulannya dan gol ini dibuat oleh marquee player mereka, Willem Jan Pluim.
Keberadaan Reinaldo Elias da Costa dan Bruno Lopes di lini serang Persija tidak memberikan ancaman besar di sepanjang babak pertama. Macan Kemayoran nyaris tanpa peluang berarti sehingga harus tertinggal 0-2 hingga turun minum.
Perjuangan Persija baru membuahkan hasil di menit 62. Skor berubah 2-1 lewat tendangan penalti Reinaldo. Wasit menunjuk titik putih sebab mantan striker PSM tersebut dijatuhkan dalam area terlarang.
Tak butuh waktu lama, dua menit kemudian Persija langsung bisa menyamakan kedudukan. Diawali dari kerja sama cantik, bola kemudian diterima Bruno Lopes yang lolos jebakan offside. Tanpa basa-basi, sang pemain langsung melepaskan sepakan keras yang sukses merobek gawang PSM.
Alur permainan menjadi lebih keras setelah skor imbang. Tuan rumah dan tamunya sama-sama ngotot demi meraih tiga poin di pekan ke-20 Liga 1. Namun kualitas pertandingan tercoreng saat wasit melakukan kesalahan fatal di menit 82. Bonyadifard Mooud yang berasal dari Iran menganulir gol Willem Jan Pluim karena menurut pengelihatannya, gelandang 28 tahun itu melakukan handsball sebelum mencetak gol. Padahal dari tayangan ulang terlihat bahwa bola tidak mengenai tangan sang pemain.
Protes tentunya dilancarkan kubu Juku Eja. Tapi karena berlebihan, Robert Rene Alberts selaku pelatih PSM akhirnya diusir keluar kapangan oleh wasit.
Di sisa waktu babak kedua, hadir sejumlah peluang yang datang dari masing-masing tim. Namun hingga bubaran, skor tak juga mengalami perubahan.
Dengan hasil ini, Persija tetap menempati posisi enam klasemen dengan kepemilikan 32 poin. Sedangkan PSM memiliki 35 poin, menyamai torehan Madura United dan Bali United.
Susunan pemain
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Vava Mario Yagalo (Rudi Widodo 63'), William Pachecho, Maman Abdurahman, Michael Orah (Gunawan Dwi Cahyo 46'); Sandi Sute, Rohit Chand; Novri Setiawan, Bruno Lopes, Ramdani Lestaluhu (Fitra Ridwan 77'); Reinaldo da Costa.
PSM Makassar: Rivki Mokodompit; Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Hamka Hamzah, Reva Adi Utama; Marc Klok, Ridwan Tawainella (Pavel Puryshkin 61'), Muhammad Arfan; Willem Jan Pluim; Ferdinand Sinaga (Hendra Wijaya 78'), M Rahmat (Zulham Zamrun 90+1').
(bep)
Explore More