Emas Sri Ranti untuk Buah Hati dan HUT Kemerdekaan RI
A
A
A
KUALA LUMPUR - Sri Ranti bangga menjadi atlet pertama yang penyumbang medali emas untuk kontigen Indonesia di SEA Games 2017, Malaysia. Raihan terbaiknya itu merupakan buah dari ketekunan berlatih dan pengorbanan meninggalkan buah hati yang berusia 20 bulan.
Srikandi kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 10 Desember 1989 ini memang luar biasa. Dia menjadikan panahan sebagai cabang olahraga yang mengibarkan Merah Putih pertama kali di Kuala Lumpur. Padahal, Sri Ranti baru 20 bulan melahirkan putri pertamanya Aisyana Ratipah, buah pernikahannya dengan atlet panjat tebing Rahmad Gunawan.
"Saya tidak menduga bisa meraih kemenangan apalagi lawan yang dihadapi cukup berat," katanya. "Medali emas ini saya hadiahkan bagi HUT Kemerdekaan RI dan untuk Aisyana yang sudah sebulan saya titipkan dengan ibu," kata peraih medali emas PON Jawa Barat 2016 itu.
Keberhasilan Sri Yanti meraih medali emas ini berkat tampil cemerlang saat bertarung dengan pemanah Vietnam, Chau Kieu Oanh. Meski berlangsung ketat, dia akhirnya unggul dengan skor 141-143 dalam pertandingan final nomor Compound putri yang berlangsung di lapangan panahan Majelis Sukan Negara Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (16/8/2017). (Baca Juga: Panahan Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games 2017).
Kini, Sri Ranti yang mengenal olahraga panahan sejak masih duduk di bangku SMP bertekad untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. "Target saya selanjutnya ingin meraih medali di Asian Games Jakarta-Palembang 2018," tegasnya.
Sedangkan ketika membicarakan masalah bonus, Sri megaku akan menggunakannya untuk membangun rumahnya di Cimahi, Jawa Barat. "Bonus nanti saya akan gunakan buat biaya membangun rumah," paparnya.
Srikandi kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 10 Desember 1989 ini memang luar biasa. Dia menjadikan panahan sebagai cabang olahraga yang mengibarkan Merah Putih pertama kali di Kuala Lumpur. Padahal, Sri Ranti baru 20 bulan melahirkan putri pertamanya Aisyana Ratipah, buah pernikahannya dengan atlet panjat tebing Rahmad Gunawan.
"Saya tidak menduga bisa meraih kemenangan apalagi lawan yang dihadapi cukup berat," katanya. "Medali emas ini saya hadiahkan bagi HUT Kemerdekaan RI dan untuk Aisyana yang sudah sebulan saya titipkan dengan ibu," kata peraih medali emas PON Jawa Barat 2016 itu.
Keberhasilan Sri Yanti meraih medali emas ini berkat tampil cemerlang saat bertarung dengan pemanah Vietnam, Chau Kieu Oanh. Meski berlangsung ketat, dia akhirnya unggul dengan skor 141-143 dalam pertandingan final nomor Compound putri yang berlangsung di lapangan panahan Majelis Sukan Negara Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (16/8/2017). (Baca Juga: Panahan Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games 2017).
Kini, Sri Ranti yang mengenal olahraga panahan sejak masih duduk di bangku SMP bertekad untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. "Target saya selanjutnya ingin meraih medali di Asian Games Jakarta-Palembang 2018," tegasnya.
Sedangkan ketika membicarakan masalah bonus, Sri megaku akan menggunakannya untuk membangun rumahnya di Cimahi, Jawa Barat. "Bonus nanti saya akan gunakan buat biaya membangun rumah," paparnya.
(sha)