Deretan Fakta Menarik Jelang Derby London, Tottenham vs Chelsea
A
A
A
LONDON - Derby London sudah tersaji di matchday kedua Liga Primer Inggris. Minggu (20/8/2017) malam, Tottenham Hotspur dijadwalkan menghadapi Chelsea di Wembley Stadium.
Musim lalu kedua tim tampil sangat gemilang. Chelsea finis sebagai juara, sedangkan Tottenham menyandang status runner up. Fakta tersebut diyakini bakal menjadi bumbu yang memanaskan pertandingan nanti.
Selain itu, ada beberapa catatan menarik lainnya yang datang dari kedua tim. Berikut 10 faktanya yang dikutip dari OptaJoe:
1. Laga ini pertama kalinya digelar di Wembley Stadium. Hal tersebut terpaksa dilakukan sebab markas Tottenham, White Hart Lane Stadium sedang dibangun ulang.
2. Tottenham mengawali musim ini dengan catatan tinta emas. Di Liga Primer Inggris musim lalu, mereka tak pernah kalah saat bertindak sebagai tuan rumah.
3. Chelsea hanya kalah dua kali dalam 17 pertarungan terakhirnya melawan Tottenham. Sisanya The Blues menang delapan kali dan imbang tujuh kali.
4. Sejak ditangani Mauricio Pochettino, Tottenham belum pernah kalah ketika menggelar Derby London di kandangnya sendiri. Dari 13 kesempatan, The Lily Whites menang sembilan kali dan imbang empat kali.
5. Tottenham telah memenangkan 14 laga kandang secara beruntun. Ini jadi kemenangan kandang terpanjang mereka sejak 1987.
6. Sejak musim 1973/1974, Chelsea tak pernah kalah dua kali beruntun di partai pembuka Liga Inggris. Dalam laga nanti, rekor tersebut terancam pupus sebab di laga sebelumnya mereka menyerah 2-3 dari Burnley.
7. Tim berstatus juara bertahan Liga Inggris yang langsung kalah di dua laga awal adalah Aston Villa. Hal memalukan itu terjadi pada musim 1981/1982.
8. Striker Tottenham, Harry Kane berpeluang menambah jumlah golnya menjadi 100.
9. Gelandang Tottenham, Christian Eriksen selalu terlibat dalam enam gol teranyar yang bersarang ke gawang Chelsea. Dari jumlah itu, lima di antaranya tercatat sebagai pemberi assist.
10. Tottenham menjadi klub yang cukup lamban di bursa transfer musim panas 2017. Hal sebaliknya dilakukan Chelsea yang telah memboyong empat pemain yaitu, Alvaro Morata, Willy Caballero, Antonio Rudiger dan Tiemoue Bakayoko.
Musim lalu kedua tim tampil sangat gemilang. Chelsea finis sebagai juara, sedangkan Tottenham menyandang status runner up. Fakta tersebut diyakini bakal menjadi bumbu yang memanaskan pertandingan nanti.
Selain itu, ada beberapa catatan menarik lainnya yang datang dari kedua tim. Berikut 10 faktanya yang dikutip dari OptaJoe:
1. Laga ini pertama kalinya digelar di Wembley Stadium. Hal tersebut terpaksa dilakukan sebab markas Tottenham, White Hart Lane Stadium sedang dibangun ulang.
2. Tottenham mengawali musim ini dengan catatan tinta emas. Di Liga Primer Inggris musim lalu, mereka tak pernah kalah saat bertindak sebagai tuan rumah.
3. Chelsea hanya kalah dua kali dalam 17 pertarungan terakhirnya melawan Tottenham. Sisanya The Blues menang delapan kali dan imbang tujuh kali.
4. Sejak ditangani Mauricio Pochettino, Tottenham belum pernah kalah ketika menggelar Derby London di kandangnya sendiri. Dari 13 kesempatan, The Lily Whites menang sembilan kali dan imbang empat kali.
5. Tottenham telah memenangkan 14 laga kandang secara beruntun. Ini jadi kemenangan kandang terpanjang mereka sejak 1987.
6. Sejak musim 1973/1974, Chelsea tak pernah kalah dua kali beruntun di partai pembuka Liga Inggris. Dalam laga nanti, rekor tersebut terancam pupus sebab di laga sebelumnya mereka menyerah 2-3 dari Burnley.
7. Tim berstatus juara bertahan Liga Inggris yang langsung kalah di dua laga awal adalah Aston Villa. Hal memalukan itu terjadi pada musim 1981/1982.
8. Striker Tottenham, Harry Kane berpeluang menambah jumlah golnya menjadi 100.
9. Gelandang Tottenham, Christian Eriksen selalu terlibat dalam enam gol teranyar yang bersarang ke gawang Chelsea. Dari jumlah itu, lima di antaranya tercatat sebagai pemberi assist.
10. Tottenham menjadi klub yang cukup lamban di bursa transfer musim panas 2017. Hal sebaliknya dilakukan Chelsea yang telah memboyong empat pemain yaitu, Alvaro Morata, Willy Caballero, Antonio Rudiger dan Tiemoue Bakayoko.
(bep)