Burns Sebut Indongo sebagai Mimpi Buruk

LINCOLN - Tampaknya juara dunia kelas welter junior WBC/WBO, Terence "Bud" Crawford harus berhati-hati dalam menghadapi Julius Indongo jika tidak ingin bernasib seperti dua mantan juara dunia sebelumnya, Ricky Burns dan Eduard Troyanovsky.

Indongo merebut gelar IBO/IBF dengan merobohkan Troyanovsky dalam waktu 40 detik, Desember tahun lalu. Kemudia, petinju kidal Namibia itu mencuri gelar WBA dari Burns lewat kemenangan angka mutlak di depan publik Burns di Glasgow, Skotlandia, April lalu.

Sebelum menghadapi Indongo, Burns sudah mempelajari sejumlah rekaman laga petinju belum terkalahkan itu melalui situs berbagi video Youtube. Dia pun sangat percaya diri untuk menghadapi lawan yang bertubuh tinggi dan kurus tersebut. "Di Youtube, Anda bisa menemukan sejumlah ronde di mana-mana dari sejumlah pertarungannya," ujar Burns kepada Sky Sports.

"Kami memang melakukan sparing yang tepat, mendatangkan petinju-petinju yang mempunyai tinggi dan jangkauan serupa. Tapi ketika saya tiba di ring, saya tidak percaya seberapa tinggi dia, dan panjang lengannya. Dia adalah mimpi buruk," terang mantan juara dunia dua divisi itu.

Burns pun akhirnya kalah angka mutlak 120-108, 118-110 dan 116-112 dalam duel unifikasi gelar selama 12 ronde melawan Indongo. Selain mempertahankan sabuk juara IBF/IBO, Indongo pun membawa pulang mahkota WBA yang sebelumnya dikuasai Burns.

Sementara itu, Crawford, yang berasal dari Amerika Serikat, akan menghadapi petinju berjuluk Blue Machine di Pinnacle Bank Arena di Lincoln, AS pada Minggu (20/8) WIB. Pertempuran tersebut akan mempertaruhkan seluruh gelar yang berada di pinggang Crawford dan Indongo.

Data dua petinju yang akan berlaga