Vietnam Menekan, Kiper Satria Tama Dibuat Kerja Keras
A
A
A
SELANGOR - Tim nasional (timnas) Indonesia U-22 belum mampu menembus gawang Vietnam sepanjang babak pertama laga penyisihan Grup B cabang olahraga SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Selasa (22/8/2017).
Vietnam coba ambil inisiatif serangan setelah kick-off. Namun serangan yang dibangun tak cukup mengancam gawang Indonesia. Dua kali tendangan sepak pojok Vietnam di menit kedelapan belum berbuah gol.
Hingga 15 menit laga berjalan, Vietnam memberi tekanan berarti bagi pasukan Luis Milla. Catatan statitik Labbola, pada 13 menit pertama penguasaan bola Vietnam mencapai 67% berbanding Indonesia yang hanya 33%. Sedangkan akurasi umpan 77% berbanding 55 % milik Indonesia.
Kiper Indonesia Satria Tama dibuat kerja keras oleh Vietnam. Beruntung, kiper Persegres Gresik United dalam perorma terbaik, dengan Sedikitnya, lima penyelamatan dilakukan Satria Tama. Peluang emas Indonesia sempat tercipta pada menit ke-31. Namun, sepakan keras Septian David dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Vietnam Phi Minh Long. Laga pun berakhir 0-0 sepanjang babak pertama.
Indonesia wajib menang jika ingin memuncaki klasemen dan memperlebar peluang lolos semifinal. Thailand memuncaki klasemen Grup B dengan 10 angka, dari empat laga, dengan selisih gol memasukkan dan kemasukan +6. Vietnam di peringkat kedua dengan sembilan poin dan selisih gol +11.
Susunan pemain
Vietnam U-22 (4-2-3-1): Phi Minh Long; Hoang Van Khanh, Doang Van Hau, Ho Tuan Tai, Luong Xun Truong, Nguyen Van Toan, Do Duy Manh, Nguyen Phong Hing Duy, Vi Van Thanh, Nguyen Cong Phuong.
Indonesia U-22 (4-2-3-1): Satria Tama; Putu Gede, Andy Setyo Nugroho, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanussa; Muhammad Hargianto, Hanif Sjahbandi; Septian David, Febri Hariyadi, Yabes Roni; Ezra Walian.
Vietnam coba ambil inisiatif serangan setelah kick-off. Namun serangan yang dibangun tak cukup mengancam gawang Indonesia. Dua kali tendangan sepak pojok Vietnam di menit kedelapan belum berbuah gol.
Hingga 15 menit laga berjalan, Vietnam memberi tekanan berarti bagi pasukan Luis Milla. Catatan statitik Labbola, pada 13 menit pertama penguasaan bola Vietnam mencapai 67% berbanding Indonesia yang hanya 33%. Sedangkan akurasi umpan 77% berbanding 55 % milik Indonesia.
Kiper Indonesia Satria Tama dibuat kerja keras oleh Vietnam. Beruntung, kiper Persegres Gresik United dalam perorma terbaik, dengan Sedikitnya, lima penyelamatan dilakukan Satria Tama. Peluang emas Indonesia sempat tercipta pada menit ke-31. Namun, sepakan keras Septian David dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Vietnam Phi Minh Long. Laga pun berakhir 0-0 sepanjang babak pertama.
Indonesia wajib menang jika ingin memuncaki klasemen dan memperlebar peluang lolos semifinal. Thailand memuncaki klasemen Grup B dengan 10 angka, dari empat laga, dengan selisih gol memasukkan dan kemasukan +6. Vietnam di peringkat kedua dengan sembilan poin dan selisih gol +11.
Susunan pemain
Vietnam U-22 (4-2-3-1): Phi Minh Long; Hoang Van Khanh, Doang Van Hau, Ho Tuan Tai, Luong Xun Truong, Nguyen Van Toan, Do Duy Manh, Nguyen Phong Hing Duy, Vi Van Thanh, Nguyen Cong Phuong.
Indonesia U-22 (4-2-3-1): Satria Tama; Putu Gede, Andy Setyo Nugroho, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanussa; Muhammad Hargianto, Hanif Sjahbandi; Septian David, Febri Hariyadi, Yabes Roni; Ezra Walian.
(sha)