Hadapi Lawan Berat, Dua Tunggal Putri Janji Tampil All Out di Perempatfinal
A
A
A
KUALA LUMPUR - Dua tunggal putri Indonesia belum mengalami kesulitan berarti dalam laga perdana perorangan bulu tangkis SEA Games 2017. Gregoria Mariska menang mudah atas Mimi Sixomxeauane dengan skor 21-4, 21-10.
Fitriani kemudian menyusul langkah Gregoria ke perempat final dengan kemenangan straight game atas Le Thu Huyen (Vietnam), 21-12, 21-16.
Meskipun mulus ke perempat final, kedua tunggal putri ini bakal mendapat tantangan berat di laga selanjutnya. Gregoria akan ditantang unggulan pertama asal Thailand, Busanan Ongbumrungphan.
Dua kali bertemu Ongbumrungphan, dua kali pula Gregoria harus takluk di tangan lawannya tersebut. Pertemuan pertama terjadi di kejuaraan Asia Junior Championships 2014, dimana kala itu Gregoria dikalahkan dengan skor 21-19, 17-21, 20-22. Di kejuaraan World Junior Championships 2014, Gregoria kembali takluk dengan skor 14-21, 14-21.
“Sudah dua kali bertemu lawan, tapi sudah lama sekali. Saya berharap bisa tampil all out, yang penting usaha dulu, inginnya bisa melewati pertandingan besok,” kata Gregoria kepada Badmintonindonesia.org.
“Di pertandingan hari ini, saya merasa anginnya agak kencang di lapangan game pertama, ini yang paling berasa, laju shuttlecock juga kencang,” ujarnya.
“Busanan itu power-nya kuat, saya jangan sampai terbawa irama permainannya, jangan membuat kesalahan sendiri. Saya sudah menonton video pertandingannya. Besok usahakan jangan gampang ‘kasih poin’ ke dia,” tambah Gregoria.
Sementara itu, Fitriani akan berhadapan dengan Goh Jin Wei, pemain muda andalan Malaysia. Meskipun lebih diunggulkan, Fitriani memiliki catatan rekor kurang menggembirakan kontra Goh. Dalam tiga kali pertemuannya, Fitriani belum pernah memetik satu kemenangan. Laga perempat final akan dilangsungkan besok, Minggu (27/8/2017).
Fitriani kemudian menyusul langkah Gregoria ke perempat final dengan kemenangan straight game atas Le Thu Huyen (Vietnam), 21-12, 21-16.
Meskipun mulus ke perempat final, kedua tunggal putri ini bakal mendapat tantangan berat di laga selanjutnya. Gregoria akan ditantang unggulan pertama asal Thailand, Busanan Ongbumrungphan.
Dua kali bertemu Ongbumrungphan, dua kali pula Gregoria harus takluk di tangan lawannya tersebut. Pertemuan pertama terjadi di kejuaraan Asia Junior Championships 2014, dimana kala itu Gregoria dikalahkan dengan skor 21-19, 17-21, 20-22. Di kejuaraan World Junior Championships 2014, Gregoria kembali takluk dengan skor 14-21, 14-21.
“Sudah dua kali bertemu lawan, tapi sudah lama sekali. Saya berharap bisa tampil all out, yang penting usaha dulu, inginnya bisa melewati pertandingan besok,” kata Gregoria kepada Badmintonindonesia.org.
“Di pertandingan hari ini, saya merasa anginnya agak kencang di lapangan game pertama, ini yang paling berasa, laju shuttlecock juga kencang,” ujarnya.
“Busanan itu power-nya kuat, saya jangan sampai terbawa irama permainannya, jangan membuat kesalahan sendiri. Saya sudah menonton video pertandingannya. Besok usahakan jangan gampang ‘kasih poin’ ke dia,” tambah Gregoria.
Sementara itu, Fitriani akan berhadapan dengan Goh Jin Wei, pemain muda andalan Malaysia. Meskipun lebih diunggulkan, Fitriani memiliki catatan rekor kurang menggembirakan kontra Goh. Dalam tiga kali pertemuannya, Fitriani belum pernah memetik satu kemenangan. Laga perempat final akan dilangsungkan besok, Minggu (27/8/2017).
(kas)