Habisi Leicester City, Manchester United Jaga Kekuasaan
Habisi Leicester City, Manchester United Jaga Kekuasaan
A
A
A
MANCHESTER - Laju Manchester United di Liga Primer 2017/2018 belum terhenti. Setan Merah berhasil meraih tiga kemenangan beruntun setelah menggasak Leicester City 2-0 di Old Trafford, Sabtu (26/8/2017).
Manchester United memaksa Leicester City bertekuk lutut lewat gol yang dilesakan pemain pengganti. Walau pada laga kandang itu Romelu Lukaku gagal menjebol gawang The Foxes lewat titik putih, tuan rumah tetap mampu meraih angka penuh.
Pada duel big match itu, babak pertama berakhir 0-0. Sebenarnya Juan Mata sempat mengoyak jala Leicester City di menit ke-19 dengan memanfaatkan bola rebound tendangan Lukaku. Sayang, itu dianulir karena dia dianggap dalam posisi off-side.
Armada Jose Mourinho lalu mendapat hadiah penalti pada menit ke-53 setelah Danny Simpson melakukan hand ball. Harusnya, Manchester United bisa mencetak gol. Sialnya, sepakan Lukaku bisa ditepis Kasper Schmeichel.
Tapi, itu tidak membuat tuan rumah patah arang. Mourinho lalu menarik Mata dan memasukan Marcus Rashford di menit ke-67. Uniknya, tiga menit kemudian namanya tercantum di papan skor dan membuat Manchester United unggul 1-0.
Setelah itu, Mourinho memasukan Marouane Fellaini menggantikan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-74. Hebatnya, di menit ke-82, gelandang asal Belgia itu membawa Manchester United memimpin 2-0.
Gol Fellaini menyudahi perlawanan Leicester City dan sekaligus memastikan Manchester United terus memimpin klasemen sementara Liga Primer dengan sembilan angka. David de Gea dkk juga mencatat tiga clean sheet beruntun dan memasukan 10 gol.
Sukses itu meneruskan kemenangan 4-0 atas West Ham United di partai pembuka, dan Swansea City dengan skor serupa. Tentunya, ini jadi bekal positif saat nanti menyambangi Stoke City, Sabtu (9/9/2017)
Susunan pemain
Manchester United: 4-2-3-1
De Gea; Valencia, Jones, Bailly, Blind; Matic, Pogba; Mkhitaryan, Pogba, Martial; Lukaku.
Pelatih: Jose Mourinho
Leicester City: 4-4-2
Schmeichel; Simpson, Morgan, Meguire, Fuchs; Mahrez, Ndidi, James, Albrighton; Vardy, Okazaki.
Pelatih: Craig Shakespeare
Manchester United memaksa Leicester City bertekuk lutut lewat gol yang dilesakan pemain pengganti. Walau pada laga kandang itu Romelu Lukaku gagal menjebol gawang The Foxes lewat titik putih, tuan rumah tetap mampu meraih angka penuh.
Pada duel big match itu, babak pertama berakhir 0-0. Sebenarnya Juan Mata sempat mengoyak jala Leicester City di menit ke-19 dengan memanfaatkan bola rebound tendangan Lukaku. Sayang, itu dianulir karena dia dianggap dalam posisi off-side.
Armada Jose Mourinho lalu mendapat hadiah penalti pada menit ke-53 setelah Danny Simpson melakukan hand ball. Harusnya, Manchester United bisa mencetak gol. Sialnya, sepakan Lukaku bisa ditepis Kasper Schmeichel.
Tapi, itu tidak membuat tuan rumah patah arang. Mourinho lalu menarik Mata dan memasukan Marcus Rashford di menit ke-67. Uniknya, tiga menit kemudian namanya tercantum di papan skor dan membuat Manchester United unggul 1-0.
Setelah itu, Mourinho memasukan Marouane Fellaini menggantikan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-74. Hebatnya, di menit ke-82, gelandang asal Belgia itu membawa Manchester United memimpin 2-0.
Gol Fellaini menyudahi perlawanan Leicester City dan sekaligus memastikan Manchester United terus memimpin klasemen sementara Liga Primer dengan sembilan angka. David de Gea dkk juga mencatat tiga clean sheet beruntun dan memasukan 10 gol.
Sukses itu meneruskan kemenangan 4-0 atas West Ham United di partai pembuka, dan Swansea City dengan skor serupa. Tentunya, ini jadi bekal positif saat nanti menyambangi Stoke City, Sabtu (9/9/2017)
Susunan pemain
Manchester United: 4-2-3-1
De Gea; Valencia, Jones, Bailly, Blind; Matic, Pogba; Mkhitaryan, Pogba, Martial; Lukaku.
Pelatih: Jose Mourinho
Leicester City: 4-4-2
Schmeichel; Simpson, Morgan, Meguire, Fuchs; Mahrez, Ndidi, James, Albrighton; Vardy, Okazaki.
Pelatih: Craig Shakespeare
(mir)
Explore More