Meski Dipagari Rp 4,7 Triliun, Fans Barcelona Khawatir Kehilangan Messi
A
A
A
BARCELONA - Barcelona belum belajar! Begitulah reaksi fans di akun Twitter resmi Barcelona menyikapi kebijakan klub yang tidak memagari pemain bintangnya.
Setelah kehilangan Neymar yang hijrah ke PSG, Barcelona berpotensi kehilangan megabintang Lionel Messi. Ya, pemain asal Argentina itu baru saja memperpanjang kontraknya di Barcelona selama tiga tahun dari semula expired pada musim panas 2018.
Bintang Argentina itu akan menerima gaji senilai 400.000 euro atau sekitar Rp5,8 miliar per pekan. Namun, klausul pelepasan Lionel Messi sebesar Rp 4,7 triliun dinilai masih cukup murah untuk memagari pemain sekelas Messi agar tidak dibajak klub lain.
Penggemar Barcelona mengkhawatirkan kasus Neymar yang dibajak PSG terjadi pada Messi. Meski klausul Neymar sebesar Rp 3,5 triliun dianggap mustahil bisa disanggupi klub lain, faktanya PSG menyanggupi menebus klausul tersebut.
Fans Barcelona menilai semestinya pihak klub memagari Messi dengan nilai klausul di atas 1 miliar euro seperti yang dilakukan Real Madrid terhadap Cristiano Ronaldo.
Menanggapi kekhawatiran fans Barcelona, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu berusaha menenangkan kekhawatiran fans dengan mengklaim klausul rilis Messi tidak relevan.
"Barcelona tidak akan pernah membuat pemain bertahan jika dia mengatakan kepada kita bahwa dia ingin pergi, seperti yang terjadi di klub lain di Eropa. Kami memiliki cara untuk berbeda dari klub lain, kami pikir para pemain senang bermain dan tampil di sini," katanya.
Setelah kehilangan Neymar yang hijrah ke PSG, Barcelona berpotensi kehilangan megabintang Lionel Messi. Ya, pemain asal Argentina itu baru saja memperpanjang kontraknya di Barcelona selama tiga tahun dari semula expired pada musim panas 2018.
Bintang Argentina itu akan menerima gaji senilai 400.000 euro atau sekitar Rp5,8 miliar per pekan. Namun, klausul pelepasan Lionel Messi sebesar Rp 4,7 triliun dinilai masih cukup murah untuk memagari pemain sekelas Messi agar tidak dibajak klub lain.
Penggemar Barcelona mengkhawatirkan kasus Neymar yang dibajak PSG terjadi pada Messi. Meski klausul Neymar sebesar Rp 3,5 triliun dianggap mustahil bisa disanggupi klub lain, faktanya PSG menyanggupi menebus klausul tersebut.
Fans Barcelona menilai semestinya pihak klub memagari Messi dengan nilai klausul di atas 1 miliar euro seperti yang dilakukan Real Madrid terhadap Cristiano Ronaldo.
Menanggapi kekhawatiran fans Barcelona, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu berusaha menenangkan kekhawatiran fans dengan mengklaim klausul rilis Messi tidak relevan.
"Barcelona tidak akan pernah membuat pemain bertahan jika dia mengatakan kepada kita bahwa dia ingin pergi, seperti yang terjadi di klub lain di Eropa. Kami memiliki cara untuk berbeda dari klub lain, kami pikir para pemain senang bermain dan tampil di sini," katanya.
(kas)