Sejarah Sirkuit Misano: Bukan Panggungnya Tuan Rumah
A
A
A
MISANO - Sirkuit Misano yang terletak di Provinsi Rimini sebelah timur Italia menjadi tuan rumah dalam seri ke-13 MotoGP tahun ini. Balapan di lintasan 4,2 Km tersebut akan digelar pada Minggu (10/9/2017).
Sepanjang sejarah balap motor internasional, masyarakat Italia selalu antusias menyaksikan para joki adu kecepatan di atas lintasan. Begitu pula dalam ajang MotoGP, dimana mereka selalu bersemangat ketika memberi dukungan untuk jagoannya masing-masing. Saking MotoGP dicintainya di Italia, tak heran jika banyak pembalap hebat lahir di negara ini semisal Giacomo Agostini, Carlo Ubbiali, Marco Simoncelli, hingga kini yang masih aktif seperti Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Tapi kehebatan pembalap Italia lebih sering terjadi di negeri orang. Sementara ketika tampil di depan publik sendiri, mereka kerap kesulitan bersaing dan itu terlihat dalam catatan sejarah Grand Prix San Marino.
Sejak pertama kali ditunjuk sebagai arena balap pada 1984 silam, joki Italia yang menang di Sirkuit Misano hanyalah Valentino Rossi seorang. Sedangkan di kelas pabrikan, Ducati sebagai motor asli Italia hanya pernah menang pada 2007 lalu lewat pembalapnya saat itu, Casey Stoner. Catatan ini merupakan hasil yang terpapar dalam kelas MotoGP.
Kemenangan terakhir yang didapat Rossi pada GP San Marino terjadi pada 2014. Ketika itu catatan waktunya unggul 1,5 detik dari Jorge Lorenzo yang finis sebagai runner up.
Tapi tak ada Rossi dalam balapan akhir pekan nanti. Pembalap berjuluk The Doctor itu mengalami cedera patah tulang kaki sehingga harus istirahat minimal sebulan ke depan.
Kondisi ini memberi keuntungan untuk pembalap lain khususnya Dovizioso, Lorenzo, Dani Pedrosa dan juga Marc Marquez. Dovizioso datang dengan kepercayaan diri tinggi sebab ia sedang memimpin persaingan di papan klasemen sementara. Sedangkan Lorenzo tiba di Misano dengan statusnya sebagai pemenang terbanyak. Dirinya merajai GP San Marino dengan koleksi empat gelar juara (3 MotoGP, 1 Moto2).
"Sebelumnya Sirkuit Misano kurang menguntungkan buat Tim Ducati. Tapi beberapa pekan lalu kami melakukan uji coba di sana dan hasilnya sangat positif. Kami akan berusaha membawa pulang hasil terbaik," ucap Dovizioso yang dikutp dari situs resmi MotoGP. (Baca Juga: Dovizioso Kecewa Tak Bisa Bersaing dengan Rossi di Misano
"Misano merupakan salah satu sirkuit favorit saya. Saya pernah menang di sini beberapa kali dan kami yakin dapat meraih hasil terbaik," ujar Lorenzo, rekan satu tim Dovizioso di Ducati.
Rasa percaya diri dua pembalap tersebut memang memberi angin segar untuk Ducati sebab mereka jadi lebih berpeluang memenangkan GP San Marino tahun ini. Namun Ducati jangan melupakan Pedrosa dan Marquez. Sebab keduanya mengendarai motor Honda yang punya sejarah bagus di Sirkuit Misano. (Baca Juga: Marquez Janji Bangkit di Sirkuit Misano
Dari berbagai kelas, Honda sudah meraih 10 kemenangan di lintasan ini. Sedangkan untuk Marquez, dia empat kali merebut podium tertinggi ketika tampil di Misano. Adapun Pedrosa sudah dua kali mempermalukan pendukung tuan rumah. (Baca Juga: Pedrosa Ingin Ulangi Sukses di Sirkuit Misano
Berikut daftar pemenang di Sirkuit Misano:
2016: Dani Pedrosa (Honda)
2015: Marc Marquez (Honda)
2014: Valentino Rossi (Yamaha)
2013: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2012: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2011: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2010: Dani Pedrosa (Honda)
2009: Valentino Rossi (Yamaha)
2008: Valentino Rossi (Yamaha)
2007: Casey Stoner (Ducati)
.
.
.
1987: Randy Mamola (Yamaha)
1986: Eddie Lawson (Yamaha)
1985: Eddie Lawson (Yamaha)
1984: Randy Mamola (Honda)
Sepanjang sejarah balap motor internasional, masyarakat Italia selalu antusias menyaksikan para joki adu kecepatan di atas lintasan. Begitu pula dalam ajang MotoGP, dimana mereka selalu bersemangat ketika memberi dukungan untuk jagoannya masing-masing. Saking MotoGP dicintainya di Italia, tak heran jika banyak pembalap hebat lahir di negara ini semisal Giacomo Agostini, Carlo Ubbiali, Marco Simoncelli, hingga kini yang masih aktif seperti Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Tapi kehebatan pembalap Italia lebih sering terjadi di negeri orang. Sementara ketika tampil di depan publik sendiri, mereka kerap kesulitan bersaing dan itu terlihat dalam catatan sejarah Grand Prix San Marino.
Sejak pertama kali ditunjuk sebagai arena balap pada 1984 silam, joki Italia yang menang di Sirkuit Misano hanyalah Valentino Rossi seorang. Sedangkan di kelas pabrikan, Ducati sebagai motor asli Italia hanya pernah menang pada 2007 lalu lewat pembalapnya saat itu, Casey Stoner. Catatan ini merupakan hasil yang terpapar dalam kelas MotoGP.
Kemenangan terakhir yang didapat Rossi pada GP San Marino terjadi pada 2014. Ketika itu catatan waktunya unggul 1,5 detik dari Jorge Lorenzo yang finis sebagai runner up.
Tapi tak ada Rossi dalam balapan akhir pekan nanti. Pembalap berjuluk The Doctor itu mengalami cedera patah tulang kaki sehingga harus istirahat minimal sebulan ke depan.
Kondisi ini memberi keuntungan untuk pembalap lain khususnya Dovizioso, Lorenzo, Dani Pedrosa dan juga Marc Marquez. Dovizioso datang dengan kepercayaan diri tinggi sebab ia sedang memimpin persaingan di papan klasemen sementara. Sedangkan Lorenzo tiba di Misano dengan statusnya sebagai pemenang terbanyak. Dirinya merajai GP San Marino dengan koleksi empat gelar juara (3 MotoGP, 1 Moto2).
"Sebelumnya Sirkuit Misano kurang menguntungkan buat Tim Ducati. Tapi beberapa pekan lalu kami melakukan uji coba di sana dan hasilnya sangat positif. Kami akan berusaha membawa pulang hasil terbaik," ucap Dovizioso yang dikutp dari situs resmi MotoGP. (Baca Juga: Dovizioso Kecewa Tak Bisa Bersaing dengan Rossi di Misano
"Misano merupakan salah satu sirkuit favorit saya. Saya pernah menang di sini beberapa kali dan kami yakin dapat meraih hasil terbaik," ujar Lorenzo, rekan satu tim Dovizioso di Ducati.
Rasa percaya diri dua pembalap tersebut memang memberi angin segar untuk Ducati sebab mereka jadi lebih berpeluang memenangkan GP San Marino tahun ini. Namun Ducati jangan melupakan Pedrosa dan Marquez. Sebab keduanya mengendarai motor Honda yang punya sejarah bagus di Sirkuit Misano. (Baca Juga: Marquez Janji Bangkit di Sirkuit Misano
Dari berbagai kelas, Honda sudah meraih 10 kemenangan di lintasan ini. Sedangkan untuk Marquez, dia empat kali merebut podium tertinggi ketika tampil di Misano. Adapun Pedrosa sudah dua kali mempermalukan pendukung tuan rumah. (Baca Juga: Pedrosa Ingin Ulangi Sukses di Sirkuit Misano
Berikut daftar pemenang di Sirkuit Misano:
2016: Dani Pedrosa (Honda)
2015: Marc Marquez (Honda)
2014: Valentino Rossi (Yamaha)
2013: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2012: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2011: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2010: Dani Pedrosa (Honda)
2009: Valentino Rossi (Yamaha)
2008: Valentino Rossi (Yamaha)
2007: Casey Stoner (Ducati)
.
.
.
1987: Randy Mamola (Yamaha)
1986: Eddie Lawson (Yamaha)
1985: Eddie Lawson (Yamaha)
1984: Randy Mamola (Honda)
(bep)