Komentar Indra Sjafri Usai Indonesia U-19 Gunduli Filipina 9-0
A
A
A
YANGON - Kemenangan telak tim nasional (timnas) Indonesia U-19 atas Filipina dengan skor 9-0 dalam laga kedua Grup B Piala AFF U-18 disambut suka cita pelatih Indra Sjafri.
Pelatih asal Sumatera Barat ini mengaku bersyukur timnya mampu meraup poin penuh dalam laga tersebut. Dengan demikian, timnas U-19 mengoleksi enam poin dari dua pertandingan.
"Saya hanya bersyukur untuk enam poin dari dua pertandingan," kata Indra Sjafri dikutip aseanfootball.org.
Indra Sjafri mengaku tidak memiliki masalah dengan penyerangnya. Sebab, timnya mampu mencetak sembilan gol dalam pertandingan tersebut.
"Saya tidak berpikir bahwa kita memiliki masalah striker sebagai afterall, kami mencetak sembilan gol dalam game ini," ucapnya.
Timnas Indonesia U-19 tampil sangat mengesankan di laga keduanya melawan Filipina. Meski bertanding dengan kondisi lapangan yang basah setelah diguyur hujan, tidak membuat kolektivitas permainan Garuda Muda berkurang.
Mereka justru tetap mempertontonkan kemampuan mengolah bola yang sangat apik dengan sentuhan dan umpan-umpan pendek.
Permainan apik Egy Maulana dkk membuat barisan pertahanan Filipina kerepotan. Di babak pertama, Indonesia sudah unggul 5-0 melalui aksi Feby Eka Putra menit ke-10, Egy Maulana Vikri (21 dan 36), Muhammad Iqbal (25 dan 40).
Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan Filipina untuk mengejar ketertinggalan. Namun, upaya Marcel Ouano dan Fidel Tacardon selalu mentah di tangan kiper Indonesia Muhammad Riyandi.
Indonesia akhirnya menambah empat skor di babak kedua melalui Feby (menit 68 dan 87), Rafli (89), dan Resky (90). Kekalahn telak 9-0 tersebut membuat pelatih Filipina Jose Aberasturi hanya bisa mnggeleng-gelengkan kepala.
"Rencananya adalah untuk menahan Indonesia tapi kami sama sekali tidak melakukan dengan baik," kata Jose Aberasturi.
Dia mengakui secara taktis kalah kualitas dengan timnas Indonesia yang dinilainya terlalu kuat.
Pelatih asal Sumatera Barat ini mengaku bersyukur timnya mampu meraup poin penuh dalam laga tersebut. Dengan demikian, timnas U-19 mengoleksi enam poin dari dua pertandingan.
"Saya hanya bersyukur untuk enam poin dari dua pertandingan," kata Indra Sjafri dikutip aseanfootball.org.
Indra Sjafri mengaku tidak memiliki masalah dengan penyerangnya. Sebab, timnya mampu mencetak sembilan gol dalam pertandingan tersebut.
"Saya tidak berpikir bahwa kita memiliki masalah striker sebagai afterall, kami mencetak sembilan gol dalam game ini," ucapnya.
Timnas Indonesia U-19 tampil sangat mengesankan di laga keduanya melawan Filipina. Meski bertanding dengan kondisi lapangan yang basah setelah diguyur hujan, tidak membuat kolektivitas permainan Garuda Muda berkurang.
Mereka justru tetap mempertontonkan kemampuan mengolah bola yang sangat apik dengan sentuhan dan umpan-umpan pendek.
Permainan apik Egy Maulana dkk membuat barisan pertahanan Filipina kerepotan. Di babak pertama, Indonesia sudah unggul 5-0 melalui aksi Feby Eka Putra menit ke-10, Egy Maulana Vikri (21 dan 36), Muhammad Iqbal (25 dan 40).
Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan Filipina untuk mengejar ketertinggalan. Namun, upaya Marcel Ouano dan Fidel Tacardon selalu mentah di tangan kiper Indonesia Muhammad Riyandi.
Indonesia akhirnya menambah empat skor di babak kedua melalui Feby (menit 68 dan 87), Rafli (89), dan Resky (90). Kekalahn telak 9-0 tersebut membuat pelatih Filipina Jose Aberasturi hanya bisa mnggeleng-gelengkan kepala.
"Rencananya adalah untuk menahan Indonesia tapi kami sama sekali tidak melakukan dengan baik," kata Jose Aberasturi.
Dia mengakui secara taktis kalah kualitas dengan timnas Indonesia yang dinilainya terlalu kuat.
(kas)