Fakhri Husaini Soroti Lini Tengah Timnas Indonesia U-16
A
A
A
BANGKOK - Timnas Indonesia U-16 berhasil mencetak comeback setelah tertinggal di babak pertama menghadapi Timor Leste di ajang kualifikasi Piala Asia U-16, Senin (18/9/2017) malam.
Pada pertandingan yang berlangsung di Rajamangala Stadium, Senin (18/9/2017) sore WIB, Timnas Indonesia U-16 lebih dulu kebobolan di babak pertama. Pada menit ke-18, pemain Timor Leste, Paulo Domingos merobek gawang Garuda Asia.
Pelatih Fakhri Husaini kemudian mengubah strategi dengan memasukan Hamsa Lestaluhu dan menarik keluar Brylian Aldama. Di babak kedua, dia juga menarik keluar Bagus dan menggantinya dengan Sutan Zico.
Selepas pertandingan, Pelatih Fakhri Husaini mengaku puas dengan penampilan timnya. Namun, dia meminta Garuda Asia tidak berlebihan dalam merayakan gol dan dia juga bermaksud melakukan evaluasi demi hasil terbaik di sisa turnamen.
"Walaupun begitu, masih banyak beberapa kesalahan yang anak-anak perbuat di babak pertama terutama di sisi tengah lapangan dan itu menjadi bahan evaluasi kami nanti," kata Fakhri.
"Brylian diganti karena performanya kurang baik untuk mengisi lini tengah kami dan kurang memberikan kontribusi di tengah lapangan. Seperti yang kita ketahui bahwa sektor tengah adalah bagian penting sebagai penyeimbang serangan dan pertahanan sebuah tim." tutupnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Rajamangala Stadium, Senin (18/9/2017) sore WIB, Timnas Indonesia U-16 lebih dulu kebobolan di babak pertama. Pada menit ke-18, pemain Timor Leste, Paulo Domingos merobek gawang Garuda Asia.
Pelatih Fakhri Husaini kemudian mengubah strategi dengan memasukan Hamsa Lestaluhu dan menarik keluar Brylian Aldama. Di babak kedua, dia juga menarik keluar Bagus dan menggantinya dengan Sutan Zico.
Selepas pertandingan, Pelatih Fakhri Husaini mengaku puas dengan penampilan timnya. Namun, dia meminta Garuda Asia tidak berlebihan dalam merayakan gol dan dia juga bermaksud melakukan evaluasi demi hasil terbaik di sisa turnamen.
"Walaupun begitu, masih banyak beberapa kesalahan yang anak-anak perbuat di babak pertama terutama di sisi tengah lapangan dan itu menjadi bahan evaluasi kami nanti," kata Fakhri.
"Brylian diganti karena performanya kurang baik untuk mengisi lini tengah kami dan kurang memberikan kontribusi di tengah lapangan. Seperti yang kita ketahui bahwa sektor tengah adalah bagian penting sebagai penyeimbang serangan dan pertahanan sebuah tim." tutupnya.
(nug)