Kandang Maung Bandung Tak Lagi Angker, Pelatih Persib Minta Maaf
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Emral Abus kembali meminta maaf kepada Bobotoh (suporter Persib). Maung Bandung kembali meraih hasil imbang saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (24/9/2017) sore.
Bagi Persib, hasil imbang itu jadi yang ketiga kali beruntun dicapai di kandang sendiri. Dua hasil imbang sebelumnya adalah 2-2 melawan Semen Padang dan 0-0 melawan Bali United.
"Mohon maaf lagi atas hasil yang tidak memuaskan. Tapi kita syukuri skor 1-1. Mudah-mudahan laga berikutnya (melawan Persiba Balikpapan) bisa menang walaupun di kandang lawan, amin," kata Emral.
Diakuinya, hasil yang diraih memang tidak maksimal. Sebab, Persib harus hilang enam poin dalam tiga laga kandang. Dari tiga laga itu, Persib hanya meraih total tiga poin dari yang seharusnya sembilan poin.(Baca Juga: Nyaris Ditekuk Bhayangkara FC, Essien Jadi Penyelamat Persib).
Sementara khusus untuk laga kontra Bhayangkara FC, ia beralasan permainan timnya lebih baik dibanding sebelumnya. Tapi, kemenangan memang tidak berpihak pada timnya. "Sebetulnya secara permainan ada peningkatan dari pertandingan ke pertandingan," ucapnya.
Tapi, saat melawan Bhayangkara FC, menurutnya tidak hadirnya striker Ezechiel Ndouassel karena akumulasi kartu kuning cukup mempengaruhi permainan timnya. Sebab, tidak ada striker murni yang dimiliki Persib.
Timnya memaksakan Raphael Maitimo dan Michael Essien di lini depan. Meski tidak menilai kualitas mereka diplot sebagai penyerang, tapi ia mengatakan kemampuan alami mereka bukan di posisi penyerang.
Jika Ezechiel bisa bermain, menurutnya Maitimo dan Essien bisa bermain lebih leluasa di posisi lain. Tapi, mau tidak mau dalam laga tadi keduanya dipaksakan jadi striker.
Pembenahan pun akan dilakukan tim pelatih agar performa tim bisa kembali maksimal. Hasil manis pun diharapkan bisa dicapai dalam laga-laga ke depan demi menebus poin yang hilang di kandang.
"Kami dari tim pelatih selalu membenahi, apa yang kurang saat menyerang dan bertahan, transisi, setiap pertandingan kami selalu evaluasi," jelas Emral.
Senada dengan Emral, kiper M Natshir juga kecewa dengan hasil tersebut. Tapi, dia mengucap syukur karena Persib terhindar dari kekalahan.
"Kami ingin dapat (tiga) poin, kami tidak puas dengan hasil 1-1 ini. Masih banyak kelemahan, dan itu akan kami perbaiki dalam latihan agar lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya," tutur Natshir.
Bagi Persib, hasil imbang itu jadi yang ketiga kali beruntun dicapai di kandang sendiri. Dua hasil imbang sebelumnya adalah 2-2 melawan Semen Padang dan 0-0 melawan Bali United.
"Mohon maaf lagi atas hasil yang tidak memuaskan. Tapi kita syukuri skor 1-1. Mudah-mudahan laga berikutnya (melawan Persiba Balikpapan) bisa menang walaupun di kandang lawan, amin," kata Emral.
Diakuinya, hasil yang diraih memang tidak maksimal. Sebab, Persib harus hilang enam poin dalam tiga laga kandang. Dari tiga laga itu, Persib hanya meraih total tiga poin dari yang seharusnya sembilan poin.(Baca Juga: Nyaris Ditekuk Bhayangkara FC, Essien Jadi Penyelamat Persib).
Sementara khusus untuk laga kontra Bhayangkara FC, ia beralasan permainan timnya lebih baik dibanding sebelumnya. Tapi, kemenangan memang tidak berpihak pada timnya. "Sebetulnya secara permainan ada peningkatan dari pertandingan ke pertandingan," ucapnya.
Tapi, saat melawan Bhayangkara FC, menurutnya tidak hadirnya striker Ezechiel Ndouassel karena akumulasi kartu kuning cukup mempengaruhi permainan timnya. Sebab, tidak ada striker murni yang dimiliki Persib.
Timnya memaksakan Raphael Maitimo dan Michael Essien di lini depan. Meski tidak menilai kualitas mereka diplot sebagai penyerang, tapi ia mengatakan kemampuan alami mereka bukan di posisi penyerang.
Jika Ezechiel bisa bermain, menurutnya Maitimo dan Essien bisa bermain lebih leluasa di posisi lain. Tapi, mau tidak mau dalam laga tadi keduanya dipaksakan jadi striker.
Pembenahan pun akan dilakukan tim pelatih agar performa tim bisa kembali maksimal. Hasil manis pun diharapkan bisa dicapai dalam laga-laga ke depan demi menebus poin yang hilang di kandang.
"Kami dari tim pelatih selalu membenahi, apa yang kurang saat menyerang dan bertahan, transisi, setiap pertandingan kami selalu evaluasi," jelas Emral.
Senada dengan Emral, kiper M Natshir juga kecewa dengan hasil tersebut. Tapi, dia mengucap syukur karena Persib terhindar dari kekalahan.
"Kami ingin dapat (tiga) poin, kami tidak puas dengan hasil 1-1 ini. Masih banyak kelemahan, dan itu akan kami perbaiki dalam latihan agar lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya," tutur Natshir.
(sha)