Oktober, Pemerintah-OCA Bahas Kontrak Baru Asian Games 2018

JAKARTA - Indonesia dijadwalkan merundingkan kontrak tuan rumah Asian Games 2018 bersama Dewan Olimpiade Asia (OCA), pertengahan Oktober 2017. Hal tersebut disampaikan langsung Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018, Eris Herryanto.

Dikutip dalam laman Kantor Berita ANTARA, Kamis (28/9/2017), perundingan kontra Asian Games bakal meliputi pembahasan anggaran. Salah satu yang menjadi fokus pembahasan, kata Eris, adalah keterlibatan sponsor dalam pendanaan kegiatan pesta olah raga terbesar se Asia tersebut.

"OCA akan dipimpin langsung oleh Presiden Ahmed Al-Sabah. Mereka akan menetapkan keputusan terkait dengan perubahan kontrak tuan rumah Asian Games. Kami sangat mengharapkan kehadiran mereka," kata Eris Herryanto, dikutip ANTARA.

Awal pekan lalu, Eris Herryanto kepada media mengatakan bahwa pada tanggal 14 Oktober 2017, Presiden OCA, Ahmed Al-Sabah bakal tiba di Indonesia guna memantau langsung perkembangan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Salah satu fokus Ahmed Al-Sabah, kata Eris, adalah memantau langsung daya tampung Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sekadar informasi, pada 18 Juli 2017 lalu, Ketua INASGOC Erick Thohir menyinggung tentang dukungan sponsor terkait penyelenggaraan Asian Games 2018. Pada saat itu, Thohir menyebut perusahaan luar negeri yang terkait langsung dengan OCA sebagai salah satu sponsor Asian Games 2018.