Jegal Juara 2015, Bondarenko Jumpa Petenis Jepang Lagi
A
A
A
TASHKENT - Petenis yang tidak diunggulkan, Kateryna Bondarenko berhasil menggapai perempat final turnamen tenis Tashkent Terbuka 2017. Bondarenko akan bertemu dengan petenis Jepang, Kurumi Nara di laga delapan besar.
Bondarenko, yang berasal dari Ukraina, menyingkirkan juara 2015 yang juga berasal dari Jepang, Nao Hibino dua set langsung 6-4, 7-5 di babak kedua. "Saya senang menyelesaikan pertandingan di dua set saat saya mulai lelah," ujar Bondarenko di WTA Tennis.
"Saya mulai membuat lebih banyak kesalahan dan Nao mulai bermain agresif," tambah wanita kelahiran 8 Agustus 1986.
"Saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya harus menang dalam dua set, set ketiga akan menjadi situasi yang sulit. Jadi saya mulai bermain lebih baik dan tetap tenang dan menyelesaikan pertandingan," jelasnya.
Dalam gelaran Tashkent Terbuka tahun ini, dipastikan akan hadir juara baru lagi, setelah tiga petenis yang pernah tampil sebagai juara, yakni Kristyna Pliskova, Nao Hibino dan Pauline Parmentier sudah takluk di babak kedua.
Dengan demikian, sejak digelar kali pertama pada 1999, turnamen tenis Tashkent Terbuka selalu memunculkan juara baru, dan belum pernah ada satu petenis berhasil menjadi juara lebih dari satu.
Bondarenko, yang berasal dari Ukraina, menyingkirkan juara 2015 yang juga berasal dari Jepang, Nao Hibino dua set langsung 6-4, 7-5 di babak kedua. "Saya senang menyelesaikan pertandingan di dua set saat saya mulai lelah," ujar Bondarenko di WTA Tennis.
"Saya mulai membuat lebih banyak kesalahan dan Nao mulai bermain agresif," tambah wanita kelahiran 8 Agustus 1986.
"Saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya harus menang dalam dua set, set ketiga akan menjadi situasi yang sulit. Jadi saya mulai bermain lebih baik dan tetap tenang dan menyelesaikan pertandingan," jelasnya.
Dalam gelaran Tashkent Terbuka tahun ini, dipastikan akan hadir juara baru lagi, setelah tiga petenis yang pernah tampil sebagai juara, yakni Kristyna Pliskova, Nao Hibino dan Pauline Parmentier sudah takluk di babak kedua.
Dengan demikian, sejak digelar kali pertama pada 1999, turnamen tenis Tashkent Terbuka selalu memunculkan juara baru, dan belum pernah ada satu petenis berhasil menjadi juara lebih dari satu.
(nug)