Barcelona Ancam Laporkan Otoritas La Liga ke FIFA dan UEFA

BARCELONA - Kubu Barcelona akan melaporkan otoritas La Liga ke FIFA dan UEFA menyusul ditolaknya izin penundaan laga melawan Las Palmas.
Barcelona akhirnya mematuhi keputusan La Liga yang mengharuskan laga tetap berlangsung meski tanpa kehadiran penonton.

Jika putusan itu tak dipatuhi, Barcelona bisa terkena hukuman berupa pengurangan poin sebanyak enam angka.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan pihaknya akan membawa masalah tersebut ke FIFA dan UEFA untuk mencari penjelasan mengapa La Liga menolak permohonan penundaan pertandingan melawan La Palmas.

Barcelona sebelumnya sudah meminta agar pertandingan dibatalkan karena kondisi Kota Catalonia sedang rusuh menyusul aksi demonstrasi pasca-referendum. Namun permohonan itu diabaikan oleh La Liga, yang memaksa Barcelona memainkan laga secara tertutup.

"Kami akan meminta penjelasan karena tidak bisa dimengerti bahwa mereka tidak ingin menunda pertandingan," katanya kepada Radio Catalunya.

"Kami akan membawanya ke otoritas tertinggi dan akan ada konsekuensinya," ucapnya.

Barca akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. Lionel Messi mencetak dua gol di depan 98.000 kursi kosong. Satu gol lainnya dicetak Sergio Busquets.

Bek Barcelona Gerard Pique mengatakan laga tanpa penonton merupakan pengalaman terburuknya sebagai seorang pemain profesional.

"Pertandingan yang sangat sulit dimainkan. Kami semua memberikan pendapat kami, ada pro dan kontra untuk bermain, namun pada akhirnya kami memutuskan untuk bermain, saya mengerti bahwa ada pendukung yang tidak mengerti keputusan itu," katanya.