Presiden Barcelona Sibuk Cari Liga di Luar Spanyol
A
A
A
BARCELONA - Rencana memerdekakan diri yang diinginkan warga Catalonia berdampak pada keikutsertaan Barcelona di ajang La Liga Spanyol. Jika wilayah tersebut jadi memisahkan diri, maka Barcelona serta beberapa klub Catalonia lainnya tak lagi dianggap sah sebagai anggota La Liga.
Menanggapi ini, Josep Maria Bartomeu belum dapat memberikan banyak komentar. Namun apabila Catalonia benar-benar merdeka, maka pihaknya akan segera mencari liga lain yang mau menampung keberadaan Los Blaugrana.
"Dalam kasus kemerdekaan Catalonia, klub dan anggota harus memutuskan liga mana yang akan kami mainkan. Ini masa-masa rumit. Sehubungan dengan apa yang terjadi di masa depan nanti, kami harus menerimanya dengan tenang dan bijaksana," ucap Bartomeu yang dilansir oleh Sky Sports.
"Tim asal Catalan tak hanya Barcelona, ada juga Espanyol serta Girona. Kami harus memutuskan dimana tempat yang cocok untuk bermain. Apakah tetap mengikuti Liga Spanyol, atau liga negara tetangga seperti Italia, Prancis, bahkan mungkin Inggris," ujar Menteri Olahraga Catalan, Gerard Figueras.
Akhir pekan lalu masyarakat Catalonia mengadakan referendum dan hasilnya, 90 persen dari 2,26 juta warga setuju untuk merdeka. Namun pihak pemerintah Spanyol menganggap hal tersebut sebagai bentuk kegiatan ilegal sehingga tidak ada pengesahan dari hasil referendum.
Akibatnya bentrokan sempat terjadi di pusat kota Catalonia. Bahkan laga Barcelona kontra Las Palmas yang digelar di Estadio Camp Nou terancam batal digelar karena situasi yang buruk ini.
Menanggapi ini, Josep Maria Bartomeu belum dapat memberikan banyak komentar. Namun apabila Catalonia benar-benar merdeka, maka pihaknya akan segera mencari liga lain yang mau menampung keberadaan Los Blaugrana.
"Dalam kasus kemerdekaan Catalonia, klub dan anggota harus memutuskan liga mana yang akan kami mainkan. Ini masa-masa rumit. Sehubungan dengan apa yang terjadi di masa depan nanti, kami harus menerimanya dengan tenang dan bijaksana," ucap Bartomeu yang dilansir oleh Sky Sports.
"Tim asal Catalan tak hanya Barcelona, ada juga Espanyol serta Girona. Kami harus memutuskan dimana tempat yang cocok untuk bermain. Apakah tetap mengikuti Liga Spanyol, atau liga negara tetangga seperti Italia, Prancis, bahkan mungkin Inggris," ujar Menteri Olahraga Catalan, Gerard Figueras.
Akhir pekan lalu masyarakat Catalonia mengadakan referendum dan hasilnya, 90 persen dari 2,26 juta warga setuju untuk merdeka. Namun pihak pemerintah Spanyol menganggap hal tersebut sebagai bentuk kegiatan ilegal sehingga tidak ada pengesahan dari hasil referendum.
Akibatnya bentrokan sempat terjadi di pusat kota Catalonia. Bahkan laga Barcelona kontra Las Palmas yang digelar di Estadio Camp Nou terancam batal digelar karena situasi yang buruk ini.
(bep)